Info 
Seperti yang kita tau, serial One Punch Man memiliki sistem pengenalan bahaya yang kita kenal dengan istilah level bencana. Sistem itu menentukan langkah yang harus ditempuh asosiasi superhero di dunia One Punch Man. Sistem itu dikeluarkan buat menggambarkan kerusakan yang dapat diakibatkan oleh Kaijin, sejenis monster yang tiba-tiba muncul dan memporakporandakan kota.
Konsep level bencana di One Punch Man bisa banget loh buat gambarin suasana hati para jones. Buat nakar seberapa bahaya tingkat kejombloan lo, Viki enggak cuma menilai dari lamanya lo jadi jomblo, tapi juga dari beragam faktor. Simak dulu yuk ulasan Viki kali ini.
1. Bahaya Kejombloan Level Serigala
"Bahaya laten kenangan bareng mantan pacar."
Yang satu ini kadar kebahayaannya masih di level paling rendah. Biasanya, orang-orang yang masuk ke dalam tingkatan ini jomblonya belom terlalu lama alias masih jomblo amatiran. Mereka yang masuk golongan jomblo “Level Serigala” baru kisaran seminggu sampai sebulan putus dari pacarnya. Meskipun enggak terlihat galau secara kasat mata, tapi kalo udah “kesenggol” lagu-lagunya Adele, “Mantan Terindah”-nya Raisa, “Sang Mantan”-nya Nidji, atau “Pamit”-nya Tulus, enggak nyampe semenit itu pasti orang yang ada di sebelahnya langsung dicurhatin.
2. Bahaya Kejombloan Level Harimau
"Depresi berlebihan karena merasa kesepian."
Selepas dari “Level Serigala”, si jomblo yang terus uring-uringan tanpa dapet tambatan hati bisa-bisa naik ke “Level Harimau”. Kalo kalian punya teman yang suka bengong di pojokan sambil garuk-garuk lantai, atau teman yang suka sok kelilipan (padahal lagi ada di dalam ruangan yang bersih dan enggak ada debunya) waktu denger lagu-lagu mellow bertema kesuraman dan kandasnya hubungan dua insan, udah fix nih teman lo ada di “Level Harimau”. Mereka yang ada di level ini saking depresinya karena udah sekitar satu tahun lebih menjomblo kadang suka ngajak ngobrol tembok.
3. Bahaya Kejombloan Level Setan
"Auranya bisa bikin daerah di sekitarnya ikutan suram."
Tau Dementor? Itu loh, penjaga penjara Azkaban yang ada di kisah Harry Potter. Nah, para jomblo yang udah masuk “Level Setan” ini saking nyusruk dan suram yang berkepanjangan, doi bisa memengaruhi orang-orang di sekitarnya. Misalnya, si jomblo yang kadar bahayanya udah masuk “Level Setan” datang ke Dunia Fantasi terus masuk ke wahana Istana Boneka, bisa-bisa itu lagu soundtrack wahana Istana Boneka yang riang gembira itu berubah jadi “Gugur Bunga”.
4. Bahaya Kejombloan Level Naga
"Bisa menyebabkan malapetaka ke orang lain."
Sebenarnya, untuk seorang jomblo sampai ke tingkat ini, enggak ada waktu minimalnya. Bisa aja ada orang yang baru putus dari pacarnya kemarin, besoknya langsung masuk ke “Level Naga” gara-gara tabiatnya itu orang emang udah ngeselin. Contoh kasusnya gini, misalnya ada teman lo yang sedih gara-gara baru putus dari pacarnya terus minta lo temenin dan menghibur dia. Padahal lo harusnya kerja, terus karena lo milih untuk setia kawan, lo enggak kerja. Besoknya lo ternyata dipecat dari kantor gara-gara lo lebih milih nemenin temen lo yang pengangguran dan lagi galau tadi. Jomblo yang enggak tau diri dan egois macam contoh di atas itu tuh yang masuk ke “Level Naga”. Orang lain runyam, tapi doi enggak peduli.
5. Bahaya Kejombloan Level Dewa
"???? Alias enggak bisa didefinisikan dengan kata-kata."
Jomblo yang udah masuk ke level ini sering banget halu, semacem enggak bisa bedain mana kenyataan sama mana yang khayalan. Saking lamanya enggak punya pacar, atau karena luka batin yang teramat parah, para jomblo “Level Dewa” sampai menciptakan dunia khayalan mereka sendiri. Besar kemungkinan, para jomblo level ini bakal berniat bunuh diri karena ngerasa hidupnya enggak penting lagi. Kalo lo ngerasa salah satu teman lo ada yang sampai tahap ini, lo wajib jadi motivator dadakan dan cariin doi pasangan biar enggak nyusruk lagi.
***
Jadi jomblo tuh hal yang manusiawi tergantung bagaimana kita menyikapinya. Nah, berdasarkan level bencana di atas, kira-kira lo atau teman lo masuk ke level mana?
