*Spoiler Alert: Artikel ini mungkin mengandung bocoran anime Yu Yu Hakusho yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Tahun 1992, anime Yu Yu Hakusho rilis dan langsung menarik perhatian pencinta anime di Jepang dan dunia hingga sekarang. Kepopulerannya manga karya Yoshihiro Togashi ini membawanya menjadi salah satu anime legendaris yang bahkan bakal mendapatkan remake pada 2024! Namun, sebelum itu, Netflix telah siap dengan live action yang tayang pada 14 Desember 2023 ini.
Melihat trailer-nya, live action series Yu Yu Hakusho ini akan menyoroti perjalanan Urameshi Yusuke sejak ditabrak mobil dan meninggal hingga bertemu Toguro saat misi penyelamatan Yukina. Bisa dibilang, bahkan 31 tahun setelah anime-nya rilis, ada beberapa detail penting dari anime ini yang begitu memorable.
Namun, buat kamu yang belum sempat nonton, mungkin masih akan meraba-raba saat nonton live action-nya. Makanya, KINCIR akan menyegarkan ingatan kamu sekaligus memberikan hal yang jadi ekspektasi penggemar dari live action ini. Langsung aja cek di sini!
Hal yang seharusnya ada di live action Yu Yu Hakusho
1. Reaksi orang-orang setelah Yusuke meninggal
Buat kamu yang mengikuti manga dan anime-nya, kamu tentu tahu bagaimana Yusuke si pembuat masalah dibenci oleh banyak orang di sekitarnya. Dia selalu mencari masalah sampai gurunya yang terus-menerus menegurnya. Namun, enggak ada yang menyangka bahwa Yusuke akan mati secepat itu, apalagi penyebab kematiannya adalah karena menyelamatkan anak kecil!
Dalam anime-nya, kita disajikan bagaimana Yusuke yang telah menjadi hantu melihat acara dukanya yang–tanpa disangka–dihadiri banyak orang. Memang ada yang ceria tertawa, mengingat Yusuke memiliki banyak musuh. Namun, Yusuke juga enggak menyangka bahwa akan ada orang yang bersedih untuknya. Ibunya terpuruk setelah kehilangan Yusuke, Keiko menangis menjerit, sementara Kuwabara enggak bisa menerima takdir ini. Bahkan, guru yang selalu memarahinya pun enggak bisa berkata-kata karena kesedihannya.
Ini pertama kalinya bagi Yusuke melihat bahwa banyak orang yang menyayanginya. Setelah menyelamatkan anak kecil, Yusuke mati dalam keadaan baik. Ini pun menjadi momen penting yang membuat Yusuke berubah menjadi sosok yang lebih baik. Karena itu, dia pun sama sekali enggak menolak tawaran Koenma untuk hidup kembali.
2. Misi menghidupkan kembali Urameshi Yusuke
Sebagaimana terlihat di trailer-nya, live action Yu Yu Hakusho akan dibuka dengan Urameshi Yusuke yang mati tertabrak mobil. Ini adalah adegan yang sama yang bisa kamu temukan di manga dan anime-nya, meski dengan sentuhan yang berbeda di live action-nya. Ini juga yang menjadi awal penting bagi keseluruhan cerita, baik di manga, anime, maupun live action. Perjalanan Yusuke menjadi detektif arwah dimulai dari sini.
Di sinilah “nyawa” Yu Yu Hakusho bermula, yaitu ketika dunia yang hidup dan yang mati bersatu dengan Yusuke menjadi tokoh penting yang bisa merasakan keduanya. Yusuke yang mati bisa mendapatkan kembali kehidupannya jika berhasil menyelesaikan misi dari Koenma. Misi awal pun dimulai (dalam anime-nya, ada beberapa misi yang enggak ditampilkan sebagaimana dalam manga).
Intinya, Yu Yu Hakusho dimulai ketika Dunia Arwah terkejut melihat Yusuke yang urakan, biang onar, dan ugal-ugalan tiba-tiba menyelamatkan nyawa seorang anak dari kecelakaan mobil. Tindakannya ini bahkan enggak berpengaruh banyak bagi keseluruhan takdir anak kecil itu karena sudah tercatat bahwa anak itu akan selamat. Namun, penting bagi live action-nya untuk menampilkan bagaimana Yusuke benar-benar berubah dan serius menyelesaikan misi-misinya demi membawa dirinya hidup kembali.
