*(SPOILER ALERT) Artikel ini mengandung sedikit bocoran film Weathering with You yang semoga saja enggak mengganggu buat kalian, ya.
Usai menyimak Kimi no Na wa (2016), ada perasaan hampa yang tersisa. Penggemar ingin kisah Taki dan Mitsuha terus berlanjut. Apakah kalian merasa seperti itu?
Mengusung visual ciamik dan cerita yang ngena ke jiwa, film besutan Makoto Shinkai ini berhasil meninggalkan kesan dahsyat di hati penggemar.
Tiga tahun berlalu, sutradara/penulis berusia 46 tahun ini menghadirkan karya terbarunya berjudul Tenki no Ko alias Weathering with You yang siap bikin baper kalian semua. Namun, melihat ekspektasi menjulang lepas sajikan Your Name, apakah Shinkai bisa melampaui masterpiece-nya tersebut?
Enggak perlu berlama, yuk intip ulasan lengkap dari film animasi satu ini yang udah KINCIR rangkum di bawah.
Usung Kisah yang Menarik Simpati
Kalo untuk urusan cerita, Shinkai seolah udah memiliki formula paten yang sukses bikin penonton merasa simpati dan ‘terikat’ dengan mudahnya.
Morishima Hodaka (Kotaro Daigo) mendatangi kota Tokyo dengan harapan baru. Sayang, cuaca di Ibukota Jepang ini enggak secerah impian. Pasalnya, Tokyo selalu dilanda hujan deras. Baru saja kabur dari rumah, sang protagonis harus berjuangan dengan kerja serabutan.
Masih berusia 15 tahun, Hodaka kesulitan untuk mencari uang. Setelah luntang-lantung di jalanan dan kelaparan, ia bertemu dengan Amano Hina (Nana Mori) di sebuah restoran cepat saji.
Dimotivasi rasa kasihan melihat kondisi Hodaka yang nahas, Hina memberikan paket makan malam dan seketika itu pula sang heroine sukses memikat hati Hodaka.
Setelah kenal dekat, Hina mengungkap dirinya memiliki kemampuan untuk mengontrol cuaca, tepatnya menghilangkan hujan dan mengembalikan sinar matahari. Enggak lama, Hodaka melihat ini sebagai peluang dan menggunakan kebisaan Hina untuk mencari uang sebagai pawang hujan. Namun, angan ternyata enggak seindah kenyataan. Pasalnya, muncul masalah yang mengguncang dunia mereka berdua.
Visual Memesona yang Menembus Imaji
Seolah sudah menjadi trademark, Makoto Shinkai selalu menghadirkan visual yang menembus batas. Enggak bermaksud untuk hiperbola, tapi ini adalah sensasi yang KINCIR rasakan setelah menyaksikan Weathering with You.
Jika pada Your Name kalian dihadirkan nuansa pegunungan dipadukan dengan sinar yang indah pada siang hari dan pesona komet di malam hari, Weathering with You menghadirkan perpaduan elemen langit, hujan dan matahari nan menawan.
Enggak cuma sekadar menampilkan tontonan manjakan mata, semua itu bersinergi dengan mood para karakter yang sedang disaji. Ditambah dengan alunan lagu menyentuh dari Radwimps, kalian akan hanyut dalam sajian epik yang sangat menyentuh.
Untuk aspek audio-visual, bersiap untuk terpukau lepas menikmati Weathering with You.
Usung Formula Serupa dengan Film Sebelumnya
Setelah separuh durasi terlewati, KINCIR merasa ada formula film Your Name yang diterapkan oleh Shinkai di Weathering with You. Film ke-6 Shinkai sebagai sutradara ini sama-sama mengusung karakter cowok dan cewek yang ingin bersama, namun memiliki rintangan dalam mencapai impian.
Secara tersirat, plot di Weathering with You kurang menghadirkan narasi yang orisinal. Walaupun ‘semesta’ tersebut dirangkai dalam dunia baru yang menawan. Selain itu ada adegan yang terkesan dipaksakan. Demi ulasan minim spoiler, KINCIR enggak akan membahas hal ini lebih lanjut.
Jangan beranggapan negatif dulu, KINCIR enggak menyebutkan Weathering with You kurang berkesan. Hanya saja, ada elemen yang harusnya bisa lebih dimaksimalkan. Salah satunya adalah pengembangan karakter yang terasa dipaksakan. Momen-momen tertentu terasa kurang pas dengan narasi yang sedang berjalan.
Kurang Menghadirkan Elemen yang Mengejutkan
Boleh dibilang, KINCIR dibekali ekspektasi tinggi setelah menyimak trailer dari Weathering with You. Terlebih, film anime satu ini merupakan karya terbaru Makoto Shinkai setelah kesuksesan besar menggarap Your Name. Namun, efek magis dari film terdahulu minim terasa di Weathering with You.
Memang ada beberapa adegan tertentu yang sukses membuat penonton bergemuruh, namun sayangnya, ada harapan yang kurang terpuaskan setelah selesai menonton film ini.
Di sisi lain, Makoto Shinkai tetap jagonya dalam merangkai kisah yang menyentuh. Jadi, kalian enggak perlu khawatir untuk hal yang satu ini.
***
Menjadi karya terbaru Makoto Shinkai, KINCIR berpesan kepada kalian untuk enggak terlalu melakukan komparasi antara Weathering with You dengan Your Name. Walaupun mungkin enggak bisa dipisahkan, ini bisa menambah kenyamanan kalian dalam menonton tanpa perlu membanding-bandingkan.
Berbekal visual prima dan kisah yang cukup memikat, KINCIR sangat merekomendasikan kalian untuk menonton Weathering with You ketika resmi rilis, yaitu pada tanggal 21 Agustus nanti.
Setelah nonton, jangan lupa untuk memberikan rating dan ulasan versi kalian, ya.