Genre-genre Anime yang Harus Lo Ketahui (Bagian 2)

Sebagai karya hiburan, manga dan anime punya kategorisasi yang disesuaikan dengan target penikmatnya. Jadi, lo udah enggak boleh protes lagi kalau nemuin satu anime yang enggak layak ditonton anak-anak. Soalnya, udah ada genre yang jadi penanda kalangan usia berapa yang jadi sasaran anime tersebut.

Enggak hanya sebagai kategori usia, penanda-penanda ini juga ditentuin berdasarkan tema yang diangkat dalam ceritanya. Beberapa tema besar mungkin udah lo ketahui karena pada dasarnya genre dalam anime sama dengan genre film. Namun, ada juga genre khusus yang cuma ada dalam dunia publikasi manga dan anime Jepang.

Genre-genre ini selalu dicantumkan di setiap situs streaming anime, baik yang berbayar maupun enggak. Tujuannya tentu ngasih tahu lo unsur-unsur apa yang dikandung dalam suatu anime, sesuai dengan selera lo atau enggak. Langsung aja lihat daftar genre anime yang udah dirangkum berdasarkan My Anime List ini!

1. Genre action biasanya mampu bikin adrenalin lo terpacu dengan berbagai aksi luar biasa yang sarat unsur kekerasan dan adegan berdarah-darah.

Anime action juga mengandung nilai-nilai persahabatan, keluarga, dan kemanusiaan. Contohnya adalah Naruto, Fullmetal Alchemist, Berserk, One Piece, Tokyo Ghoul, Dragon Ball, Hunter × Hunter, One Punch Man, Bleach, Cowboy Bebop, dan Fairy Tail.

2. Lo perlu siapin tisu yang banyak kalau mau nonton anime bergenre drama.

Enggak kayak drama di sinetron, kisah yang menyentuh dan masalah sosial yang dibahas di dalam genre ini bakal bikin lo mikir betapa hidup ini memang patut disyukuri. Kalau lo pengen tahu bagaimana anime drama bisa bikin banjir air mata, lo harus nonton Clannad, Erased, Orange, Your Lie in April, dan Anohana.

3. Sebagai salah satu genre paling populer, slice of life cenderung terlihat membosankan karena minim konflik dan aksi, tapi punya daya tarik tersendiri.

Biasanya, genre ini mengangkat kehidupan di sekolah atau kehidupan sehari-hari yang minim konflik. Kisahnya yang realistis, menyegarkan, dan nampilin perkembangan karakter yang menarik bakal bikin lo duduk santai nikmatin genre ini sambil nyeruput kopi. Cobain aja nonton Fruits Basket, Mushishi, 5 Centimeters per Second, K-On!, Toradora!, The Melancholy of Suzumiya Haruhi, bahkan Anohana dan Clannad.

4. Anime romance bakal bikin para jones sakit hati karena kisahnya yang bikin baper.

Kimi no Todoke, Ao Haru Ride, dan Ore Monogatari adalah contoh anime populer di genre ini. Kimi no Na wa juga, loh!

5. Kalau suka anime kayak Gundam, berarti lo bakal suka anime bergenre mecha lainnya!

Misalnya aja Neon Genesis Evangelion dan Code Geass: Hangyaku no Lelouch.

6. Ketemu orang baru, mendatangi tempat baru, dan mengenal diri sendiri adalah unsur yang diangkat dalam anime bergenre adventure.

Genre ini bakal bikin lo ngerasa jadi bagian dari petualangan mereka. Enggak percaya? Coba aja nonton Hunter × Hunter, One Piece, Digimon Adventure, Inuyasha, Pokemon, Kino no Tabi, sampai Sword Art Online. Film-film dari Studio Ghibli juga banyak banget yang mengeksplorasi genre ini, kayak Spirited Away dan Princess Mononoke.

7. Lo bakal ngakak sampai nangis nonton anime bergenre komedi.

One Punch Man, Gintama, dan Great Teacher Onizuka adalah beberapa judul yang enggak bakal gagal bikin lo ketawa tiada henti.

