Info 
Indonesia timur memang enggak pernah kehabisan bakat dalam dunia tarik suara. Warna musik orang-orang timur tentu enggak bisa diragukan lagi.
Sebetulnya enggak cuma di dunia tarik suara. Beberapa aktor Indonesia timur juga punya bakat akting yang gemilang. Bahkan, saat ini ada beberapa aktor indonesia timur dengan usia belia yang kariernya patut kita perhitungkan.
Nah di bawah ini adalah sederet aktor muda dari Indonesia timur yang sudah mencuri perhatian di usia muda. Siapa saja mereka?
Aktor asal belia asal Indonesia timur yang patut diperhitungkan
1. Toran Waibro
Toran Waibro sepertinya punya masa depan yang baik di dunia perfilman Indonesia. Aktor kelahiran tahun 2002 ini kerap mencuri perhatian. Ketika ia main dalam film Just Mom sebagai Jalu, Toran berhasil menerjemahkan dialog dengan sangat baik dan membuat penonton bersimpati padanya.
Toran adalah aktor kelahiran Merauke. Ia mengawali karier beraktingnya dari film DoReMi & You. Sejauh ini sudah ada tiga film yang ia bintangi. Tentu bakatnya butuh di asah lebih jauh lagi. Andai saja dalam beberapa tahun ke depan ia kerap bermain dalam berbagai film, enggak menutup kemungkinan sosok Toran akan jadi aktor Indonesia timur yang kehadirannya diperhitungkan.
2. Aufa Assagaf
Film Cahaya Dari Timur jadi film pertama laki-laki asal Maluku ini. Aufa Assagaf mampu memberikan kesan baik pada penonton tatkala ia berperan sebagai Jago dalam film yang memenangi Piala Citra tahun 2014 tersebut. Laki-laki berusia 26 tahun itu memang punya bakat yang menjanjikan untuk terus berkutik dalam dunia seni peran.
Setelah Cahaya Dari Timur, Aufa juga perankan sejumlah film lain dengan peran yang jumlah adegannya lebih sedikit seperti Filosofi Kopi, Ben & Jody dan Perempuan Bergaun Merah. Melihat rentetan film yang ia mainkan enggak menutup kemungkinan kariernya dalam dunia film Indonesia bisa langgeng.
3. Bebeto Leutualy
Bersama dengan Aufa, kita juga kenal sosok Bebeto Leutualy yang enggak kalah mencuri perhatian dalam film Cahaya dari Timur. Kala itu Bebeto memerankan karakter Salembe. Ekspresi dan emosi yang ia salurkan dalam tiap dialog film Cahaya dari Timur berhasil sampai pada penonton. Kepiawaiannya dalam menerjemahkan skrip juga patut diacungi jempol.
Selain dalam film Cahaya dari Timur Bebeto juga pernah membintangin film Filosofi Kopi dan Ben & Jody. Aura aktor dalam diri laki-laki kelahiran Ambon itu sebetulnya sudah terlihat hanya saja ia masih butuh jam terbang yang lebih banyak lagi. Usianya masih 27 tahun dan masih panjang jalan bagi seorang Bebeto menemukan peran-peran lain yang cocok untuk ia mainkan. Apalagi dalam waktu dekat ia juga akan turut serta dalam proyek film Ali Topan.
4. Jimmy Kobagou
Salah satu hal yang membuat film Tabula Rasa berhasil adalah beragamnya aktor yang main dalam film ini; mulai dari aktor senior seperti Yayu Unru dan Dewi Irawan sampai dengan aktor muda berdarah Papua dalam diri Jimmy Kobagau.
Penampilan Jimmy Kobagau dalam film ini memang patut diacungi dua jempol. Ia menambah warna film yang akhirnya menorehkan berbagai penghargaan itu.
Sayangnya kini Jimmy Kobagau jarang kita lihat tampil dalam film. Padahal potensi yang ia bagikan dalam film Tabula Rasa tentu enggak bisa dikesampingkan. Kalau saja diberi lebih banyak kesempatan untuk tingkatkan jam terbang, aktor asal Wamena ini mungkin bisa bersaing dengan sejumlah aktor muda lainnya.
5. Bio One
Terakhir ada nama yang sudah enggak asing di telinga. Meski masih berusia muda, Bio One sudah jajal beragam peran yang cukup sulit.
Ia adalah putra daerah kelahiran Sulawesi Tengah. Ia ahir di Palu 25 tahun lalu. Usianya masih cukup muda namun beberapa film sudah ia mainkan seperti Rentang Kisah ,Balada si Roy dan Persahabatan Bagai Kepompong.
Ia mendapat banyak sanjungan ketika bintangi karakter Gepeng dalam film Srimulat Hil yang Mustahal. Karaena karakter ini, Bio One masuk dalam nominasi aktor terbaik dalam ajang Piala Citra tahun 2022. Jalan Bio One masih cukup panjang untuk semakin membuktikan kapasitasnya sebagai aktor Indonesia timur yang diperhitungkan.
Oh ya, Bio One akan bintangi film Sleep Call dan beradu akting dengan Laura Basuki dalam film yang akan tayang pada 7 September mendatang!
***
Itu tadi sederet aktor Indonesia timur yang masih belia dan begitu bertaleta. Selain nama di atas ada juga Albert Fakdawer yang dulu bermain dalam film Denias. Sayang kini ia jarang kita lihat lagi bermain film. Ada juga Elko Kastanya yang mencuri perhatian dalam film Salawaku.
Tapi di antara lima nama yang disebutkan di atas, siapa yang menurut kamu punya potensi besar punya karier yang stabil hingga beberapa tahun ke depan?
