5 Serial Anime Pendek buat Kalian yang Sibuk Banget

Kehidupan sebagai orang dewasa memang melelahkan. Menyaksikan anime favorit pun jadi suatu kemewahan tersendiri. Kalau bisa mencuri-curi waktu di tengah kesibukan, mungkin kita hanya sempat menonton satu atau dua episode saja.

Solusi yang bisa ditempuh adalah menyaksikan anime pendek. Anime pendek umumnya dideskripsikan sebagai anime dengan durasi tayang yang lebih singkat dari durasi konvensional (24 menit). Anime jenis ini cocok buat penggemar yang sedang terjebak kesibukan atau mungkin bosan mengikuti rangkaian plot cerita yang berlapis-lapis serta pengembangan karakter yang bertele-tele. 

Misalnya saja lima anime pendek berikut dengan durasi tayang sangat singkat, tapi tetap menyajikan tontonan yang berkesan!

 

1. Hetalia: Axis Powers

Via Istimewa

Studio: Studio Deen
Episode: 52
Genre: comedy, historical, parody

Hetalia: Axis Powers adalah salah satu contoh paling unik dari suatu hal atau benda yang terinfeksi virus antropomorfisme. Anime ini mengisahkan lika-liku kehidupan negara-negara peserta Perang Dunia ke-1 dan ke-2 yang dipersonifikasikan menjadi suatu karakter.

Tiap karakter dipersenjatai dengan kepribadian yang sesuai dengan ciri khas negerinya masing-masing. Misalnya, Germany yang terlihat garang dan maskulin atau Japan yang punya fetish aneh.

Animasi pendek ini tidak menitikberatkan pada aspek plot yang jelas. Keseruannya justru terletak pada dialog serta adegan komikal yang ditimbulkan oleh para karakter yang mewakili Blok Sekutu dan Blok Poros di dalamnya.

Meski bertumpu pada rekam sejarah sebagai basis ceritanya, sebagian besar peristiwa di dalamnya lebih sering diparodikan. Anime pendek ini dipenuhi lelucon satire dan stereotipe yang mungkin bisa menyinggung audiens di negeri tertentu. Terlepas dari itu, Hetalia: Axis Powers ini bisa jadi pilihan seru buat mengisi waktu senggang.

2. Yama no Susume (Encouragement of Climb)

Via Istimewa

Studio: 8bit
Episode: 12
Genre: adventure, alice of life, comedy

Premis cerita anime pendek ini sangatlah sederhana. Aoi Yukimura, gadis remaja yang kesulitan menjalin perkawanan dan lebih suka mengurung diri di kamar, bertemu kembali dengan Hinata Kuraue, teman masa kecil yang sering menemaninya mendaki gunung. Sejak saat itulah, petualangan barunya dimulai.

Yama no Susume punya durasi tayang tiga menit per episodenya. Dengan waktu sependek itu, kalian pasti skeptis jika anime ini bisa menyajikan presentasi cerita yang sistematis.

Nyatanya, kecemasan kalian dijamin enggak terbukti. Anime pendek ini tetap mampu menawarkan keseruan yang menggemaskan dalam rangkaian kisah persahabatan Aoi dengan rekan pendakinya yang lain.

Kuncinya adalah slice of life. Genre ini sudah teramat populer ini memang paling pas dipakai untuk menyulap hal-hal sederhana menjadi istimewa. Proses persiapan pendakian yang aman hingga kegiatan memasak bersama yang ditampilkan dalam anime pendek ini adalah segelintir contoh realitas kecil yang jadi sangat menarik untuk disimak.

 

3. Pop Team Epic (Poputepipikku)

Via Istimewa

Studio: Kamikaze Douga
Episode: 12
Genre: comedy, parody, dementia

Pop Team Epic  adalah surga bagi para geek dan otaku. Anime pendek ini semarak akan berbagai referensi kultur pop. Mulai dari film, anime, sampai video game, semuanya direkatkan dengan elemen komedi dan parodi yang kental sehingga menghasilkan tayangan yang unik, kocak, dan absurd.

