*Spoiler Alert: Artikel ini mengandung bocoran anime Frieren: Beyond Journey’s End yang bisa saja mengganggu kamu yang belum nonton.
Tahun 2023 memang sudah lewat, tapi bisa dibilang 2023 bertabur banyak anime fantasi yang seru dan ramai! Selain serial anime isekai dengan kisah yang tentunya kamu bisa membayangkan, banyak juga loh anime fantasi dengan kisah yang menarik! Salah satunya yang masih berjalan saat ini adalah Frieren: Beyond Journey’s End yang menurut KINCIR layak dinobatkan sebagai anime fantasi terbaik tahun 2023!
Kenapa KINCIR yakin banget sama anime yang satu ini, padahal musim pertamanya aja sebenarnya masih belum tamat? Cek alasannya di sini!
Frieren: Beyond Journey’s End adalah Anime Fantasi Terbaik 2023
1. Premis yang enggak biasa
Enggak seperti anime fantasi kebanyakan, Frieren: Beyond Journey’s End (selanjutnya disingkat Frieren) justru membuka kisahnya dengan petualangan melawan musuh kuat terbesar yang telah berakhir. Biasanya, tujuan dari sebuah petualangan di dunia fantasi–seperti Frieren ini–adalah untuk mengalahkan musuh terkuat dan menyelamatkan dunia.
Dalam hal ini, Raja Iblis alias Demon King adalah musuh terkuatnya yang harus dikalahkan demi kedamaian dunia. Perjalanan panjang ini akan berakhir saat musuh terkuat tersebut dikalahkan. Setelah itu, biasanya cerita akan berakhir dengan bahagia.
Namun, perjuangan melawan Raja Iblis justru telah berakhir sejak awal dalam Frieren. Ketika biasanya kamu bertanya-tanya apa yang terjadi setelah musuh kuat dikalahkan, Frieren justru menggunakan itu sebagai premis yang menarik.
Sesuai dengan judulnya, Frieren: Beyond Journey’s End justru mengisahkan petualangan Frieren setelah mengalahkan Raja Iblis. Karena itu, Frieren justru mengungkapkan apa yang terjadi selama perjalanan melawan Raja Iblis secara kilas balik dari sudut pandang Frieren yang sudah mulai kehilangan rekan seperjuangannya.
Setelah perjalanannya berakhir, kehidupan Frieren enggak berhenti di situ. Mengejutkannya, ini justru membuat Frieren sebagai main character terlihat “normal”. Setelah perjalanan yang “baru” 10 tahun dilaluinya berakhir, Frieren kembali pergi berkelana untuk mengumpulkan grimoire sihir dan belajar lebih banyak lagi tentang sihir. Ketika satu per satu teman perjalanannya pergi selamanya, Frieren memulai perjalanan baru dengan tujuan baru dan inilah yang membuat perjalanan Frieren layak diikuti.
2. Karakter utamanya enggak OP tanpa sebab
Enggak jarang anime fantasi punya main character yang terlampau overpowered (OP) sampai lawan musuh sekuat apa pun rasanya enggak bakal kalah. Namun, Frieren enggak membiarkan kisahnya jadi membosankan karena karakter yang terlalu OP.
Frieren juga enggak membiarkan karakter utamanya terlalu lemah karena tentu bakal jadi menyebalkan juga kalau musuhnya selalu lebih kuat dari sang pemeran utama. Nah, dengan menyediakan alasannya sendiri untuk membuat Frieren sangat kuat dan tetap menunjukkan kelemahannya, Frieren berhasil menjadi tontonan yang menarik.
Frieren sendiri pada dasarnya adalah karakter sampingan dalam Hero Party yang berpusat pada Himmel The Hero. Bahkan, waktu perjalanan Frieren setelahnya pun berpatokan pada waktu Himmel The Hero mengalahkan Demon King.
Dengan begitu, Frieren menjadi karakter utama yang unik karena dia adalah mage yang menjadi bagian dari Hero Party. Namun, sebagai mage, Frieren sendiri merupakan mage elf yang legendaris.
Seiring kisahnya berjalan, belakangan diketahui Frieren merupakan murid dari mage manusia legendaris, Flamme. Flamme yang dikenal sebagai mage terkuat pada masanya mengajarkan Frieren yang memang berbakat dan menyukai sihir.
Berbekal pengalaman 1.000 tahun, Frieren pun terlihat enggak kesulitan mengalahkan lawan-lawannya. Berbekal mana yang luar biasa besar dan kesukaannya mengumpulkan berbagai mantra sihir, wajar kalau Frieren memiliki kekuatan yang besar.
