Borong 6 Penghargaan, Jatuh Cinta Seperti di Film-film Jadi Film Panjang Terbaik Piala Citra FFI 2024

Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2024 mencatatkan sejarah baru dengan kemenangan besar yang diraih oleh Jatuh Cinta Seperti di Film-film. Film yang disutradarai oleh Yandy Laurens ini berhasil memborong enam penghargaan, termasuk Film Panjang Terbaik Piala Citra FFI 2024.

Selain meraih penghargaan Film Panjang Terbaik, Jatuh Cinta Seperti di Film-film juga memborong enam penghargaan prestisius lainnya di FFI 2024. Beberapa penghargaan tersebut termasuk:

  • Pemeran Utama Perempuan Terbaik untuk Nirina Zubir
  • Pemeran Utama Pria Terbaik untuk Ringgo Agus Rahman
  • Pemeran Pendukung Pria Terbaik untuk Alex Abbad
  • Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik untuk Sheila Dara
  • Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Yandy Laurens

Jatuh Cinta Seperti di Film-film dapat 5K dari KINCIR

Jatuh Cinta seperti di Film-film berkisah tentang Bagus, seorang penulis naskah film yang tidak sengaja bertemu lagi dengan teman SMA-nya, yaitu Hana. Setelah reuni tersebut, Bagus dan Hana menjadi teman dekat, bahkan Bagus mulai jatuh cinta kepada Hana, apalagi Hana sudah menjanda setelah kematian suaminya. Untuk menyatakan cintanya, Bagus nekat membuat naskah film yang isinya tentang setiap interaksinya bersama Hana.

Film ini juga mendapatkan 5K dari KINCIR. Soalnya, Jatuh Cinta seperti di Film-film membuktikan bahwa film Indonesia bergenre komedi romantis juga bisa hadir dengan konsep yang out of the box. Film ini mengangkat kisah cinta pasangan berusia awal 40-an tahun dengan cerita realistis dan dialog yang natural. Visual hitam-putih yang ditampilkan filmnya ternyata punya makna dan bersiaplah terkejut dengan ending filmnya.

Keputusan untuk menampilkan karakter utama yang berprofesi sebagai penulis naskah juga bisa dibilang out of the box. Pertama, kita bisa melihat kisah cinta unik yang mana Bagus berusaha membuat film berdasarkan rasa cintanya kepada Hana. Kedua, film ini bisa-bisanya menyelipkan berbagai kritik tentang dunia perfilman Indonesia, lewat interaksi Bagus dan produsernya. Kritikan berbalut lelucon tentang perfilman Indonesia benar-benar tepat sasaran. Menggelitik sekaligus mengandung nilai menarik.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.