Serunya “Berburu Pokemon” Bareng Pokemon Figure Indonesia Community

Selama lebih dari 15 tahun, para penggemar setia Pokémon telah bertualang di dunia yang penuh akan monster-monster lucu nan memesona. Saat ini, Pokémon hadir dalam video game, trading card, serial TV, mainan, dan masih banyak lagi. Enggak diraguin lagi bahwa video game Pokémon-lah yang membuat monster-monster ini dikenal. Video game Pokémon pertama kali dirilis di Nintendo Game Boy pada 1998. Sejak itu, Pokémon jadi terkenal di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Meski video game punya andil besar dalam meroketnya popularitas Pokémon, peran mainan figure juga cukup besar membawa namanya menjadi lebih besar. Enggak cuma di luar negeri, mainan figure Pokémon juga cukup populer di Indonesia. Salah satu buktinya bisa lo lihat dari eksisnya komunitas yang jadi wadah khusus buat para penggemar mainan Pokémon, yaitu Pokémon Figure Indonesia Community (PFIC).

Nah, kebetulan banget, nih, Viki belum lama ini ngobrol asyik sama teman-teman dari PFIC yang ngegelar lapak dan pamerin koleksinya di AnimeToku Convention 2017 di Kuningan City. Buat yang mau tahu lebih jauh tentang komunitas pencinta mainan figure Pokémon ini, yuk, kepoin ulasan Viki di bawah ini.

 

1. Berawal dari Forum Jual-Beli

Waktu grup ini pertama kali dibikin di Facebook, PFIC awalnya cuma sebagai forum jual-beli (FJB) mainan Pokémon. Sejak 2015, ada usul dan keinginan untuk mengubah FJB menjadi komunitas hingga pada akhirnya jadilah PFIC seperti sekarang. Wilayah cakupannya pun bakal diperluas, enggak cuma di Jakarta, tapi juga berkembang ke Bandung, Surabaya, Medan, dan Yogyakarta. Tiap wilayah atau regional punya agendanya sendiri yang dipantau oleh PFIC pusat.

Komunitas ini sendiri dibentuk oleh Randy Reviltz (Jakarta) pada 2013 dan sekarang dipimpin oleh Aris Wijaya sebagai Ketua Umum (Semarang). Jumlah anggotanya enggak sedikit, loh. Terhitung 7 Desember 2017, PFIC udah punya 4.721 anggota yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

 

2. Bukan Cuma buat Bocah!

Di sela-sela kunjungan ke lapak PFIC di AnimeToku Convention, Viki ditemani oleh perwakilan dari PFIC yang bernama Hari “Ryo” Sant selaku salah satu admin grup PFIC dan Ketua Regional Jakarta. Hari ngenalin Viki tentang kegiatan, struktur komunitas, dan kelebihan yang bisa lo dapatkan dengan bergabung bersama PFIC.  

Satu hal yang mau ditekankan oleh Hari dalam PFIC adalah anggotanya yang beragam, khususnya dari segi usia. Selama ini, Pokémon dianggap sebagai mainannya anak-anak. Padahal, hal tersebut justru berkebalikan dengan fakta yang ada. Contohnya aja, deh, video game Pokémon yang sebenarnya lebih banyak dimainkan orang dewasa. Begitu juga mainan figure-nya yang harganya cukup mahal untuk ukuran kantong anak-anak.

“Di komunitas ini, sesama pencinta Pokémon asyik-asyikan dan sharing bareng. Pokémon itu enggak cuma buat anak-anak. Dari harga item, pastinya lumayan gede buat anak-anak. Sedangkan, kalau dari segi cerita, anime yang sekarang punya plot yang lebih rumit. Kami juga maunya bukan cuma anak-anak yang bisa menikmati Pokémon,” ujar Hari.

 

3. Jadi Wadah Asyik buat “Berburu Pokémon

Hari juga nambahin bahwa zaman sekarang itu susah mencari mainan figure Pokémon. Makanya, kalau lo bergabung dengan PFIC, lo bisa tahu siapa aja anggota lain yang punya barang yang lo incar. Selain silaturahmi, lo juga bisa barter atau tukeran item dengan sesama anggota. Karena komunitas ini berawal dari FJB, akses lo buat nambah koleksi jadi lebih banyak dan mudah. Selain itu, lo juga bisa milih recommended seller jadi lebih mudah kalau seller-nya terlacak di regional.

“Barang yang ada di PFIC pasti selalu di-update kalau ada yang baru. Bahkan, barang lama pun masih ada dan banyak yang ngincer,” ujar Hari.

 

4. Item Favorit

Seperti anggota komunitas pada umumnya, setiap anggotanya pasti punya item favorit yang mereka udah miliki atau masih dalam incaran. Viki iseng nanya ke Hari soal item favoritnya, loh. Hari sendiri mengaku suka item apa pun asalkan mainan Pokémon bertipe grass alias tipe daun. Koleksi yang dimiliki Hari punya harga yang berkisar dari Rp10.000 sampai Rp650 ribu.

“Yang paling gua suka adalah Serperior karena dia item yang pertama kali gua dapat dan buat ngelengkapin lini evolusinya Snivy,” ujar Hari antusias.

***

Kalau lo suka “berburu” mainan Pokémon, kayaknya kurang, deh, rasanya kalau lo belum bergabung sama PFIC. Nah, kalau udah membulatkan tekad, lo bisa langsung kepoin akun grup Facebook PFIC di sini.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.