10 Jagoan Internasional yang Ngewakilin Negara (Bagian 2)

Enggak diraguin lagi kalau superhero yang saat ini terkenal dan populer berasal dari Amerika Serikat. Yap, Captain America versi Marvel dan Superman versi DC Comics dianggap sebagai ikon Negara Paman Sam dan berhasil mempengaruhi budaya populer di negara-negara lain. Makanya, di belahan dunia lain muncul superhero yang jadi ikon negaranya masing-masing.

Bisa dibilang, semua negara punya Captain America-nya sendiri-sendiri. Perannya pun enggak jauh beda dengan superhero ikoniknya Amerika. Lewat kostum dan identitas, para superhero tersebut jadi ikon negaranya, seperti yang udah Viki bahas sebelumnya dalam 10 superhero yang jadi representasi buat negaranya.

Nah, kali ini bakal dibahas lanjutannya superhero-superhero internasional lainnya yang jadi ikon sebuah negara.

1. Pafman (Spanyol)

Karakter ikonik superhero asal Spanyol ini populer lewat komik karya Joaquin Cera pada 1987. Pafman digambarkan sebagai superhero konyol yang melawan kejahatan bersama asisten superheronya seekor kucing antromorfis bernama Pafcat. Keberadaan mereka jadi ikon di Spanyol.

Namun, Pafman bukan Captain America yang muncul dalam saat Perang Dunia. Dia justru hadir sebagai superhero kocak layaknya Deadpool yang aksinya kerap menghibur. Selain itu, memiliki sidekick juga salah satu kemiripannya dengan Batman yang memiliki Robin.

2. Santo (Meksiko)

Santo dikenal sebagai superhero legendaris bertopeng asal Meksiko. Saking legendarisnya, dia punya hampir 60 film. Jagoan ini dapat kekuatan melawan penjahat bukan disuntik serum, hasil percobaan, atau makhluk dari planet lain. Santo adalah manusia biasa yang kuat karena kerap berlatih sebagai pegulat.

Nama aslinya adalah Rodolfo Guzman Huerta. Pegulat yang terkenal ini jadi sosok pahlawan dan ikonik bagi penegak keadilan Meksiko. Dia jadi ancaman bagi para ilmuwan jahat yang rajin berbuat jahat. Sayangnya, sosok bertopeng satu ini udah “pensiun” sejak 1982.

3. City Hunter (Korea Selatan)

Nah, pasti lo baru denger nama City Hunter lewat serial drama korea yang dibintangi Lee Min-Ho. Yap, sebenarnya City Hunter adalah judul komik, anime, serta film animasi yang diangkat dari kisah garapan mangaka Jepang, Tsukasa Hojo. Jagoan bernama Ryo Saeba bukanlah pahlawan super, melainkan manusia biasa seperti Batman atau Tony Stark

Layaknya Batman, Saeba jago bela diri, memainkan senjata tajam dan senjata api. Meski begitu, dia dikenal sebagai pahlawan populer di Korea Selatan. Uniknya, dia digambarkan sangat berkarisma. Namun, satu sisi dia bisa berubah menjadi cowok mesum. Keunikan kisah dan penokohannya itu bikin kisah City Hunter diadaptasi secara bebas menjadi drama Korea.

4. Burka Avenger (Pakistan)

Burka Avenger bisa dibilang jadi superhero cewek pertama di Pakistan. Kesehariannya yang hanya seorang guru, bisa berubah jadi superhero dengan burka hitam untuk yang kerap hadir di malam hari. Uniknya, Burka Avenger menekankan perjuangannya dalam dunia pendidikan.

Yap, dia bakal melawan siapapun yang mencoba untuk nutup sekolah tempat dia mengajar dan orang-orang yang enggak mendukung pendidikan. Selain itu, Burka juga membungkam aksi-aksi dari para koruptor. Bisa dibilang, kisahnya merupakan kolaborasi kisah Mulan (1998) dan Frozen (2013).

5. Cicak-Man (Malaysia)

Cicak-Man mengisahkan seorang anak muda bernama Hairi yang enggak sengaja menelan seekor cicak hasil kelinci percobaan. Setelah kejadian tersebut, Hairi mulai berubah. Dia mulai bersikap layaknya seekor cicak yang bisa memanjat dinding, menyembuhkan luka dengan cepat, dan memiliki lidah yang panjang.

Kalau dilihat dari awal ceritanya, Cicak-Man mirip kayak Spider-Man yang berubah jadi manusia laba-laba setelah kegigit laba-laba langka. Setelah Hairi jadi manusia cicak, dia berupaya untuk menegakkan keadilan di negaranya. Kisah Cicak-Man ini pertama kali muncul lewat film.

