Pencinta film Korea pasti enggak asing sama film yang sempat tenar pada 2011 berjudul Sunny. Kali ini, Riri Riza, sineas kebanggaan Indonesia, bersama dengan Mira Lesmana berkesempatan untuk remake film Sunny versi Indonesia.
Berjudul Bebas, film ini menawarkan momen nostalgia masa SMA yang dibalut segala ciri khas anak 90-an di Indonesia.
Sambil meramaikan suasana filmnya tayang, simak fakta menarik yang udah KINCIR rangkum di bawah ini, yuk.
1. Langsung ditawari oleh pihak Korea
Saat di Busan, Mira Lesmana dan Riri Riza dihampiri oleh rumah produksi dari Korea, CJ Entertainment. Mereka mengaku penggemar film Ada Apa Dengan Cinta? (2002) dan menginginkan Mira dan Riri untuk membuat adaptasi dari film asal Negeri Gingseng tersebut berjudul Sunny (2011).
2. Awalnya Mira Lesmana belum kepikiran karena masih ada beberapa film yang belum selesai.
Karena bujukan dari Riri Riza yang meyakinkan bahwa Mira akan suka akhirnya dia setuju. Alasan lain yang membuat Mira yakin karena cocok untuk menggambarkan potret generasi ‘90-an.
3. Berbeda dengan Sunny yang mengambil latar 80-an, Bebas memilih era ’90-an.
Era ’90-an dipilihnya karena Mira Lesmana memiliki kedekatan emosional dengan rentang waktu tersebut. Miles Film didirikan pada 1995, lalu pada 1996, budaya populer merasuki generasi muda saat itu.
4. Indonesia merupakan negara keempat yang mengadaptasi Sunny.
Sebelumnya sudah pernah diadaptasi oleh Jepang, Vietnam, dan Amerika Serikat.
5. Bebas menggunakan 30 titik lokasi untuk pengambilan gambar.
Beberapa contoh lokasi yang diambil seperti Blok M, Pasar Baru, dan kawasan Kramat Raya yang masih memiliki bangunan-bangunan tua. Bebas juga menjadi film pertama yang syuting di dalam MRT.
6. Anggota geng Bebas remaja mengaku paling menyukai saat adegan tawuran.
7. Sheryl Sheinafia sempat kesulitan saat harus menggunakan bahasa khas anak ’90-an.
Untungnya, para artis muda lainnya selalu membantunya untuk memahami hal tersebut. Saking totalnya, Sheryl juga sempat cedera lutut saat latihan taekwondo untuk adegan di film Bebas.
8. Ada 10 lagu jadul yang hit pada ’90-an diaransemen ulang sebagai soundtrack film ini.
Dari mulai “Cukup Siti Nurbaya” dari Dewa 19, “Sendiri” dari Chrisye, hingga lagu “Bebas” karya Iwa K.
9. Bebas membawa gaya busana ’90-an kembali ke layar lebar.
Era ’90-an menjadi masa kejayaan pop culture yang membuat perubahan sosial, termasuk gaya berpakaian. Seperti, pakaian bermotif besar dan berwarna cerah, aksesoris warna-warni, hingga scarf yang diikatkan ke leher atau kepala sebagai bando.
10. Film adaptasi ini punya “gerakan” mengajak reuni di bioskop
Salah satu yang bikin film ini unik adalah misi mereka untuk mengajak para sahabat atau alumni sekolah buat reuni bareng di bioskop sambil nonton film Bebas. Seperti, SMA Tarakanita bersama Marsha Timothy dan SMA Negeri 3 Jakarta bersama Baim Wong.
11. Dua nama karakternya terinspirasi dari nama penyanyi wanita yang bersinar pada 90-an, yaitu Krisdayanti dan Vina Panduwinata.
12. Alasan lagu “Bebas” milik Iwa K sebagai lagu tema yaitu sebagai simbol tentang pentingnya semangat kebebasan dalam banyak hal di segala sisi kehidupan.
Lagu “Bebas” dinobatkan menjadi salah satu dari 150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa.
13. Menggunakan dua timeline dalam bercerita.
Bebas menggunakan dua timeline waktu yaitu medio ’90-an dan 2019. Hal tersebut membuat alur cerita yang digunakan maju-mundur. Namun, perpindahan alurnya yang halus dan rapi enggak bakal bikin kalian bingung nontonnya.
14. Enggak hanya special screening, film ini juga bikin konser, lho!
Sebanyak 1300 penonton yang hadir memadati Live Space Lot 8 SCBD Jakarta, termasuk penggemar dan pemain film Bebas. Semua menikmati acara dengan bergoyang dan bernyanyi bersama mengikuti lagu-lagu yang pernah hit era ‘90-an.
15. Film yang memiliki banyak pelajaran hidup
Mulai dari pentingnya persahabatan, hingga bagaimana kalian harus berdamai dengan diri sendiri agar memiliki kehidupan yang bebas dan enggak merasa kosong di hati.
16. Film Bebas memegang rekor sebagai film produksi Miles Films dengan jumlah pemain terbanyak.
Awalnya, ada sekitar 400 nama yang ikut casting. Lalu, dipilih 11 pemain sebagai tokoh utama.
17. Gina S. Noer mengubah salah satu karakter perempuan di geng Bebas menjadi laki-laki yaitu Jojo.
18. Satu hal lagi yang jadi penanda era ’90-an yaitu latar belakang cerita dari sebuah kegelisahan dalam mencari kebebasan pada masa itu, khususnya musik.
***
Nah, dari fakta film Bebas di atas mana yang kalian baru tahu? Buat kalian yang udah nonton film drama ini, bagikan review kalian di sini, ya.