17 Easter Egg dan Referensi Menarik dalam Spider-Man: No Way Home

*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran film Spider-Man: No Way Home (2021) yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.

Spider-Man: No Way Home (2021) jadi salah satu film paling diantisipasi tahun ini. Bahkan, sejak trailer pertamanya rilis, film garapan Jon Watts ini sudah berhasil memecahkan rekor sebagai trailer yang paling banyak ditonton dalam 24 jam. Film solo ketiga Spider-Man dalam MCU ini pun jadi film dengan rating penonton tertinggi dengan mencapai skor 99% versi Rotten Tomatoes.

Kembalinya para villain Spider-Man dari film-flm sebelumnya, seperti Green Goblin, Doc Ock, Electro, Sandman, dan Lizard pun bikin film ini semakin menarik ditonton. Apalagi, Spider-Man: No Way Home juga dirumorkan bakal menghadirkan Spider-Man versi Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Dan memang benar, kehadiran aktor-aktor lama ini benar-benar jadi “kejutan” yang bikin penggemar Spider-Man ini begitu emosional.

Seperti biasa, Marvel enggak lupa menyelipkan berbagai easter egg dan referensi dalam film yang paling banyak ditonton pada 2021 ini. Apa saja daftarnya? Langsung simak di bawah ini!

Easter egg dan referensi menarik Spider-Man: No Way Home

1. Poster Rogers: The Musical ketika Spider-Man berayun bersama MJ

Buat kamu yang sudah menonton serial Hawkeye, kamu tentu familier dengan acara teater Rogers: The Musical. Teater tentang bagaimana para Avengers melawan Loki dan pasukan Chitauri dalam Battle of New York yang ditonton Hawkeye ini memiliki poster yang tersebar di New York.

Nah, kalau kamu perhatikan, ada salah satu billboard Rogers: The Musical yang tampil di bagian awal Spider-Man: No Way Home. Poster tersebut terpampang jelas ketika Spider-Man sedang berayun bersama MJ dan mendapati identitas dirinya terbongkar melalui berita Daily Bugle.

2. DVD Downtown Abbey dan robot Dum-E yang merupakan referensi Iron Man 3 (2013)

Setelah identitas aslinya bocor, rumah Peter jadi enggak aman dan mereka pun pindah sementara ke apartemen Happy. Nah, di sana ada robot lengan hidrolik Dum-E yang dulu Tony Stark pakai di workshop-nya. Enggak hanya itu, di sana juga terdapat DVD Downtown Abbey yang kata Tony merupakan serial favorit Happy di Iron Man 3 (2013).

3. Kalimat “Go get ‘em, tiger” oleh Betty Brant merupakan referensi perkataan MJ di Spider-Man 2

Midtown High School, tempat Peter Parker dan teman-temannya bersekolah langsung heboh begitu identitas Spider-Man terbongkar. Salah satu siswi Midtown, Betty Brant yang jadi reporter tampil membacakan berita terkait sang manusia laba-laba.

Menariknya, dia menyebutkan “Go get’ em tiger, or should I say… spider.” Pernyataan tersebut merupakan referensi dari perkataan MJ versi Kirsten Dunst yang mengatakan hal serupa pada Peter versi Tobey Maguire dalam Spider-Man 2 (2004).

4. Mural “Ditko” dan plat mobil nomor 1228 untuk menghormati kreator Spider-Man, Stan Lee, dan Steve Ditko

Ketika Peter, MJ, dan Ned “melarikan diri” dari keramaian di sekolah dengan bersantai di atap, terdapat mural bertuliskan “Ditko” di tembok. Nah, mural ini merupakan easter egg bentuk penghormatan terhadap salah satu kreator Spider-Man, Steve Ditko.

Marvel juga memberi penghormatan kepada Stan Lee melalui plat nomor taxi dalam adegan ketika Peter mengejar wakil rektor MIT. Nomor tersebut bertuliskan “1228” yang melambangkan tanggal ulang tahun Stan Lee, yaitu 28 Desember.

5. Doctor Strange memasukkan namanya dalam mantra supaya enggak lupa dengan Peter

Ketika hidup Peter dan teman-temannya berantakan sejak identitas Spider-Man terbongkar, Peter pun mengunjungi Doctor Strange. Dia meminta bantuan sang penyihir supaya orang-orang melupakan Peter Parker. Namun, ketika sedang mengucapkan mantra, Peter meralatnya sampai lima kali supaya orang-orang yang memang sebelumnya sudah tahu tetap mengingatnya. Hal ini pun bikin mantra jadi enggak terkendali dan akhirnya menciptakan “multiverse”.