3. Alurnya lambat, namun enggak membosankan
Jujur aja, buat KINCIR, Frieren punya alur yang lambat karena mengisahkan perjalanan Frieren setelah petualangan besarnya selesai. Makanya, beberapa episode pertama terasa panjang dan melankolis. Namun, justru inilah yang membuat Frieren berbeda. Perjalanannya penuh arti dan mengajarkan Frieren banyak hal dalam hidupnya.
Alasan Frieren kembali melakukan perjalanan lagi setelah Himmel meninggal adalah karena dia ingin memahami manusia. Sebagai elf yang merupakan entitas yang berbeda dengan manusia, Frieren selalu menganggap petualangan dirinya bersama Hero Party hanya sebentar. Nilai 10 tahun baginya hanya sepersekian masa hidupnya yang super panjang. Namun, perjalanan 10 tahun itu pulalah yang mengubah pandangannya.
Meski enggak mau mengakuinya, Frieren sebenarnya menemukan makna mendalam dari perjalanannya bersama Himmel, Heiter, dan Eisen. Karena itu, dia pun memutuskan untuk bicara sekali lagi dengan Himmel dan memulai perjalanannya kembali menuju tempat dia mengalahkan Demon King. Dengan begitu, episode demi episode adalah waktu Frieren berkontemplasi mengingat bagaimana perjalanannya dulu dan cara dia menilainya kini.
4. Elemen fantasi yang standar, namun dengan sentuhan unik
Sebenarnya, Frieren punya elemen fantasi yang standar banget. Ada rombongan petualang berisi Hero, Mage, Priest, dan Warrior yang mau mengalahkan musuh terkuat, Demon King. Makhluk-makhluk fantasinya pun standar, ada manusia, elf, dwarven, monster, dan demon. Demon juga menjadi musuh terkuat dan berbahaya selain monster. Mage dan Priest ada untuk membantu Hero dan Warrior dalam pertempuran dan pengobatan. Standar kan?
Meski begitu, Frieren punya sentuhan unik yang anime lain enggak punya. Misalnya aja karakter Demon yang di banyak anime digambarkan tetap memiliki perasaan kayak manusia, Demon di Frieren justru manipulatif dan menggunakan perasaan sebagai cara untuk mendekati manusia. Mereka beradaptasi agar bisa menjebak manusia dan pada akhirnya memakan mereka. Karena itulah, Frieren sendiri sangat membenci Demon dan poin ini yang membuat dunia yang dibangun unik dan berbeda.
Lagipula, Frieren: Beyond Journey’s bukan anime fantasi yang isinya hanya pertarungan main character melawan musuh yang entah kenapa selalu bertambah. Perjalanan Frieren bersama Fern, disusul oleh Stark dan sekarang Sein juga ikut bergabung, membuat penjelajahan dunia Frieren menjadi lebih menarik. Dunia yang dibangun dalam Frieren enggak cuma tempelan semata, melainkan juga berperan besar bagi perkembangan setiap karakter.
5. Gaya animasi yang enggak “wah”, namun berkesan
Frieren memang enggak bisa dibilang punya gaya animasi terbaik di antara anime yang tayang pada 2023. Jujur aja, menurut KINCIR gaya animasinya biasa aja. Namun, entah kenapa di saat yang sama KINCIR juga merasa gaya animasi ini berhasil membawakan dunia yang dibangunnya dan segala suasana melankolis yang dibutuhkan dengan sangat baik.
Berkat gaya animasi ini pula, alur yang lambat jadi terasa nyaman ditonton, seakan kita lagi menonton anime slice of life yang membutuhkan banyak waktu untuk berkontemplasi (memang genre-nya sendiri adalah fantasi dan slice of life, sih!). Dunia penuh monster dan Demon yang seharusnya gelap, namun tetap bisa terlihat normal dan cerah. Di sisi lain, perasaan para karakternya yang sendu juga bisa tergambarkan dengan tone yang lembut.
Bonus: Original soundtrack yang keren!
KINCIR juga mau mention bahwa OST Frieren adlaah salah satu yang terkeren di tahun 2023 (sejajar sama “WORK” dari Hell’s Paradise, “Paradox” dari Vinland Saga Season 2, Attack on Titan” The Final Chapters: Special 2, dan soundtrack Jujutsu Kaisen Season 2). Opening-nya berjudul “Yuusha” dibawakan oleh Yoasobi, berhasil menggambarkan keunikan Frieren yang enggak cuma soal petualangan, melainkan juga pencarian jawaban atas hal yang selama ini dicari. Ending-nya dari milet, Anytime Anywhere, bisa bikin kamu termenung dengan suaranya yang adem. Terbaik!
***
Kamu setuju enggak kalau KINCIR bilang Frieren: Beyond Journey’s End layak dinobatkan sebagai anime fantasi terbaik tahun 2023? Share pendapat kamu, ya!