*Spoiler Alert: Artikel review anime Chainsaw Man episode 1 ini mengandung bocoran cerita yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Sejak MAPPA disebut bakal menggarap anime Chainsaw Man episode 1, KINCIR nungguin banget anime ini tayang! Soalnya, ya lihat saja Jujutsu Kaisen dan Jujutsu Kaisen 0 atau Attack on Titan Final Season! Apakah perlu alasan lagi buat enggak nungguin anime ini tayang?
Sekarang, Chainsaw Man akhirnya tayang dan beneran pecah banget! Well, KINCIR enggak mau dibilang bias atau jadi penonton bayaran. Tapi, beneran anime ini memang bagus banget. Apalagi sebagai episode pembuka, seluruh elemennya sangat apik, baik itu dari segi cerita, kualitas grafik, sampai ke premisnya.
Oke, biar enggak penasaran, langsung saja simak review Chainsaw Man episode 1 berikut ini.
Review anime Chainsaw Man episode 1
Sinopsis Chainsaw Man episode 1
Denji harus menjalani hidup yang jauh dari kata layak untuk membayar utang mendiang ayahnya. Menjual beberapa organ tubuhnya bahkan tidak cukup untuk membayar semuanya. Menjadi Devil Hunter adalah jalan tercepat baginya. Bersama Pochita–perwujudan dari Chainsaw Devil–Denji, memburu devil dan mendapatkan imbalan.
Meski menjalani hidup yang dekat dengan kematian, Denji sangat menikmati kebersamaannya bersama Pochita dan sering membagi mimpinya. Oleh karena itu, ketika Denji tiada, Pochita menyerahkan hatinya untuk Denji dan membawanya kembali dari kematian sebagai Chainsaw Man.
Menghidupkan manga-nya dengan sempurna
Dibuka dengan adegan Denji yang takut membuka “pintu”, Chainsaw Man episode 1 sudah membawa penonton memasuki dunia Denji yang kacau. Setelahnya, KINCIR bisa bilang sang kreator enggak melewatkan detail sekecil apa pun dari manga-nya. Ditambah lagi, episode 1 ini juga meringkas chapter 1 dengan pas. Enggak dilebihkan, enggak dikurangi.
Memang, ada tambahan detail saat pertarungan melawan Zombie Devil. Namun, hal itu justru menjadi bagian terbaik dari episode 1 ini. KINCIR malah jadi khawatir MAPPA bakal kesulitan buat mempertahankan gaya animasi ini sampai akhir, tapi semoga aja episode selanjutnya juga bakal sekeren ini, ya!
Buat pembaca manga-nya, tentu adegan Pochita menyerahkan hatinya buat Denji adalah sentuhan yang enggak diduga. Dan di episode 1 ini, MAPPA berhasil banget bikin KINCIR emosional melihat adegan itu! episode 1 ini terasa kayak roller coaster yang bikin kamu merasakan semua emosi yang ada.
Denji yang punya mimpi sederhana, Pochita yang berkorban demi melihat Denji mewujudkan mimpinya, episode 1 ini berhasil memberikan pengantar yang dibutuhkan Chainsaw Man. Sosok Denji yang hidup demi apa yang bisa dimakan hari ini dan bermimpi bisa dipeluk sama cewek memang enggak mengundang simpati.
Pembaca manga-nya pasti memahami betapa Denji memang bukan karakter manga shonen biasa. Di episode pertama ini sang kreator sukses memberikan gambaran Denji sebagai anak muda yang hidupnya begitu dekat dengan kematian.
Sosok anak muda yang enggak putus asa, tapi juga enggak bisa melihat cahaya dalam hidupnya. Denji hanya menginginkan kehidupan yang normal ketika dia bisa makan tiga kali sehari dan tidur di tempat yang nyaman. Keputusasaan ini berhasil tersampaikan.
Brutal dan nyata!
MAPPA membawa janji untuk menciptakan animasi yang realis menjadi kenyataan! CG animated dan 2D menyatu dengan baik! Tentu bukan hal yang buruk buat memanfaatkan teknologi CGI di anime, sayangnya banyak juga yang menggunakannya dengan berlebihan.
Namun, pendekatan yang dilakukan MAPPA buat Chainsaw Man KINCIR rasa sangat pas dan cocok buat menggambarkan kesuraman dan kekacauan yang ada di manga-nya. Terutama saat pertarungan dengan Zombie Devil, suara gergaji yang menembus daging hampir terasa kayak ASMR! Kegilaan Denji yang memotong Zombie Devil dan kaki tangannya satu per satu juga terasa brutal.
Pergerakan Denji memang terasa kaku, namun jangan lupa bahwa Denji enggak bertarung sambil memegang pedang. Dia bertarung dengan tangan dan kepalanya sebagai gergaji!
Saat memotong dengan gergaji, orang harus berada dalam posisi yang mantap dan stabil. Makanya, Denji terlihat diam dan bergerak lambat saat memotongnya. Justru, hal ini malah menambah realisme yang dibutuhkan–jangan lupakan gergaji yang memang berputar saat dinyalakan!
Perjalanan Denji baru dimulai
Yap, semua kekacauan yang terjadi di episode pertama ini dan pembantaian yang dilakukan oleh Denji, hanya permulaan. KINCIR suka dari debut Makima yang membawa perasaan aneh dan enggak nyaman cukup tergambar dengan jelas. Jadi, kita bisa meraba-raba bakal sekacau apa episode selanjutnya!
Melihat betapa detail adaptasi di episode pertama ini, KINCIR cukup yakin anime ini bakal berjalan lambat atau yang terburuk bakal ada bagian yang dipotong nantinya. Namun, episode pertama ini cukup menjawab rasa penasaran KINCIR dan memenuhi ekspektasi.
***
Itulah review Chainsaw Man episode 1. Jangan lupa untuk terus kunjungi KINCIR agar kamu enggak ketinggalan review anime lainnya, ya!