Bagaimana pun, di tengah perjalanan ini, Yusuke melihat bagaimana ibunya terus tenggelam dalam kesedihan dan, baginya, enggak ada yang lebih menyedihkan dari itu. Yusuke sebelumnya mungkin adalah anak berusia 14 tahun yang nakal. Namun, dia mendapatkan kesempatan kedua dan enggak menyia-nyiakan itu. Seharusnya hal ini bisa tergambarkan dengan baik di adaptasi live action Netflix.
3. Dari lawan jadi kawan dengan Kurama dan Hiei
Trio terpopuler pada masanya–sebelum Kuwabara masuk ke circle ini–adalah Yusuke, Kurama, dan Hiei. Saat Yusuke telah menjadi Detektif Dunia Arwah, misi pertamanya adalah merebut kembali artefak yang dicuri dari dunia arwah. Pencurinya adalah tiga yokai dari dunia arwah, dua di antaranya adalah Kurama dan Hiei. Pertemuan dengan Kurama dan Hiei pada awalnya adalah pertemuan dengan musuh. Keduanya adalah pencuri artefak berharga dan Yusuke sebagai Detektif Dunia Arwah harus mengalahkan mereka dan mengembalikan artefak tersebut kepada Koenma.
Namun, dari pertemuan inilah Yusuke mendapatkan “teman” baru. Rasanya, enggak puas kalau enggak melihat bagaimana Kurama dan Hiei berubah dari lawan jadi kawan. Terutama Hiei yang awalnya terobsesi dengan pedang curiannya dan bahkan hampir mengubah Botan menjadi yokai! Bagaimana Yusuke mengubah hubungan tersebut, rasanya live action-nya enggak boleh melupakan ini.
4. Misi ke Demon City
Sebenarnya, dalam “Spirit Detective Saga”, Yusuke harus menghadapi lima misi, yaitu menghidupkan kembali dirinya, mengembalikan artefak berharga, mengikuti turnamen untuk menjadi penerus Genkai, pergi ke Demon City untuk mengalahkan 4 Saint Beasts, dan yang terakhir adalah menyelamatkan Yukina. Namun, turnamen Genkai cuma membuka jalan bagi Yusuke buat menjadi muridnya dan rasanya enggak masalah kalau bagian ini dilewatkan dalam live action-nya.
Di sisi lain, misi untuk mengalahkan 4 Saint Beasts justru cukup penting mengingat ini adalah misi besar pertama Yusuke sebagai Detektif Dunia Arwah dan misi pertamanya bersama Kurama dan Hiei (serta Kuwabara!). Genbu, Byakko, Seiryu, dan Suzaku adalah legenda yang menguasai Demon City dan tentu saja merupakan musuh yang berbahaya. Di misi ini juga Kurama pertama kali menunjukkan kekuatannya menguasai tumbuhan. Hiei yang sudah diketahui sebelumnya memiliki kecepatan tinggi juga mendapatkan musuh yang sulit di sini.
Yang terpenting dalam misi ini, di sinilah Yusuke pertama kalinya berperan besar bagi keselamatan umat manusia. Buat KINCIR, misi ini seharusnya ada di live action-nya sebelum menjalankan misi penyelamatan Yukina.
5. Hubungan Hiei dan Yukina
KINCIR yakin Netflix enggak akan melewatkan pertarungan Yusuke melawan Toguro adik karena, yah, memang ini klimaksnya “Spirit Detective Saga”! Namun, jangan lupa bahwa sebenarnya yang enggak kalah penting di misi penyelamatan Yukina ini adalah fakta bahwa Hiei dan Yukina merupakan saudara kembar! Bayangin, Hiei yang sedingin itu ternyata “peduli” sama saudara kembarnya. KINCIR udah kebayang banget seberapa awkward mereka saat akhirnya bertemu dan rasanya ini enggak boleh dilewatkan di live action-nya.
***
Live action Yu Yu Hakusho sudah bisa kamu tonton di Netflix mulai hari ini, 14 Desember 2023. Yah, memang enggak mungkin mengemas satu saga ke dalam serial live action 5 episode. Namun, KINCIR tetap yakin kalau kelima hal ini tergambarkan dalam live action-nya, Yu Yu Hakusho bahkan bisa jadi live action terbaik tahun ini!
Bagaimana menurut kamu? Share pendapat kamu di sini!