Ada yang bilang, cewek sama cowok itu enggak bisa berteman dekat secara murni tanpa ngelibatin cinta. Makanya, enggak sedikit yang punya anggapan “dari temen bisa jadi demen”. Padahal, ada bukti yang bakal membuka pandangan lo soal pertemanan murni antara cewek dan cowok.
Di dunia ini, ada yang namanya platonic love alias cinta platonik. Artinya, dua orang bisa berhubungan tanpa adanya keterlibatan seksual alias cuma ada rasa sayang yang sifatnya spiritual. Gampangnya, sih, biarpun berteman dekat banget, orang yang ngalamin cinta platonik enggak bakal ngerasain hasrat seksual karena hubungan yang mereka jalanin emang bebas dari nafsu berahi alias murni pertemanan.
Nah, hubungan antara karakter anime cewek dan cowok yang bakal dibahas di sini pun adalah hubungan semacam itu. Mereka dekat banget sampai bisa dibilang jadi partner in crime. Namun, mereka enggak kepikiran sama sekali yang namanya cinta dan ngejalanin hubungan persahabatan mereka dengan baik-baik aja. Enggak pakai baper, enggak pakai ribet.
Buat lo yang enggak percaya persahabatan murni antara cewek dan cowok, mungkin hubungan mereka ini bakal bikin lo berubah pikiran.
1. Kougami Sinya dan Akane Tsunemori (Psycho-Pass)
Kalau nonton episode awal Psycho-Pass, lo pasti langsung ngerasa bahwa Akane dan Kougami nantinya bakal terlibat cinlok alias cinta lokasi di akhir cerita. Ternyata, yang terjadi sama sekali jauh dari itu. Psycho-Pass sama sekali enggak ngebahas hubungan percintaan mereka berdua. Bahkan, bisa dibilang, hal itu enggak dimanfaatin sama para kreator anime ini sebagai daya tarik. Yang ada malah hubungan antara Yayoi Kunizuka dan Shion Karanomori (yang notabene sesama cewek).
Kougami dan Akane pertama kali bertemu saat Akane baru diterima di Divisi 1 Public Safety Bureau. Kougami saat itu udah jadi Enforcer alias pelaku kriminal yang dipekerjakan buat ngebantu polisi ngelakuin pekerjaan ‘kotor’, sedangkan Akane adalah seorang inspektur.
Meski beda status, mereka dekat karena punya pandangan yang enggak jauh beda soal keadilan. Kougami, pada dasarnya, adalah detektif yang andal dan Akane menghormati Kougami karena hal itu. Mereka sering bertukar pikiran dan jadi dekat banget. Namun, sampai perpisahan mereka pun, enggak ada tanda-tanda bahwa ada hubungan khusus di antara keduanya.
Di season 2, saat Kougami udah pergi, Akane disebut-sebut jadi perokok dan disorot saat dia lagi nyalain rokok dari merek favoritnya Kougami. Hal ini memang sempat nimbulin spekulasi bahwa cinta Akane bertepuk sebelah tangan. Namun, sampai akhir season 2, Akane enggak kelihatan se-baper itu.
Dia tetap bisa nanganin kasus dengan cermat dan teliti tanpa pernah mengingat Kougami secara berlebihan. Bisa jadi, alasan Akane demen mencium bau rokok yang khas banget sama Kougami adalah alasan profesional. Soalnya, hal itu ngebantu Akane buat mecahin kasus dengan cara berpikir yang sama kayak Kougami.
2. Satoru Fujinuma dan Kayo Hinazuki (Erased)
Ini salah satu anime kece yang harus lo tonton minimal sekali seumur hidup. Erased alias Boku Dake ga Inai Machi punya kisah yang cukup unik karena ngegabungin misteri pembunuhan dan peristiwa supernatural.
Di dalamnya ada Satoru Fujinuma, seorang mangaka enggak laku sekaligus pengantar piza yang punya kemampuan buat balik ke masa lalu. Satoru balik ke masa kanak-kanaknya 18 tahun lalu buat ngungkap kasus penculikan dan pembunuhan anak-anak di kotanya. Salah satu korbannya adalah teman sekelasnya, Kayo Hinazuki.
