Sejak kemunculan perdana Star Wars pada tahun 1977, film karya George Lucas ini langsung memikat jutaan penonton dan berhasil memiliki basis fans yang sangat fanatik hingga saat ini. Perjalanan Skywalker untuk menjadi seorang Grand Master Jedi dipenuhi jalan berliku. Ambisi kekaisaran galaksi untuk menguasai seluruh antariksa mendapatkan perlawanan ketat dari kaum pemberontak yang dimotori oleh Skywalker.
Sebagai seorang Jedi, Luke dibekali kekuatan The Force, energi yang menghubungkan seluruh makhluk di galaksi. Selain itu, Jedi juga mengandalkan lightsaber dalam pertarungan melawan kaum Sith.
Keahlian menggunakan pedang bercahaya ini adalah salah satu hal krusial yang harus dikuasai untuk menjadi Jedi papan atas.
Ada beberapa fakta seputar lightsaber yang sangat menarik untuk disimak. Langsung aja lo cek ulasannya di bawah!
1. Lightsaber Enggak Bisa Menembus Kulit Zillo Beast
Berbeda dengan anggapan sebagian fans, senjata andalan Jedi ini enggak bisa menebas semua materi. Dengan daya hancur dahsyat dan bisa membelah materi paling keras, ternyata lightsaber enggak berdaya untuk menembus ketahanan dari kulit Zillo Beast.
Reptil dengan ukuran raksasa ini adalah makhluk buas yang berasal dari planet Malastare. Entitas ini diprediksi sudah punah sebelum kejadian di Star Wars IV: A New Hope (1977) berlangsung. Dengan kulitnya yang sangat keras, Kaisar Palpatine memerintahkan untuk membuat kloning dari makhluk ini untuk memperkuat pasukan Republik.
2. Dibuat dari Kyber Crystals
Lightsaber enggak bisa lo peroleh dengan memetik dari pohon. Senjata pamungkas Jedi ini dibuat dari kristal kyber, yang menjadi material utama dari sebuah lightsaber. Mineral ini termasuk langka dan enggak bisa ditemui sembarangan. Sosok muda yang hendak memulai perjalanan menjadi Jedi Master harus singgah di planet Ilum, memanen material utama ini dan membuat pedang mereka sendiri.
Sel energi, gerbang energi dan sirkuit modulasi adalah beberapa komponen penting di sebuah lighsaber, namun tanpa adanya kristal kyber, potensi senjata andalan Jedi ini enggak akan keluar dengan maksimal.
3. Sempat Ada Senapan Lightsaber
Enggak cuma memiliki pedang, kaum Jedi juga menyimpan senjata rahasia berupa senapan lightsaber. Dengan memasukkan lighsaber ke dalam sebuah senapan khusus, seorang Jedi bisa mengeluarkan proyektil mematikan dari senjatanya itu. Senjata ini sempat digunakan oleh Jocastas Nu, seorang pustakawan di bagian arsip kuil Jedi dalam melawan Darth Vader. Dalam pertempurannya melawan Darth Vader, Jocasta Nu menemui ajalnya
Walaupun memiliki daya hancur dahsyat, senapan ini hanya bisa menembakkan peluru sebanyak 5 kali. Setelah itu, senjata ini akan menjadi enggak berguna.
4. Bisa Berubah Warna
Dalam filmnya, enggak pernah disebutkan kalau sebuah lightsaber bisa berubah warna. Tapi kenyataannya, sebuah lightsaber berwarna merah bisa berubah menjadi putih. Proses ini memerlukan konsentrasi maksimal dari seorang Jedi yang super kuat.
Dalam seri animasi The Clone Wars, Ahsoka Tano menjadi figur yang berhasil mengubah warna lightsaber. Detail dari kemampuan Jedi muda ini dijelaskan lebih mendalam di Ahsoka, novel yang menceritakan masa lalu dari salah satu petinggi kaum pemberontak ini. Tano memurnikan dua lighsaber merah menjadi putih yang sebelumnya diayun oleh Inquisitor, agen imperial dari Kekaisaran Galaksi.
5. Penampakan Darksaber
Dengan beberapa ‘pilihan’ warna yang hadir pada lighsaber, ternyata ada varian dari senjata Jedi ini yang berwarna hitam. Darksaber adalah satu-satunya senjata lighsaber yang memancarkan sinar hitam. Senjata unik ini diciptakan ribuan tahun lalu oleh Jedi bernama Terra Viszla.
Setelah Viszla tutup usia, Darksaber sempat berpindah tangan ke pihak baik dan jahat. Darth Maul sempat menggunakan senjata legendaris ini di The Clone Wars, kemudian pedang gelap ini beralih ke tangan Sabine di serial Rebels (2014-).
***
Itulah beberapa fakta seputar pedang yang menjadi senjata andalan di semesta Star Wars. Kasih tau, dong. Apa hal yang paling lo suka dari lightsaber? Isi komentar lo di bawah, ya!