6. Jet Jungle (Afrika)

Belahan Bumi bagian Afrika juga punya superhero. Bernama Jet Jungle, tenyata penampilannya enggak modern kayak namanya. Jet berpenampilan sederhana, kostum jumpsuit serba hitam dan rambut putihnya. Jagoan ini memang enggak menonjolkan penampilannya lewat komik atau film layaknya superhero negara lain. Soalnya, dia dikenal lewat drama radio era 1960-an.

Ketika beraksi, Jet Jungle diceritakan kerap menggunakan seni bela diri layaknya Batman. Dia juga memiliki teknologi canggih layaknya Iron Man. Nah, kecerdasan dan peralatan canggihnya jadi kekuatan utamanya. Selain menegakkan kebenaran, dia juga kerap ngebantu orang-orang yang kesusahan. Tiap aksi berbahayanya, dia dibantu seorang sidekick dan kekasihnya yang sama-sama jago berantem.

7. Tintin (Belgia)

Karakter Tintin yang punya rambut jambul khas merupakan jagoan asal Belgia. Dia digambarkan sebagai seorang jurnalis yang suka bertualang. Kisah-kisah petualangannya terkenal lewat komik, serial, maupun filmnya yang berjudul The Adventures of Tintin.

Di setiap petualangannya, Tintin suka menolong orang-orang yang kesusahan. Perjalanannya ditemani oleh Snowy, anjing putih peliharaannya. Menariknya, setiap tempat yang mereka kunjungi merupakan  tempat-tempat eksotis di dunia. Salah satu kekuatan Tintin adalah pengetahuan luas, intelektual tinggi, serta ketulusannya dalam bertindak.

8. Super Cholita (Bolivia)

Bolivia juga punya superhero cewek bernama Super Cholita. Karakter superhero yang diciptakan oleh Rolando Valdez dan Santos Callisaya ini muncul pertama kali dalam komik berjudul Super Cholita #1 pada 2007. Dia digambarkan seperti Supergirl versi sopan dengan pakaian khas Bolivia.

Kekuatannya berasal dari sebuah candi di Tinawaku di Bolivia. Cholita juga memiliki kekuatan fisik di atas rata-rata dan mampu terbang. Kalau superhero cewek kerap digambarkan dengan cewek yang proporsional, Cholita justru kebalikannya. Jagoan yang bernama asli Fransisca Pizzaro Mamni ini berupaya memberantas korupsi di negaranya.

9. Adele Blanc-Sec (Perancis)

Nama yang modern untuk seorang superhero. Adele Blanc-Sec merupakan sosok pahlawan dari Perancis. Jagoan cewek ini diceritakan sebagai seorang jurnalis yang kerap memberantas kasus kriminal lewat petualangannya.

Makanya, dalam filmnya, Adele digambarkan versi cewek Indiana Jones yang cantik namun garang. Kemampuannya memecahkan masalah, bikin Adele harus terjun dalam kriminalitas yang berbahaya. Jagoan fiktif karya Jacques Tardi ini muncul pertama kali dalam koran Sud-Quest tahun 1976. Sementara filmnya baru dirilis pada 2010.

10. Wiro Sableng  (Indonesia)

Wiro Sableng atau Pendekar 212 merupakan tokoh fiksi dalam seri buku yang ditulis oleh Bastian Tito. Bernama asli Wira Saksana, sejak bayi Wiro Sableng udah dilatih oleh gurunya yang terkenal di dunia persilatan dengan nama Sinto Gendeng. Makanya, enggak heran kalau dia jago silat dan menggunakan senjata.

Senjata andalannya yaitu kapak bernama Kapak Maut Naga Geni 212 yang dikeluarkan ketika dirinya dalam keadaan terdesak. Jagoan yang gendeng ini kerap ngebantu orang-orang yang kesusahan dengan berbagai jurus andalannya. Jagoan asal Indonesia ini enggak kalah kuat dengan superhero internasional lainnya. Film layar lebarnya bakal tayang tahun ini dengan Vino G. Bastian, putra dari Bastian Tito, sebagai pemeran utamanya.

***

Itulah 10 jagoan internasional yang jadi ikon negaranya masing-masing. Meski berbeda-beda, para jagoan tersebut punya satu misi yang sama, yaitu menegakkan keadilan dan kebenaran dengan melawan segala kejahatan di dunia ini. Kalau mereka semua disatuin dalam satu film dan ngelawan alien planet lain, bakalan seru  banget, nih!