8. Anime fantasi berlatar belakang dunia alternatif yang khayali banget.

Ada kalanya genre ini mengisahkan dunia masa depan yang modern banget atau berkaitan sama sihir dan hal-hal supranatural. Contohnya adalah Wolf Children, Sword Art Online, Attack n Titan, dan No Game No Life. Kisah ajaib Howl’s Moving Castle juga masuk genre ini, loh.

9. Jangan keliru sama thriller, genre horor bakal bikin lo merinding dengan caranya sendiri.

Meski sedikit, beberapa anime populer bergenre horor adalah Another, Monster, Jigoku Shoujo, Gakkou no Kaidan, dan Ghost Hunt.

10. Anime bergenre sport bakal bikin lo semangat sekaligus termotivasi buat jadi lebih baik dan enggak pantang menyerah.

Enggak jarang anime sport dibuat dengan keren banget sampai bikin lo jatuh cinta sama olahraga yang ada dalam ceritanya. Kalau mau tahu yang paling asyik, lo bisa lihat di sini. Namun, jangan kaget kalau lo nemuin yang nyeleneh semacam Keijo!!!!!!!!.

11. Di Jepang, ada juga genre buat anime yang kisahnya nyerempet ke percintaan sesama cewek, namanya shoujo ai dan yuri.

Shoujo ai itu versi “halus”, sedangkan yuri versi “hardcore”. Contoh versi implisit adalah Akuma no Riddle. Kalau lo mau tahu yang lebih eksplisit, ada Citrus yang mulai tayang Januari ini.

12. Nah, kalau yang ceritanya ngangkat kisah cinta antara cowok dan cowok, ada shounen ai, yaoi, dan bara.

FYI aja, nih. Yaoi dan bara itu berbeda, loh. Yaoi ditujukan buat pembaca cewek dan ditulis oleh mangaka cewek. Sedangkan, bara ditulis oleh mangaka cowok buat pembaca cowok. Biasanya, karakter cowok di manga bara punya otot kekar.

13. Genre harem/reverse harem bakal bikin lo terbuai dan berfantasi sendiri karena karakter utamanya dikelilingi banyak cewek cantik atau cowok ganteng.

Judul-judul populer genre ini di antaranya adalah Nisekoi, High School DxD, dan Ouran High School Host Club.

14. Berasal dari bahasa slang Jepang yang berarti “seksi”, “cabul”, dan “nakal”, anime bergenre ecchi udah pasti menyajikan banyak banget adegan yang bikin lo panas dingin.

Ecchi sendiri berasal dari pelafalan huruf h dari kata hentai di lidah orang Jepang. Namun, pada perkembangannya, genre ini dibedakan dari hentai. Kalau lo mau tahu apa aja anime ecchi yang penuh dengan fan service, lihat aja di sini.

15. Genre anime yang udah pasti lo tahu ini berasal dari kata hen yang berarti “aneh” dan tai yang merujuk ke sebuah kondisi yang udah parah banget. Jadi, anime hentai pas banget buat menggambarkan keanehan luar biasa terhadap hal-hal berbau seksual.

Yang ini enggak perlu dikasih contohnya, ya. Viki enggak mau disangka ngerti.

16. Anime juga punya genre yang serius kayak fiksi ilmiah. Anime dengan genre ini punya cerita yang kompleks, latar yang futuristis, dan tentunya hal-hal yang berbau ilmiah.

Steins;Gate, Persona, Outlaw Star, Ghost in the Shell, dan Psycho-Pass adalah beberapa contoh anime bergenre fiksi ilmiah. Salah satu subgenre dalam fiksi ilmiah adalah cyberpunk.

***

Sebenarnya, enggak jarang sebuah anime punya genre yang berbenturan. Misalnya, sebuah anime action juga bisa masuk genre komedi atau romance, bergantung pada unsur-unsur yang dikandungnya. Hal ini bukan masalah karena biasanya unsur yang lebih dominan bakal jadi genre utamanya. Jadi, lo enggak perlu bingung buat berburu referensi anime yang sekiranya bakal lo suka.

BTW, lo sendiri lebih suka nonton anime dengan genre apa, sih?