Appian Way, rumah produksi milik Leonardo DiCaprio dikabarkan menerima insentif pajak sebesar 18,5 juta dolar Amerika Serikat untuk produksi live action film Akira keluaran Warner Bros. Pictures. Film adaptasi dari novel karangan Katsuhiro Otomo ini menjadi bagian dari 18 film panjang yang menerima insentif pajak dari komisi film California.
Terdiri dari film indie dan non-indie, kalian bisa lihat daftar lengkapnya di bawah.
“Kami sangat senang karena diberikan kesempatan untuk melakukan proses produksi Akira di California. Bertabur kru yang sangat berpengalaman, banyaknya lokasi syuting yang memadai, serta cuaca yang bisa diprediksi, adalah salah satu alasan mengapa kami memutuskan untuk syuting di sini (California),” ucap Ravi Mehta, salah satu petinggi Warner Bros. Pictures.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, live action film Akira akan menghabiskan uang sekitar 92 juta dolar Amerika di California selama proses pengambilan gambar berlangsung.
Dengan pengambilan gambar yang berpusat di Golden State, film yang diproduseri oleh Leonardo DiCaprio dan Andrew Lazar ini akan membayar gaji sebesar 43 juta dolar Amerika untuk sekitar 200 kru yang tergabung serta 5 ribu ekstras untuk 71 hari syuting.
Walaupun 18,5 juta dolar Amerika adalah jumlah luar biasa yang dikeluarkan untuk insentif pajak sebuah film, Akira masih kalah dari spin-off film Transformers, yaitu Bumblebee (2018) dan Space Jam 2 yang juga mengambil lokasi syuting di California.
Film Bumblebee yang disutradarai oleh Travis Knight ini mendapatkan 22,4 juta dolar Amerika dalam bentuk insentif pajak. Sementara, Space Jam 2 mendapatkan 21,8 juta dolar Amerika.
Belum menunjuk sutradara untuk Akira, Warner Bros. Pictures dikabarkan mengincar Taika Waititi (Thor: Ragnarok). Selain itu, belum ada kabar tentang bintang yang resmi bergabung di film live action satu ini.
Setidaknya, Akira dipastikan menjadi selangkah lebih dekat menuju proses produksi. Terus tungguin semua informasi seputar dunia film dan game favorit kalian, cuma di KINCIR, ya.