Inilah Alasan Kenapa Slam Dunk Adalah Anime Olahraga Terbaik Sepanjang Masa

– Slam Dunk patut disebut sebagai anime olahraga, atau bahkan anime shonen terbaik sepanjang masa.
– Semuanya ada di Slam Dunk, mulai dari kisah jagoan dan rivalnya, humor, hingga kisah cinta segitiga.

Bicara tentang anime terbaik, pasti ada banyak judul yang akan muncul, mulai dari Doraemon sampai Hunter X Hunter, dari Naruto sampai Attack on Titan. Dari semua judul yang disebutkan, percaya, deh, akan muncul nama Slam Dunk di antaranya. Malahan, bisa dibilang anime bergenre olahraga ini masuk hingga 10 besar.

Yap, kisah mahakarya Takehiko Inoue ini patut diakui sebagai salah satu anime olahraga terbaik sepanjang masa. Sebab, ada beberapa alasan kuat yang membuat Slam Dunk jauh lebih unggul ketimbang anime se-genrenya.

Nah, sebenarnya apa alasan Slam Dunk bisa dikatakan sebagai anime olahraga terbaik, atau bahkan anime terbaik secara keseluruhan? Mari simak beberapa hal yang bisa jadi penilaiannya di bawah ini!

1. Jagoannya (Awalnya) Enggak Bisa Apa-apa

Anime olahraga biasanya selalu diisi dengan kekuatan imba dari salah satu karakter. Terlebih lagi, jurus-jurus yang enggak mungkin malah bikin anime olahraga jadi sebuah lelucon (sorry, Capt. T, bukan bermaksud menyinggung). Namun, Slam Dunk punya karakteristik yang benar-benar bisa kejadian di dunia nyata.

Hanamichi Sakuragi sebagai tokoh utama dari kisah ini sama sekali enggak punya dasar main basket. Dia masuk klub basket Shohoku cuma bermodal rasa suka kepada salah seorang cewek di sekolahnya. Karena alasan itu juga, dia berlatih dengan giat agar bisa memenangi pertandingan.

Premis “from zero to hero” inilah yang bikin karakter Hanamichi paling membekas di hati para pembaca manga penonton animenya. Takehiko Inoue sepertinya mau bilang bahwa siapa pun bisa melakukan yang sesuatu hal asal ada kemauan.

2. Penokohan yang Ngena Banget!

Dalam olahraga beregu seperti bola basket, pemain yang dibutuhkan pastinya lebih dari satu. Menceritakan satu per satu karakternya hingga penonton paham bukanlah persoalan mudah. Slam Dunk rasanya cukup berhasil dalam urusan ini.

Dalam satu tim Shohoku saja, ada Hamanichi Sakuragi, Kaede Rukawa, Hisashi Mitsui, Ryota Miyagi, Takenori Akagi, dan Kiminobu Kogure. Belum lagi karakter dari tim bola basket sekola lain dan beberapa karakter sampingan. Menariknya, mayoritas karakter punya backstory yang ngena atau setidaknya punya pengaruh terhadap jalan cerita.

Biarpun ini anime tentang bola basket, kalian juga akan mendapatkan banyak cerita di luar lapangan. Memang porsinya tidak sebanyak pertandingan bola basketnya, cuma bisa buat penyegar supaya penonton tidak terlalu bosan.

Harus diakui, Hanamichi Sakuragi sebagai jagoan utama punya penokohan terbaik di kisah ini. Bukan cuma perjalanannya dari nol hingga jadi pahlawan, kisah “cinta” Hanamichi juga menjadi plot twist yang bikin Slam Dunk jadi ngena banget buat penikmatnya, khususnya buat kalian yang ngaku sebagai “anak basket” sejati.

3. Kisah Shonen yang Dikemas dengan Apik

Mungkin pada awalnya kalian tidak menyadari bahwa Slam Dunk adalah anime shonen. Sebab, muatan olahraga basket memang sangat kental sehingga jadi wajar jika kita mengiranya sebagai anime olahraga.

Namun, Slam Dunk pada dasarnya tetaplah anime yang berhasil mematok standar terbaik untuk ukuran kisah shonen. Bahkan, standarnya bisa dibandingkan dengan anime shonen masa kini seperti Naruto, One Piece, atau bahkan dengan sesama anime olahraga seperti Haikyuu.

Rivalitas antara Hanamichi dan Rukawa harus diakui menjadi daya tarik utama kisah Slam Dunk. Hanamichi yang awalnya enggak bisa sama sekali main basket, makin terus berkembang hingga menjadi pemain basket hebat gara-gara terobsesi mengalahkan Rukawa. Semua dilakukan Hanamichi demi mendapatkan perhatian Haruko yang justru sangat terobsesi dengan Rukawa.

Yap, kisah cinta segitiga antara Hanamichi, Rukawa, dan Haruko-lah yang sebenarnya menjadi “nyawa” dari Slam Dunk. Ketiga karakter ini membuat ikatan yang dinamis dan punya peran yang sangat krusial pada cerita. Tanpa premis cinta segitiga yang mungkin terlihat receh ini, Slam Dunk mungkin tidak akan diakui seperti sekarang.

Lebih istimewanya lagi, Takehiko Inoue berhasil melakukan semuanya tanpa adanya elemen fan service atau ecchi. Yap, di Slam Dunk, tak ada adegan-adegan mesum yang datang tanpa diundang seperti tipikal anime shonen kekinian. Semua terbangun dengan alami, murni dari pengembangan serta ikatan antar karakter yang sangat dinamis.

