*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran manga Jujutsu Kaisen yang bisa saja mengganggu kamu yang belum baca.
Jujutsu Kaisen bisa dibilang dimulai dengan Yuji yang secara sengaja menelan jari Sukuna untuk mendapatkan kekuatan melawan roh kutukan yang mengincar jari itu. Setelah itu, kita disajikan bagaimana Sukuna eksis bersamaan di tubuh Yuji dan akhirnya menimbulkan hubungan toxic antarkeduanya.
Anime ini memang bukan shōnen biasa. Oleh karena itu, enggak ada dalam kamus Gege Akutami untuk membuat Sukuna menerima begitu saja berada di tubuh Yuji tanpa bisa berbuat apa-apa.
Berawal dari sinilah hubungan toxic mereka dimulai. Keduanya hidup dalam tubuh yang sama sebelum akhirnya Sukuna mendapatkan wadah baru. Namun, mereka juga saling menolak idealisme satu sama lain. Ibarat orang pacaran, mereka enggak cocok dari awal. Yuk cek tanda-tanda hubungan toxic Yuji dan Sukuna di sini!
5 Tanda hubungan toxic Itadori Yuji dan Sukuna
1. Yuji menjebak Sukuna dalam tubuhnya
Yuji sengaja memakan salah satu jari Sukuna yang merupakan benda kutukan untuk melawan roh kutukan yang menyerang teman-temannya. Namun, yang didapatkannya justru bukan kekuatan Sukuna, melainkan fakta bahwa tubuhnya bisa menjadi wadah untuk mengurung Sukuna. Bagaimana pun, Sukuna memang makhluk jahat–jika enggak bisa dibilang manusia–karena telah membunuh banyak orang yang enggak terhitung jumlahnya, khususnya perempuan dan anak-anak. Dia yang terburuk dari yang terburuk, sedangkan Yuji adalah kebalikannya karena punya jiwa keadilan yang tinggi.
Meski enggak sengaja menjadi wadah penjara bagi Sukuna, Yuji tetap saja mengurung Sukuna tanpa izin darinya–meski memang sewajarnya Sukuna sebaiknya disegel aja! Makanya, wajar kalau Sukuna jadi benci banget sama Yuji karena dia jadi enggak bisa melakukan apa pun di dalam tubuhnya Yuji. Dia juga enggak bisa mengambil alih tubuh Yuji sehingga ini menjadi awal kekesalannya terhadap Yuji.
2. Sukuna menipu Yuji
Kini, giliran Sukuna balas dendam kepada Yuji. Sukuna tahu bahwa Yuji cepat atau lambat akan membutuhkan bantuannya. Saat Yuji hampir mati melawan cursed womb yang hidup, Sukuna meminta Yuji untuk melakukan binding vow. Syaratnya, Sukuna akan mengambil alih tubuh Yuji selama 1 menit dan mengalahkan roh kutukan itu, sedangkan Yuji akan melupakan mengenai binding vow yang sudah mereka buat. Dengan berbagai tipu daya, Sukuna akhirnya memaksa Yuji melakukan binding vow yang tentu saja cuma menguntungkan Sukuna.
Bahkan, lebih jauh lagi, Sukuna benar-benar menyiapkan binding vow ini untuk keuntungannya sendiri. Sukuna menggunakannya untuk lepas dari tubuh Yuji dan mendapatkan wadah baru, yaitu tubuh Megumi. Habis manis, sepah dibuang. Yuji pun dilupakan oleh Sukuna saat dia mendapatkan tubuh Megumi sebagai wadahnya dan memaksakan kesadarannya merenggut kesadaran Megumi.
3. Sukuna hancurkan Shibuya demi hancurkan mental Yuji
Sukuna ini sikap manipulatifnya level dewa! Gimana enggak, dia bunuh orang-orang satu Shibuya, mulai dari non-penyihir sampai penyihir, lalu membiarkan Yuji merasa bersalah karena udah membunuh mereka. Yuji yang punya rasa keadilan dan jiwa kebenaran yang tinggi pun langsung merasa dialah yang bersalah karena udah membiarkan Sukuna mengambil alih tubuhnya. Yuji pun jadi berpikir, seandainya dirinya lebih kuat, Sukuna mungkin cuma bisa mengambil alih tubuhnya sebentar dan Yuji akan bisa mengendalikan keadaan dengan cepat.
Karena itu, Sukuna ini benar-benar manipulatif karena berhasil membuat Yuji hancur. Setelah itu, dia bahkan lebih hancur lagi karena kematian orang-orang terdekatnya. Diliputi rasa bersalah, Yuji pun akhirnya hanya ingin mengakhiri segalanya. Untungnya, Todo Aoi datang dan menyelamatkan Yuji dari keterpurukannya.
4. Sukuna merendahkan Yuji, namun meninggikan orang lain
Sikap Sukuna terhadap Yuji jauh berbeda dengan sikapnya terhadap Megumi. Terhadap Yuji, dia selalu mengatakan kata-kata kasar, merendahkan Yuji seakan Yuji enggak setara dengannya, dan hal-hal lainnya yang bikin Yuji seringnya cuek aja dengan kata-katanya. Namun, terhadap Megumi, Sukuna justru banyak memuji. Dia mengatakan bahwa bakat Megumi itu sayang banget disia-siakan.
Alasannya memang sekarang jelas, yaitu karena Sukuna memang ingin menjadikan Megumi wadah baru baginya. Hal ini karena Sukuna yakin dapat mengambil alih tubuh Megumi dan dia yakin tubuh megumi cocok dengannya karena Megumi menguasai Ten Shadows Technique. Dibandingkan Yuji yang enggak punya kelebihan apa-apa selain kekuatan fisiknya yang memang besar, rasanya masuk akal jika Sukuna selalu merendahkan Yuji. Namun, bukan hanya terhadap Megumi, Sukuna juga memberikan pujian kepada Jogo dan Gojo Satoru. Karena itu, sikapnya terhadap Yuji bisa dibilang kekanak-kanakan dan toxic.
5. Enggak mau mengakui kemampuan Yuji
Yang paling penting, seberapa pun Yuji berusaha, Sukuna enggak pernah mau mengakui kemampuan Yuji. Saat Yuji dan Higuruma berhadapan dengan Sukuna, dia sama sekali mengabaikan Yuji dan menganggap Yuji enggak pantas melawan dia. Sukuna malah lebih tertarik dengan Higuruma yang bahkan saat itu enggak bisa mengaktifkan Reverse Cursed Technique.
Sebaliknya, saat Yuji berhasil menguasai Reverse Cursed Technique di Chapter 248, Sukuna masih aja enggan mengakuinya dan cuma mau mengakui idealisme Yuji dan malah ingin menghancurkannya. Semua karena egonya yang tinggi dan enggak mau dirinya mengakui bahwa Yuji yang lemah menganggap dirinya bisa berhadapan dengan Sukuna dan mengalahkannya.
***
Hubungan Yuji dan Sukuna adalah hubungan toxic yang unik dan menarik. Keduanya saling benci dan saling enggak mau mengakui kemampuan masing-masing. Sukuna juga masih terus memanggil Yuji “bocah nakal” dan enggak pernah sekali pun menyebut nama Yuji. Sukuna terus-menerus merendahkan dan menyakiti Yuji, sementara Yuji yang terpuruk mendapatkan bantuan dari teman-temannya untuk bangkit dari keterpurukannya. Menurut kamu, apa lagi tanda-tanda hubungan toxic Yuji dan Sukuna?