Sebuah perusahaan perfilman independen asal Amerika Serikat, Skydance Media, beberapa waktu lalu telah mengumumkan bahwa pihaknya telah mengantongi lisensi global untuk memproduksi proyek live action dari serial novel asal Jepang, Sword Art Online, dan bekerjasama dengan Kadokawa Corporation.
Sword Art Online sendiri merupakan serial light novel Jepang karya Reki Kawahara yang diterbitkan oleh Kadokawa dan udah pernah diadaptasi menjadi serial anime dan game. Proyek live action merupakan pertama kalinya untuk Sword Art Online. Laeta Kalogridis ditugasi untuk menangani episode pilot untuk proyek ini, dan juga bertanggung jawab sebagai produser eksekutif bersama David Ellison, Dana Goldberg, dan Marcy Ross.
Duo penulis Patrick Massett dan John Zinman yang pernah menulis naskah film Lara Croft: Tomb Raider akan turut bergabung dalam menggarap proyek ini, di mana mereka berdua akan berperan sebagai penulis naskah, dan turut menjadi produser eksekutif.
Seperti dilansir Crunchyroll, Kalogridis mengungkapkan dalam sebuah wawancara dengan Collider yang tayang pada hari Selasa lalu, bahwa serial tersebut telah terjual kepada Netflix, dan karakter Kirito dan Asuna akan diperankan oleh aktor Asia.
"Mari kita mulai dari hal yang paling jelas. SAO pada dasarnya adalah properti Jepang, di mana kedua tokoh utama, yaitu Kirito dan Asuna, adalah orang Jepang. Dalam serial televisi ini, Kirito dan Asuna akan diperankan oleh aktor Asia. Gua enggak tahu apakah itu adalah isi pertanyaan yang ada di balik pertanyaan ini, namun ini bukanlah pembicaraan mengenai whitewashing. Saat gue menjual seri ini ke Netflix, mereka pun mengatakan kalau mereka juga enggak tertarik untuk melakukan whitewashing pada seri ini, begitupun dengan gua," ungkap Kalogridis.
Sebelumnya Kalogridis sempat direkrut untuk menulis naskah untuk film live action Ghost in the Shell (2017) pada 2009, namun sayangnya dia enggak jadi terlibat dalam penulisan naskah film tersebut. Dia juga menulis naskah untuk film Alita: Battle Angel yang baru aja diundur jadwal perilisannya, dari Juli ke Desember 2018 mendatang.
Karoglidis juga mengatakan bahwa Sword Art Online akan bersetting dalam dunia game online yang berskala global, di mana di dalamnya juga terdapat karakter dari luar Jepang seperti Klein dan Agil. Dia pun menginginkan live action Sword Art Online ini menjadi sebuah kisah aspiratif mengenai harapan, di mana ceritanya enggak akan sekelam karya dirinya yang baru-baru ini dirilis, Altered Carbon.
Gimana pendapat lo mengenai serial live action Sword Art Online ini? Antusias atau meragukan?