Info 
*Spoiler Alert: Review anime Spy X Family Season 2 Episode 4 mengandung bocoran yang bisa saja mengganggu kamu yang belum menonton.
Di Spy X Family Season 2 Episode 4, kita makin mendekati konflik besar yang dinanti. Namun, alih-alih mengambil jalan lurus ke konflik utamanya, kita masih diajak berbelok dulu melihat suka duka kehidupan sehari-hari para karakternya. Kali ini, kita diberikan dua kisah berbeda, namun masih cukup berkaitan dengan keseluruhan alur anime ini.
Anya yang berjuang untuk mendapatkan Stella Star demi menyukseskan misi Loid Forger, lalu Franky yang masih berusaha menemukan cintanya, episode ini cukup menarik untuk diikuti. Supaya kamu enggak penasaran, yuk cek review anime Spy X Family Season 2 Episode 4 di sini!
Review Anime Spy X Family Season 2 Episode 4
Perjuangan Anya dan Franky
Anya ketakutan akan mendapatkan nilai buruk di kuis mendatang dan menemukan solusi cepat, yaitu memakan hidangan penutup buatan koki kerajaan. Namun, bukan hanya Anya dan Becky yang mengincarnya, melainkan Damian dan kawan-kawan. Sayangnya, begitu sampai, macaron yang mereka incar habis dan mereka pun memperebutkan macaron milik George. Dengan bermain kartu, mereka mencari siapa yang akan tereliminasi dari mendapatkan macaron.
Akhirnya, Damian yang tereliminasi dan Anya mendapatkan macaron yang membuatnya bersemangat menyambut ujian. Namun, Anya tetap mendapatkan nilai buruk meski telah memakan hidangan penutup legendaris. Meski begitu, Loid mengakui bahwa kemampuan Anya telah meningkat.
Sementara itu, di kisah kedua, kita disajikan perjuangan Franky untuk mendapatkan perhatian dari perempuan yang disukainya. Caranya, dia berusaha mencari kucing yang hilang milik perempuan itu. Dengan usahanya sendiri sebagai informan, Franky memanfaatkan jaringan mata-mata yang dimilikinya.
Ditambah perlengkapan super ciptaannya dan bantuan dari Yor, akhirnya Franky berhasil menangkap Coffee. Usahanya untuk menemukan Coffee berhasil, namun usahanya untuk mendapatkan hati perempuan yang disukainya gagal.
Masih berada dalam alur besarnya
Di episode ini, kita kembali dihibur dengan tingkah laku para murid Eden Academy yang ada-ada saja. Memperebutkan macaron, mereka bermain Old Maid yang tentu saja permainan yang mudah bagi Anya yang bisa membaca pikiran. Di sini, Anya terlihat jujur dengan karakternya yang memang kekanak-kanakan dan mudah terbawa suasana. KINCIR pernah menulis bahwa ada kemungkinan Anya tidak berusia 6 tahun seperti yang dikatakannya. Hal itu terlihat di sini.
KINCIR merasa episode ini tidak melenceng dari alur besarnya. Kenyataannya, Anya memang harus berjuang meraih nilai bagus agar dia bisa mendapatkan Stella Star dan “dilirik” oleh Donovan Desmond. Tujuannya, tentu agar Twilight bisa mendekati Desmond yang merupakan tokoh penting yang bisa memicu perang antara Westalis dan Ostania. Karena itu, episode ini tetap bisa dinikmati tanpa terasa sebagai filler yang enggak penting.
Selain itu, menarik juga melihat hubungan Anya dan Damian serta bagaimana Franky memecahkan masalahnya sendiri. Terkait Franky, kita tahu selama ini dia adalah informan. Namun, dia enggak pernah beruntung dalam masalah percintaan. Oleh karenanya, cukup menyegarkan melihat Franky kembali beraksi demi perasaan “cinta”-nya, namun kembali gagal.
Hanya hiburan semata
Episode ini bisa dibilang hanya hiburan semata. Spy X Family Season 2 Episode 4 ini memang bisa dinikmati karena kita akhirnya kembali melihat tingkah menarik Anya dan kawan-kawan serta Franky yang enggak beruntung dengan percintaannya. Namun, selain itu, enggak ada yang menarik dari episode ini.
***
Anime Spy X Family Season 2 Episode 4 ini akhirnya membayarkan apa yang enggak ada di episode sebelumnya, yaitu kisah tambahan yang masih relevan dengan keseluruhan plot. Meski pada akhirnya memang cuma menghibur aja, bagaimana episode ini menurut kamu? Share pendapat kamu di sini!