Nah, saat mantranya kacau, Doctor Strange menyebutkan kalau Peter menggantinya sampai enam kali, padahal sang manusia laba-laba hanya meralatnya lima kali. Kemungkinan, Doctor Strange memasukkan namanya sendiri di mantra keenam supaya dirinya tetap mengingat Peter. Seperti di akhir film, Doctor Strange pun mengatakan, “orang-orang yang mencintaimu, kami… akan lupa denganmu.” 

6. Majalah People Magazine dengan mantan Peter, Liz Toomes di sampulnya

Masih ingat dengan mantan kekasih Peter di Spider-Man: Homecoming (2017), Liz Toomes? Nah, karakter yang diperankan Laura Harrier ini kembali muncul di film ketiga Spider-Man melalui sampul People Magazine.

Setelah ditinggal saat acara “Homecoming” oleh Peter yang ternyata melawan ayahnya, The Vulture (Michael Keaton), sepertinya sampai sekarang Liz masih belum memaafkannya. Setelah identitas Spider-Man terbongkar, terdapat adegan ketika Doctor Strange berjalan melewati sebuah toko yang memajang People Magazine. Di sampulnya, terdapat Liz yang menyebutkan kalau Peter Parker adalah seorang pembohong.

7. Kalimat ikonis dari film-film Spider-Man sebelumnya

Salah satu poin yang bikin Spider-Man: No Way Home sukses membangkitkan perasaan nostalgia para penontonnya adalah dengan kehadiran para pemain lama. Mereka pun mengutarakan kalimat ikonis yang bikin emosional.

Aunt May mengatakan: “With great power comes great responsibility,” seperti yang Uncle Ben katakan. Kemudian Norman Osborn yang mengatakan: “I am something of a scientist myself,” seperti dalam Spider-Man 1 (2002). Lalu, Doc Ock yang mengucapkan: “The power of the sun…” dan dilanjutkan Peter versi Tobey dengan: “…in the palm of your hand,” seperti dalam Spider-Man 2 (2004).

8. Spider-Man Andrew yang disebut “Amazing” oleh Spider-Man Tobey Maguire

Ketika ketiga Spider-Man bercakap-cakap soal villain yang pernah mereka lawan, Spidey versi Andrew sempat minder dan mengatakan dirinya “payah”. Soalnya, dia membandingkan Spider-Man versi Tom yang melawan alien Thanos dan Spider-Man Tobey yang melawan “alien” Venom, sementara dirinya melawan manusia dalam kostum badak, Rhino.

Melihat reaksi Andrew, Tobey pun enggak setuju kalau Andrew payah dan berulang kali menyebutkan kalau Andrew “amazing.” Pujian ini tentunya merupakan referensi dari duologi Andrew yang berjudul The Amazing Spider-Man. 

9. Sakit punggung yang dialami Tobey adalah referensi dari Spider-Man 2 (2004)

Sempat kehilangan kekuatan supernya, Spider-Man versi Tobey pernah jatuh dari ketinggian gedung yang bikin punggungnya sakit dalam Spider-Man 2 (2004). Sontak, Tobey langsung merintih, “my back… my back…,” sambil memegangi punggungnya yang sakit setelah jatuh.

Nah, di Spider-Man: No Way Home, terdapat adegan ketika Tobey melakukan peregangan punggung yang akhirnya dibantu Andrew. Di situ, Tobey mengatakan kalau dia punya masalah punggung yang tentunya merupakan referensi dari peristiwa dalam film kedua Spider-Man versi Sam Raimi tersebut.

10. Spider-Man Andrew yang berhasil menangkap MJ yang terjatuh

Salah satu adegan yang paling meremukkan hati dalam The Amazing Spider-Man 2 (2014) adalah kematian Gwen Stacy (Emma Stone). Ketika terjatuh dari atas gedung tinggi akibat Green Goblin (Dane DeHaan), Spider-Man enggak berhasil menyelamatkannya.

Nah, kesalahan tersebut akhirnya berhasil ditebus oleh Peter versi Andrew di Spider-Man: No Way Home. Ketika MJ (Zendaya) terjatuh, Spider-Man versi Tom dihalangi Green Goblin sehingga enggak sempat menangkap MJ. Namun, Spider-Man Andrew pun langsung menangkapnya sehingga MJ selamat.

11. Referensi Miles Morales dalam percakapan Electro dan Spider-Man versi Andrew Garfield

Ketika akhirnya membuka topengnya, Electro mengaku cukup terkejut melihat Spider-Man versi Andrew. Dia enggak menyangka sosok superhero di balik topeng tersebut hanya seorang anak remaja.

Namun, Electro juga menyebutkan bahwa dia selalu berpikir kalau Spider-Man adalah orang kulit hitam. Villain berkekuatan listrik ini pun mengatakan bahwa dia berharap ada Spider-Man berkulit hitam. Nah, harapan Electro memang merupakan kenyataan karena seperti yang kita tahu, Miles Morales dari Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018) adalah sosok Spider-Man yang berkulit hitam.