4. Humor yang Terasa Segar

Saat melihat ilustrasi atau poster anime/manga-nya, kesan pertama kalian terhadap Slam Dunk mungkin mengarah kepada sebuah anime yang kisahnya sangat serius. Apalagi anime ini mengusung genre olahraga yang juga terkesan kaku.

Semua dugaan tersebut langsung dipatahkan dengan elemen humor yang dikemas secara segar. Yap, kalian pasti sering menemukan adegan-adegan konyol dalam anime ini. Terutama saat Hanamichi lagi berkumpul dengan teman gengnya yang sebenarnya sangat konyol meski terlihat sangar secara tampilan.

Humor dalam Slam Dunk juga terasa natural tanpa dibuat-buat. Sebab, pada dasarnya Hanamichi merupakan seorang karakter yang lahir sebagai orang paling konyol dalam cerita. Bayangkan saja, dia niat main hingga masuk tim basket SMA-nya meski tidak punya pengalaman bermain basket sama sekali. Semua dilakukan hanya demi mencuri hati cewek yang dia taksir.

Hasilnya, humor yang ditampilkan pun mengalir begitu saja seiring perkembangan karakter Hanamichi sebagai pemain basket. Dia pun kerap melakukan aksi konyol yang mungkin kalian pernah alami saat melihat orang lain melakukan hal yang sebenarnya tidak bisa dilakukannya. Apalagi, Hanamichi juga menganggap dirinya adalah "jenius basket" yang sebenarnya sangat berkebalikan dengan realita.

5. Ada yang Menang, Ada yang Kalah

Dalam setiap pertandingan olahraga, tentu harus ada yang ditumbalin untuk menelan kekalahan. Shohoku yang sebenarnya merupakan klub utama dalam anime ini pun pernah merasakannya. Kamu yang baru menontonnya atau mengikuti anime tahun 1990-an ini juga pasti akan kaget pas mereka kalah.

Bukan hanya itu, setiap pertandingan juga membawa emosi yang berbeda. Kamu tidak akan melihat satu tim kuat yang sulit terkalahkan hingga sampai ke final dengan mudah. Setiap tim butuh perjuangan keras dalam setiap pertandingannya.

Kalau benar-benar mengikutinya, kamu akan menemukan ketegangan layaknya sebuah pertandingan nyata. Enggak percaya? Coba aja tonton animenya sekarang!

6. Pakai Istilah Bola Basket Beneran

Pelajaran bola basket yang pertama kali didapat oleh Hamanichi adalah rebound. Itu adalah menangkap bola yang tidak masuk ke ring dan menguasainya. Dalam pelajarannya dikatakan, pemain yang memenangi rebound bisa memenangi permainan.

Dalam konteks pertandingan bola basket nyata, konsep tersebut memang benar adanya. Memenangi rebound, baik dalam bertahan atau menyerang, merupaka keunggulan untuk bisa menguasai permainan.

Bukan hanya itu, Sakuragi juga belajar dasar-dasar permainan bola basket lain, seperti jump shot dan fake shot. Teknik tersebut benar-benar digunakan dalam pertandingan, tapi bukan sebagai ‘jurus’ yang enggak mungkin. Kalian juga bisa melakukannya di dunia nyata, kok.

7. Visual yang Keren Abis!

Visual mungkin bukan segalanya. Namun, anime bisa diingat sepanjang masa karena gambar visualnya. Slam Dunk punya gambar halus dan memanjakan mata pada masanya. Kamu bisa melihat pergerakan yang sangat hidup pas salah satu karakternya melakukan shot atau lay up dalam pertandingan.

Seperti yang sudah disinggung di atas, satu hal lain yang bikin Slam Dunk terasa istimewa adalah elemen humornya, khususnya jika ditampilkan secara visual. Beberapa adegan kocak ditampilkan dengan sangat pas. Contohnya seperti Akagi atau Uozumi yang sering diilustrasikan dengan muka gorila.

Ingat, anime ini dibuat pada era 1990-an. Jadi, mungkin ilustrasi dan gaya visualnya terbilang ketinggalan zaman ketimbang anime-anime kekinian. Namun, dijamin banyak orang yang enggak keberatan untuk menonton ulang kembali anime basket yang satu ini sekarang.

Meski ilustrasi animenya sedikit ketinggalan zaman, lain hal dengan manga yang diilustrasikan sendiri oleh Takehiko Inoue. Visualnya benar-benar sangat keren, hidup, dan realistis. Beberapa momen penting mampu digambarkan dengan sangat baik sehingga kita sebagai pembaca seakan turut merasakan euforia dari momen tersebut.

***

Sebagai penggemar anime olahraga, Slam Dunk boleh dikatakan sebagai yang terbaik. Namun, anime ini sebenarnya punya kelemahan, yakni kisahnya yang berhenti di tengah jalan. Untungnya, Takehiko Inoue mengumumkan bahwa dia akan melanjutkan kisah Hanamichi dan kawan-kawan ke dalam film layar lebar. Semoga hal ini benar-benar terwujud hingga penggemar bisa menikmati kisahnya sampai klimaks!

Para penggemar Slam Dunk mungkin bisa menambahkan lagi alasan-alasan bagus lainnya di kolom komentar. Jangan lupa buat terus ikuti KINCIR supaya dapat berita tentang anime yang enggak kalah keren lainnya di sini!