Sebelum dia balik ke masa lalu, pada dasarnya, Satoru dan Kayo sama sekali enggak dekat. Kayo pendiam dan enggak punya teman. Satoru punya teman satu geng dan selalu bareng sama teman-temannya itu.
Makanya, saat kembali ke masa lalu, dia mau memperbaiki semua itu. Dia ngerasa bahwa semuanya bisa diperbaiki dengan mulai berteman sama Kayo. Mereka pun jadi teman dekat karena Kayo jadi masuk gengnya Satoru. Meski diledekin sama teman-temannya karena mereka dekat banget kayak orang pacaran, Satoru dan Kayo sama sekali enggak punya perasaan yang istimewa selain perasaan sayang pada teman.
Satoru adalah cowok yang pemalu dan mukanya gampang merah karena hal kecil. Dia cowok yang baik banget dan peduli sama teman-temannya. Makanya, dia pun segitu pedulinya sama Kayo karena dia mau nasib Kayo berubah. Dia mau Kayo selamat dari kasus penculikan dan pembunuhan itu.
Saat Satoru koma, Kayo terus-menerus datang ke rumah sakit dan ngurusin Satoru. Dia juga udah nganggap Sachiko, nyokapnya Satoru, sebagai nyokapnya sendiri. Sedekat itulah mereka. Namun, saat udah dewasa, dia janji bahwa dia bakal nemuin kebahagiannya sendiri. Satoru dan Kayo tetap jadi teman baik. Kayo nikah sama orang lain, Satoru pun kelihatannya lebih tertarik sama Airi Katagiri, cewek SMA yang jadi rekan kerjanya di restoran piza.
3. Motoko Kusanagi dan Batou (Ghost in the Shell)
Nah, kalau hubungan dua karakter ini, sih, jelas banget jauh dari baper. Mayor Kusanagi dan Batou adalah kamerad. Baik Batou maupun Kusanagi enggak pernah menganggap satu sama lain lebih dari itu. Namun, sebagai kamerad, mereka dekat banget kayak saudara. Di Ghost in the Shell: Innocence (2004), Batou kelihatan kehilangan dirinya karena Kusanagi menghilang.
Saat “Ghost” Kusanagi datang buat ngebantuin Batou, Kusanagi bilang bahwa kapan pun Batou nyambungin dirinya ke Net, Kusanagi bakal ngedampingin dia. Jangan berharap habis itu bakal ada adegan romantis di antara keduanya karena memang enggak ada sama sekali.
Mayor Kusanagi itu karakter yang unik. 99,9% tubuhnya adalah cyborg dan dia enggak menganggap gendernya bisa ditentuin layaknya manusia normal. Jadi, secara enggak langsung, dia enggak ngerasa dirinya adalah cewek atau cowok. Makanya, Kusanagi jadi enggak punya ketertarikan seksual sama lawan jenis (lawan jenisnya juga enggak jelas cewek atau cowok).
Sementara itu, Batou mengagumi Kusanagi karena kemampuannya memimpin, menganalisis, dan bertarung. Batou adalah petarung nomor dua di Section 9. Jadi, dia jugalah yang paling tahu betapa kecenya Kusanagi jadi pemimpin.
Pernah ada di satu episode yang nunjukin bahwa Batou menyimpan foto Kusanagi di dompetnya. Adegan ini munculin banyak spekulasi, salah satunya adalah bahwa Batou punya perasaan khusus sama Mayor. Namun, ada isu khusus yang diangkat di episode itu yang bikin teori tersebut dengan mudah bisa dipatahin.