12. Percakapan Spider-Man Tobey dan Doc Ock yang merupakan nostalgia dari Spider-Man 2 (2004) 

Setelah Doc Ock “disembuhkan” dan enggak dikuasai oleh mesin guritanya, karakter villain yang diperankan Alfred Molina ini pun membantu para Spider-Man menyembuhkan villain lainnya.

Dalam satu kesempatan, Doc Ock akhirnya bercakap-cakap dengan Peter Parker versi Tobey. Serasa nostalgia, Doc Ock mengatakan bahwa Peter sudah tumbuh dewasa dan menanyakan kabarnya. Peter pun menjawab, “(Saya sedang) Mencoba untuk jadi lebih baik.”

Jawaban tersebut sama persis seperti apa yang dikatakan Peter dalam Spider-Man 2 ketika baru bertemu dengan Doc Ock. 

13. Green Goblin yang hampir mati tertusuk glider

Dalam Spider-Man 1 (2002), alter-ego Norman Osborn, yaitu Green Goblin yang jahat mau membunuh Peter dengan menusuk glider-nya dari belakang. Namun, “spidey-sense” Peter merasakannya sehingga dia berhasil lompat dan glider tersebut pun akhirnya menusuk sang Green Goblin sendiri hingga mati.

Nah, dalam No Way Home, Green Goblin hampir mati tertusuk glider juga. Bedanya, di sini Spider-Man versi Tom yang berniat menusukkan glider tersebut untuk balas dendam atas kematian Aunt May. Niatnya membunuh pun akhirnya dihalangi oleh Spider-Man Tobey karena membunuh enggak mengubah apa pun, malah hanya akan mendatangkan penyesalan. 

14. Siluet Rhino, Kraven the Hunter, dan Scorpion ketika multiverse terbuka

Ketika multiverse terbuka semakin lebar di langit karena mantra Doctor Strange makin enggak terkendali, terdapat siluet beberapa karakter yang hampir menerobos masuk semesta ini. Di antaranya ada siluet Rhino yang identik dengan kostum badaknya, lalu Kraven the Hunter lengkap dengan tombaknya, dan siluet mirip Scorpion yang memiliki ekor khas kalajengking.

Apakah ini pertanda bahwa Spider-Man bakal segera melawan Sinister Six?

15. MJ yang masih mengenakan kalung dahlia hitam dari Peter di Spider-Man: Far From Home (2019)

Salah satu detail kecil yang menarik di penghujung film solo ketiga Spider-Man di MCU adalah MJ yang masih mengenakan kalung dahlia hitam. Kalau kalian ingat, kalung tersebut merupakan pemberian Peter dalam Spider-Man: Far From Home (2019).

Nah, di akhir No Way Home, Peter akhirnya mengusulkan Doctor Strange untuk membaca mantra supaya semua orang lupa Peter Parker demi menyelamatkan semesta dari kekacauan multiverse, termasuk MJ dan Ned. Namun, ketika Peter mengunjungi MJ di toko donat tempatnya bekerja, MJ terlihat masih mengenakan kalung tersebut meski dia sudah enggak mengingat Peter dan kenangan bersamanya.

16. Lego Palpatine dari Star Wars yang mengingatkan persahabatan Peter dan Ned

Setelah kehilangan Aunt May dan semua orang yang melupakannya, Peter akhirnya pindah ke apartemen baru. Ketika berbenah barang pindahannya, Peter meletakkan minatur lego Emperor Palpatine dari Star Wars. Lego ini pertama kali diberikan Ned kepadanya pada Spider-Man: Homecoming (2017) ketika Ned mengajak Peter untuk membangun lego death star bersama.

17. Kostum klasik dan cara berayun Spider-Man di akhir film yang merupakan referensi dari PS4 Spider-Man

Trilogi Spider-Man di MCU ini bagaikan kisah origin bagi Peter Parker hingga akhirnya menjadi Spider-Man “dewasa” yang lebih mengerti soal kekuatan dan tanggung jawab. Di akhir film, Peter pun sudah enggak mengenakan kostum Spider-Man dengan nanotechnology dari Iron Man. Kini, dia kembali menggunakan kostum klasik Spider-Man bernuansa merah-biru.

Terakhir, dia pun memantau keadaan kota, keluar jendela apartemen dan berayun di tengah kota New York. Nah, gaya berayunnya ini pun dibuat mirip dengan adegan di PS4 Spider-Man, salah satu gim Spider-Man yang paling populer.

***

Itulah sejumlah easter egg dan referensi menarik yang KINCIR temukan dalam Spider-Man: No Way Home (2021). Selain dari daftar tersebut, apakah kamu menemukan easter egg lain yang enggak kalah menarik? Bagikan di kolom komentar di bawah, ya! Jangan lupa juga ikuti KINCIR untuk informasi seru terkait film lainnya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.