5 Serial Anime Terbaik Garapan Kyoto Animation

Penggemar animasi Jepang di seluruh dunia sedang dirundung duka. Beberapa hari lalu, gedung studio anime Kyoto Animation dilalap si jago merah. Insiden mengerikan ini memakan banyak korban dan disebut-sebut sebagai pembunuhan massal paling parah yang terjadi di Jepang selama dua dekade terakhir sejak peristiwa kebakaran di distrik hiburan Kabukicho, Tokyo, pada 2001.

Bagi pencinta anime, Kyoto Animation (KyoAni) bukan nama sembarangan. Studio yang berdiri sejak 1981 ini adalah salah satu pabrik produksi karya-karya animasi terbaik di Jepang. Genre dan topik yang mereka besut beraneka macam, mulai dari slice of life, komedi, fantasi, kehidupan sekolah, hingga isu yang cukup sensitif seperti bullying.

Tentu saja peristiwa ini menimbulkan luka mendalam, khususnya bagi penggemar yang setia menyaksikan karya-karya KyoAni. Sebagai bentuk apresiasi, KINCIR merangkum lima dari sekian banyak serial anime terbaik yang pernah hasilkan KyoAni. Berikut daftarnya!

5. Love, Chunibyo & Other Delusions

Episode: 12
Genre: slice of life, comedy, romance, school life

Suka enggak suka, kita harus akui bahwa setiap manusia punya hobi berdelusi. Ini merupakan momen saat kita mengkhayalkan sesuatu yang tidak berdasar alias irasional. Faktor yang membedakan adalah derajatnya saja. 

Rikka Takanashi pun demikian. Dia bisa dikategorikan sebagai pengidap delusi tingkat akut. Hampir setiap hari dia selalu menganggap bahwa dirinya adalah manusia spesial yang dianugerahi kekuatan supernatural. Sindrom ini sifatnya nyata dan di Jepang lazim dinamakan chuunibyo. Gadis eksentrik ini tidak sendirian. Dia ditemani oleh Yuuta Togashi, eks “Dark Flame Master” yang gagal tobat karena bertemu Rikka.

Love, Chunibyo & Other Delusions merupakan anime slice of life berlatar sekolah menengah yang seru disaksikan. Ceritanya sederhana, tapi mengena. Serial ini jadi salah satu pendulang yen bagi KyoAni. Hal ini terbukti dengan dibikinnya cerita sekuel serta beberapa side story hingga sejauh ini.

4. Miss Kobayashi’s Dragon Maid

Episode: 13
Genre: slice of life, comedy, fantasy

Musim semi 2019 kita disuguhkan anime berjudul The Helpful Fox Senko-san dengan karakter dewi rubah berwujud gadis bocah yang sigap jadi pembantu. Kalau menurut kalian gagasan tersebut nyeleneh, berarti kalian belum pernah menonton Miss Kobayashi’s Dragon Maid.

Alih-alih rubah, dalam anime rilisan 2017 ini, pembantu tersebut adalah seekor naga hijau. Tentu saja, demi memenuhi fantasi para otaku, naga ini telah bertransformasi menjadi seorang gadis cilik bernama Tooru, lengkap dengan dandanan ala maid. Sial bagi Nona Kobayashi, sang empunya apartemen, niat Tooru untuk membersihkan serta membereskan tempatnya sering kali berakhir petaka.

Miss Kobayashi’s Dragon Maid melampaui esensinya sebagai anime slice of life standar. KyoAni menggambarkan serial ini sebagai anime keluarga yang sarat pesan moral. Banyak nilai penting yang diajarkan, meliputi pentingnya kasih sayang sesama anggota keluarga dan hal-hal indah yang terjadi jika kita berani menerima perbedaan.

3. K-On!

Episode: 13
Genre: slice of life, musical, school life

Setiap orang pasti menyimpan impian, menjadi orang besar atau seorang superstar. Jalan terjal sudah pasti ada di depan mata. Namun, sepanjang seseorang punya kemauan, terlepas dari segala keterbatasan yang menghambat, impian itu pasti akan terus dikejar. 

