Ant-Man

Ant-Man 3 Gagal, Marvel Kabarnya Makin Yakin Cari Aktor Lain untuk Perankan Kang the Conqueror

Sebagai pembuka Marvel Cinematic Universe (MCU) fase 5, Ant-Man and the Wasp: Quantumania (2023) sempat begitu dinanti-nantikan oleh penggemar. Jelas saja karena Quantumania menjadi debut villain besar MCU setelah Thanos, yaitu Kang the Conqueror. Namun ketika Quantumania dirilis, filmnya malah mendapatkan skor 46% di Rotten Tomatoes dan hanya mendapatkan 477 juta dolar (sekitar Rp7,5 triliun) dari bujet 200 juta dolar (sekitar Rp3,1 triliun).

Dengan penilaian buruk dari kritikus serta Box Office yang terbilang kecil, Quantumania jelas dianggap sebagai film MCU yang gagal. Keadaan semakin diperkeruh ketika pemeran Kang, yaitu Jonathan Majors, ditangkap karena kasus kekerasan enggak lama setelah perilisan Quantumania. Gara-gara kasus yang dihadapi Majors, Marvel Studios bahkan mulai mempertimbangkan untuk mengganti villain besar MCU, dari Kang the Conqueror menjadi Doctor Doom.

Marvel terpikir mencari pemeran baru Kang the Conqueror setelah Ant-Man 3 gagal

Ant-Man

Mengganti Kang menjadi Doctor Doom bukan satu-satunya cara yang kini sedang dipikirkan Marvel Studios untuk menyelamatkan MCU. Dilansir Variety, Marvel mulai mempertimbangkan untuk mengurangi peran besar Jonathan Majors di MCU setelah melihat kegagalan Quantumania. Disney bahkan telah menghapus proyek film lain yang seharusnya dibintangi oleh Majors, yaitu Magazine Dreams.

Selain mengurangi peran besar Majors di MCU, Marvel Studios juga dikabarkan semakin tidak ragu untuk mencari aktor lain sebagai pengganti Majors dalam memerankan Kang the Conqueror. Soalnya, Marvel Studios memang sudah tidak asing dalam mengganti pemeran mereka, seperti yang terjadi pada pergantian pemeran Hulk dan War Machine.

Kita tunggu saja bagaimana nantinya Marvel Studios memutuskan masa depan Kang the Conqueror atau Jonathan Majors di MCU. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.