Info 
Tempat angker enggak boleh cuma jadi sumber ketakutan, tapi juga sumber kreativitas. Salah satunya adalah dengan dijadiin film. Film horor kayak The Conjuring yang berdasarkan kisah nyata aja bisa jadi film yang kece banget kalo digarap dengan baik. Nah, enggak perlu jauh-jauh, di Jakarta dan sekitarnya pun masih banyak tempat angker yang belum terjamah sama insan perfilman Tanah Air. Di sini Viki punya 4 tempat angker yang harusnya angkat jadi film horor.
1. Museum Fatahillah
Bangunan yang sekarang jadi Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta ini dulunya adalah balai kota. Sekarang, sesuai namanya, museum ini menyediakan beragam informasi tentang sejarah Jakarta tempo dulu. Enggak cuma informasi berupa tulisan, di museum ini lo bisa temuin prasasti, lukisan-lukisan, sampai furnitur asli yang dari dulu ada di situ. Meski selalu dipadati pengunjung pada akhir pekan, banyak juga kisah misteri yang beredar terkait bangunan ini.
Konon, di sini sering terlihat penampakan anak-anak kecil berlarian. Tempat-tempat yang kabarnya paling berhantu adalah di alun-alun museum, di sekitar loncengnya, dan di penjara bawah tanah. Bukannya tanpa sebab, tempat-tempat itu dulunya memang pernah menjadi saksi peristiwa keji yang dilakukan pada masa penjajahan Belanda. Kalo dibikin film, Museum Fatahillah bisa jadi lorong waktu, nih.
2. Museum Bahari
Museum ini terletak di Penjaringan, Jakarta Utara. Ya, namanya Museum Bahari. Lokasinya enggak begitu jauh dari Sunda Kelapa. Bahkan, dari atas menaranya, lo bisa melihat kapal-kapal yang sandar di Pelabuhan Sunda Kelapa. Di dalam museum ini lo juga bisa melihat koleksi perahu-perahu pinisi asli dan perahu model lainnya yang langka. Lo bisa belajar tentang kemaritiman di sini.
Meski begitu, bangunan Museum Bahari yang dibangun oleh Belanda pada 1652 ini memang udah tua banget. Karena itu, kesan creepy pun jadi muncul di tiap sudutnya. Memang banyak kabar yang beredar kalo di museum ini banyak yang pernah melihat sosok Noni Belanda. Selain itu, sosok anak kecil juga sering terlihat di dekat meriam. Akan tetapi, yang paling sering menampakkan diri adalah hantu perempuan berbaju merah. Dari sekian banyak cerita yang beredar, bisa banget deh bikin film horor yang berhubungan sama museum yang dulunya adalah gudang penyimpanan rempah-rempah ini.
3. Toko Merah
Masih di Kota Tua, ada lagi bangunan yang juga usianya sangat tua, yaitu Toko Merah. Dibangun pada 1730, dulunya bangunan ini adalah tempat tinggal Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff. Sejarah bangunan ini sangat panjang dan sempat juga dijadikan perkantoran pada 1960-an. Sekarang, Toko Merah terkenal lagi karena dijadikan sebagai tempat pameran.
Meski begitu, namanya juga bangunan tua, pasti ada kisah mistis di dalamnya. Di Toko Merah ini, konon pernah terjadi pembantaian sadis orang-orang Tionghoa. Karena itu, pada malam hari, banyak yang mengatakan pernah mendengar suara-suara tangisan, jeritan, sampai derap langkah kaki tentara. Tempat ini dulu juga menjadi tempat lelang para budak. Kalo kisah di Toko Merah ini diangkat ke dalam film, kemungkinan tema utamanya adalah perdagangan manusia. Para budak yang diperjualbelikan bakal balas dendam ke keturunan yang masih hidup dari pelaku yang terlibat perdagangan manusia.
4. Taman Honda Tebet
Taman ini dikenal sebagai tempat nongkrongnya anak muda yang tinggal di sekitaran Tebet, Jakarta Selatan. Akan tetapi, siapa sangka, taman yang asri dan teduh banget pada siang hari ini punya kisah misteri yang belum terungkap. Dulu, tim dari Oz Radio barengan sama Naomi Angelia pernah “jalan-jalan” di sini untuk merasakan aura mistisnya. Hasilnya, mereka enggak berhasil “menembus” keseluruhan tempat di taman ini. Misteri terbesarnya pun masih belum terungkap dan ternyata ada kaitannya sama Taman Gas yang ada di depannya. Mengungkap misteri yang belum terpecahkan bakal keren banget kalo dijadiin film horor dokumenter ala Paranormal Activity.
***
Kalo menurut lo, ada lagi enggak tempat-tempat angker yang wajib dijadiin film horor?