Pada hari pertama berseragam SMA, Hirasawa Yui menemukan secarik poster yang mempromosikan ekstrakurikuler musik bertajuk “Light Music Club.” Seketika dia mendaftarkan diri dan berharap bisa menjadi bagian dari anggota band serta dikenal di seantero sekolah. Masalahnya, Yui sama sekali enggak berpengalaman memegang instrumen musik. Berkat dorongan dari para personel lain yang belakangan menjadi sahabatnya, Yui berani menerjang segala tantangan yang ada.

Buat kalian yang bingung menemukan cara (atau penyemangat) untuk menyeimbangkan tugas akademis dengan impian, K-On! bisa jadi serial yang tepat. Kisah yang dipaparkan lekat dengan realitas alias relatable banget. Jajaran karakternya menarik dan musiknya dijamin bikin jatuh hati.

2. Nichijou

Episode: 26
Genre: slice of life, comedy, school life, shounen

Suplemen penyemangat hidup yang diperlukan orang-orang sebetulnya sederhana, yakni kehadiran sahabat yang setia menemani dalam suka-lara. Kita bisa menikmati setiap momen kecil dalam kesederhanaan dan bersama menertawakan kehidupan yang apa adanya.

Nichijou! mengetengahkan dinamika persahabatan tiga sekawan; Yuuko, Mio, dan Mai yang serempak duduk di bangku kelas dan sekolah yang sama. Tak ada konflik rumit atau menegangkan yang membelit kisah mereka. Hanya petualangan seru dan tak terduga yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari mereka yang penuh warna.

Anime ini mengandalkan adegan jenaka yang biasanya tersusun atas gabungan komedi slapstick dan lelucon random. Skenario yang disuguhkan sebetulnya enggak jauh dari apa yang sering kita alami. Namun, KyoAni lihai mengemasnya menjadi rentetan adegan yang enggak pernah gagal mengocok perut kita dengan animasinya yang luwes dan apik. Pokoknya, kalau pengen belajar seni menikmati hidup slow, kalian tonton saja Nichijou!

1. Violet Evergarden

Episode: 13
Genre: drama, fantasy

Usai perang besar yang berlangsung sepanjang empat tahun lamanya, Violet Evergarden, seorang prajurit yang mendedikasikan segenap hidupnya di medan perang, mencari tujuan hidup berikutnya. Dia menemukan profesi unik di sebuah perusahaan penyedia layanan pos. Di sana, dia berprofesi sebagai Auto Memory Doll yang bertugas mentranskripsikan isi hati serta emosi klien ke dalam sebuah tulisan.

Menyaksikan Violet Evergarden rasanya seperti menemukan panorama alam yang mengagumkan. Terlihat jelas bahwa KyoAni bersungguh-sungguh dalam mengukir anime ini menjadi sebuah karya seni bermutu tinggi. Setiap detail ekspresi karakter hingga latar tempatnya digambar rapi sehingga menghasilkan visual yang memukau.

Ceritanya yang disajikan begitu menyentuh dengan tempo yang mengalun lambat. Anime ini sangat ideal untuk dinikmati oleh kalian yang ingin merayakan kehidupan yang berharga tanpa perlu tergesa-gesa.

Film layar lebar  Violet Evergarden telah diumumkan sejak tahun lalu dengan jadwal perilisan 10 Januari 2020. Kemungkinan besar, proyek ini akan mengalami penundaan.

***

Insiden yang menimpa KyoAni tentu membuat para penggemar anime terpukul. Salah satu studio anime terpopuler ini sudah punya tempat spesial di hati mereka. Belum dapat ditaksir berapa kerugian materi yang diderita oleh KyoAni. Namun, besar kemungkinan semua anime yang saat ini sedang mereka garap akan meleset dari jadwal peluncuran.

Sentai Filmworks, distributor asal Amerika Serikat yang rutin mendistribusikan karya-karya KyoAni, bergerak cepat dengan melakukan inisiatif penggalangan dana. Semoga saja dukungan tersebut bisa menjadi sokongan moral bagi KyoAni beserta keluarga yang terdampak musibah ini.

Mari kita mengheningkan cipta sejenak dan berdoa semoga KyoAni segera bangkit sehingga bisa kembali menancapkan kuku dalam industri anime. Kalau menurut kalian, serial anime mana yang jadi karya terbaik KyoAni? Kasih tahu di kolom komentar, ya!