(One Piece) Fakta Poneglyph, Benda Sejarah yang Misterius

One Piece selalu menjadi topik menarik yang tidak kunjung usai sampai sekarang. Seakan, sang kreator, Eiichiro Oda, selalu punya misteri yang disembunyikan dalam cerita manga maupun anime tersebut. Di antara banyak misteri yang menarik untuk dibahas, prasasti Poneglyph bisa dibilang menjadi yang paling pas lantaran terdapat sebuah petunjuk mengenai abad kekosongan.

Sejak kisah awal One Piece, saat Gol D. Roger mengarungi samudera, prasasti ini juga mengandung sejarah mengenai Joy Boy, kerajaan kuno, senjata kuno, hingga bagaimana terbentuknya World Government. Tidak heran kalau One Piece layak buat diikuti dan selalu menimbulkan spekulasi yang berputar di kalangan para penggemarnya.

Nyatanya, benda ini masih ada beberapa fakta menarik yang mesti kalian ketahui, loh. Yuk, langsung aja simak empat fakta menariknya di bawah ini!

1. Benda Sejarah yang Tidak Bisa Dihancurkan

Secara harfiah Poneglyph diterjemahkan sebagai “Teks Sejarah” yang berupa blok batu misterius. Berisikan informasi tentang abad kekosongan, benda sejarah ini pertama kali muncul di One Piece saat saga Alabasta. Ketika Roronoa Zoro jatuh kedalam ruangan rahasia di padang gurun Alabasta, dia menemukan sebuah benda aneh yang berisi simbol-simbol.

Sebagai benda sejarah yang diwariskan turun temurun, prasasti ini tidak bisa dihancurkan. Bahkan, Poneglyph tahan terhadap kerusakan dan ledakan. Karena tidak bisa dihancurkan, World Government mengincar orang-orang yang bisa membaca prasasti ini. itulah sebabnya kenapa pulau Ohara dihancurkan dan Nico Robin jadi buronan paling dicari oleh mereka.

2. Ada 3 Jenis Poneglyph

Dalam cerita One Piece, prasasti ini tersebar di antara pulau-pulau yang ada di Grand Line. Sampai sekarang, ada tiga jenis yang sudah diketahui. Pertama, Poneglyph Sejarah (Rio Poneglyph) yang mengungkapkan sejarah kuno sekaligus pesan yang ditulis oleh orang-orang kuno.

Kedua, Poneglyph Instruksional yang berisi instruksi dan petunjuk tentang lokasi Poneglyph Sejarah. Ketiga, Road Poneglyph yang terdiri dari empat blok batu berwarna merah. Pasalnya, jika seseorang berhasil mengumpulkan keempat Road Poneglyph ini, dia akan menemukan pulau Laugh Tale.

Setiap Poneglyph Sejarah menceritakan sepotong sejarah yang sudah lama terlupakan. Sejarah ini termasuk menceritakan tiga senjata pemusnah massal atau yang dikenal dengan Ancient Weapon, yakni Pluton, Poseidon, dan Uranus. Menurut Robin, pesan yang dibawa oleh Poneglyph Sejarah, mengandung sejarah dunia yang sebenarnya (termasuk abad kekosongan). Menjadikan, artefak berbahaya untuk World Government dan mereka melarang studi penelitian tentang prasasti ini.

3. Butuh Keterampilan Khusus untuk Membuat dan Membacanya

Tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana cara membuat dan membaca prasasti ini selain Klan Kozuki. Konon, Klan ini mewariskan pengetahuan tentang cara membaca prasasti ini termasuk keterampilan menulis bahasa kuno kepada Kozuki Oden.

Sayangnya, Daimyo Kuri dan juga ayah dari Momonosuke ini, dibunuh oleh Kaido dan Orochi karena menolak untuk memberi tahu rahasia cara membuat dan membaca Poneglyph. Tidak heran hanya ada segelintir orang yang mengetahui tentang prasasti ini dan yang bisa membacanya.

Diketahui Nico Robin sebagai satu-satunya individu yang dapat membaca prasasti ini. Robin berhasil memecahkan satu prasasti dalam perjalanannya bersama bajak laut Topi Jerami. Mengingat, dia arkeolog yang berasal dari Ohara. Kemungkinan, keterampilan membuat dan membacanya harus dari keturunan Oden atau arkeolog seperti Robin.

4. Letak Peninggalannya di Dekat Hutan

Secara tidak langsung, dalam animenya sudah sembilan prasasti ditemukan. Namun, tiga dari Sembilan prasasti ini ditemukan dekat dengan hutan. Pertama, ketika pelarian Nico Robin sebagai remaja, dia menemukan prasasti itu di hutan. Sayangnya, lokasi tepatnya tidak diungkapkan dan isinya tidak diketahui.

Kedua, ketika bajak laut Topi Jerami sampai di Pulau Manusia Ikan, Robin menemukan prasasti unik ini di Hutan Laut dari kerajaan Ryugu. Setelah menemukannya, benda ini berbeda dari yang lain. Pasalnya, prasasti yang ditemukan berisi pesan permintaan maaf dari seorang bernama Joy Boy kepada warga manusia ikan.

Dan yang terakhir, ketika bajak laut topi jerami sampai di Pulau Zou mereka menemukan Road Poneglyph yang terletak di dalam Hutan Pohon Paus. Apakah ini pesan terselubung yang dibuat oleh Eiichiro Oda?

***

Adakah fakta mengenai Poneglyph lain yang kalian ketahui selain empat poin di atas? Silahkan berbagi wawasan di kolom komentar dan ikuti terus KINCIR, ya.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.