Dua tokoh utamanya adalah Popuko si agresif dan temperamental serta Pipimi si kalem dan bijak. Karakterisasi mereka boleh saja berbeda polar. Namun, ketika dipersatukan, dua bedebah ini menjelma duet maut yang bikin kita geleng-geleng kepala.

Kerap kali persahabatan serta perseteruan keduanya dibumbui dengan momen konyol yang dipermak sentuhan 3-D hingga sketsa live-action. Namun, untuk menikmati anime yang lagu pembukanya dinyanyikan oleh Sumire Uesaka ini, kalian harus memperkaya wawasan soal budaya pop.

Bakal selalu ada referensi adegan yang dicomot dari situ. Jadi, kalau pengetahuan kalian tentang game, anime, atau (secara spesifik) industri hiburan Jepang minim, hampir dipastikan kalian akan sulit terhibur oleh dua kombo random ini.

4. Senryu Girl

Via Istimewa

Studio: Connect
Episode: 12
Genre: slice of life, romance, school, shoujo

Nanako Yukishiro, sebagaimana protagonis anime shoujo pada umumnya, memiliki paras cantik dan manis. Namun, semua individu di sekolah lebih mengenalnya sebagai gadis senryuu. Pasalnya, setiap kali ingin menyampaikan sesuatu, Nanako selalu memanfaatkan puisi pendek Jepang tersebut sebagai medium perantaranya.

Pusat cerita pendek ini dimotori oleh Nanako Yukishiro dan Busujima Eiji. Keduanya adalah pasangan yang sangat serasi.

Tiap butir episodenya yang berdurasi sekitar 12 menit saja senantiasa mengisahkan dua insan kasmaran ini. Baik Nanako maupun Eiji memang punya daya pikat tersendiri yang ditunjukkan lewat tingkah serta kepribadian mereka.

Serial ini adalah tontonan ringan yang sangat mengandalkan kisah romantika dua karakter utama dengan selingan komedi apa adanya. Senryu Shoujo  mungkin bukan favorit semua orang, tapi akan selalu ada penggemar setia yang menantikan kehadiran anime semacam ini di setiap musimnya.

 

5. Isekai Quartet

Via Istimewa

Studio: Studio PuYUKAI
Episode: 12
Genre: comedy, parody, fantasy

Isekai Quartet  adalah karya terbaru dari penerbit papan atas Kadokawa Corporation. Anime pendek ini tersusun atas empat pilar serial isekai paling populer yang meliputi Re:Zero, KonoSuba, Overlord, dan Youjo Senki. Sebuah gagasan yang terdengar sulit untuk direalisasikan, namun sukses membungkam mulut peragu tatkala menjadi kenyataan.

Anime pendek ini begitu menggigit ihwal aspek komedinya. Tingkah usil antarkarakter dengan beda kepribadian disempurnakan dengan rangkaian dialog jenaka.

Jalan ceritanya simpel, tapi berhasil mengakomodasi keberadaan seluruh karakter yang berasal dari empat semesta berbeda ini. Dijamin kocak selama kalian paham jalan cerita semua animenya secara terpisah.

Urusan penggarapan diserahkan kepada studio PuYUKAI yang memang jagonya menghasilkan anime chibi-fikasi semacam ini. Visualnya klop, musik temanya fantastis, dan semua karakter utama diberi momentum emas masing-masing sehingga tidak terjadi tumpang tindih seperti yang dikhawatirkan penggemar.

***

Selain durasi tayang yang lebih singkat, keunggulan serial anime pendek adalah alur cerita yang lebih singkat dan padat serta konflik yang minim bahkan cenderung nihil. Hebatnya lagi, semua kreativitas para animator tidak terhambat untuk menghasilkan anime yang impresif ketimbang anime dengan durasi yang standar.

Dari serial anime pendek yang sudah disebut, mana yang jadi favorit kalian? Ataukah, kalian punya rekomendasi lain? Silakan berceloteh di kolom komentar, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.