Lagipula, di Stand Alone Complex, ada bagian yang nunjukin bahwa Batou ‘tertarik’ sama Mayor karena “Shell” miliknya sempurna banget (pada dasarnya Batou memang suka bercanda dan flirting sama siapa aja). Namun, perasaan Batou yang lebih dalam adalah rasa kagum dan hormatnya sama Mayor dan hal itulah yang lebih banyak diangkat di manga dan anime Ghost in the Shell. Persahabatan mereka kuat banget dan mereka juga saling ngejaga selama misi berbahaya. Jadi, enggak ada yang namanya friend zone atau cinta bertepuk sebelah tangan.
4. Satoshi dan Kasumi (Pokémon)
Pernah kebayang, enggak, sih, bisa-bisanya Satoshi, Kasumi, dan Takeshi enggak terlibat cinlok padahal mereka ngelakuin perjalanan sepanjang cerita dalam anime Pokémon? Kok bisa? Bisa ajalah! Soalnya, mereka fokus pengen jadi Pokémon Master. Lagipula, Satoshi dan Kasumi itu masih berusia 10 tahun. Jadi, wajar aja kalau mereka masih polos dan enggak semudah itu terpengaruh buat punya hasrat seksual sama lawan jenis.
Hubungan mereka berdua bisa dijadiin pelajaran buat “kids zaman now” biar pikiran mereka enggak melulu soal cinta-cintaan kayak di sinetron. Dari umur 10 tahun, Satoshi dan Kasumi udah punya tekad yang kuat buat jadi Pokémon Master. Enggak cuma modal tekad, mereka juga fokus banget mencapai tujuan mereka itu. Jadi, enggak perlu, tuh, mikirin hal yang bikin enggak fokus kayak cinta-cintaan. Persahabatan mereka jadi murni dan enggak ternoda.
5. Nami dan Luffy (One Piece)
One Piece adalah salah satu anime yang sejak awal enggak ngejadiin romansa sebagai bumbu utama kisahnya. Sebagai manga shonen, One Piece fokus sama usaha Luffy bareng Straw Hat Pirates buat jadi bajak laut terhebat di dunia dan nemuin harta karun terbesar dunia, One Piece. Nah, Nami adalah orang kedua yang bergabung sama Luffy. Jadi, bisa dibilang Nami dan Luffy udah dekat banget karena melalui banyak hal bersama sejak awal Luffy mengembara.
Meski begitu, Luffy sama sekali enggak ngerasain getaran cinta kayak yang dialamin Sanji. Beda sama Sanji yang jelas-jelas playboy dan suka banget sama Nami, Luffy menganggap Nami sebagai nakama alias sahabat. Sebagai sahabat, mereka udah bersama-sama ngelaluin banyak hal gila, berada pada saat genting, lalu saling melindungi.
Saat Luffy dan Usopp ngelihat Nami telanjang dan bereaksi kayak Sanji, banyak yang langsung berasumsi bahwa ada sesuatu antara Luffy dan Nami. Hal ini bukannya tanpa sebab. Soalnya, Luffy biasa aja waktu ngelihat Boa Hancock yang merupakan cewek tercantik sedunia telanjang. Namun, itu enggak ngebuktiin bahwa Luffy punya perasaan sama Nami. Kenapa?
Eiichiro Oda, sang mangaka, bilang bahwa reaksi Luffy saat ngelihat Nami telanjang adalah reaksi anak SMA yang lagi study tour lalu mencoba jadi bandel sedikit. Ya, semacam nikmatin masa muda. Soalnya, Luffy begitu karena ada Ussop. Jadi, kayak lagi seru-seruan aja sama sohib.
Memang enggak ada hubungan yang mengarah ke cinta antara Luffy dan Nami. Sepanjang anime dan manga One Piece berjalan, mereka bertahan tanpa hambatan dan enggak bawa-bawa perasaan.
***
Bagaimana? Udah cukup ngebuktiin, belum, bahwa persahabatan murni antara cewek dan cowok bisa terjadi? Selama enggak ada yang baper, sebetulnya, cewek dan cowok bisa berteman kayak saudara. Kalau menurut lo, ada lagi karakter anime yang bisa lebih ngebuktiin persahabatan cewek dan cowok ini? Jangan ragu berbagi di kolom komentar, ya!