Dragon Ball Super Broly yang akan tayang mulai 14 Desember 2018 menjadi film yang wajib diantisipasi. Dari ajang Comic-Con di New York, Toei berkolaborasi dengan 20th Century Fox merilis cuplikan terbaru yang mengisahkan kisah masa lalu sekaligus koneksi historis tiga pendekar Saiyan. Siapa lagi kalau bukan Goku,Vegeta, dan Broly. Menariknya, cuplikan baru ini juga menyorot pelampiasan dendam Paragus terhadap King Vegeta.
Dilansir Comicbook, cuplikan terbaru Dragon Ball Super Broly mengungkap takdir Planet Vegeta yang berubah ketika didatangi oleh King Cold. Bangsa Saiyan pun harus tunduk dihadapan sang pangeran, Frieza. Menganggap bangsa Saiyan sebagai ancaman, Frieza pun tanpa ragu menghancurkan planet Vegeta, lengkap dengan segala yang ada di dalamnya.
Di tengah cuplikan, lo akan melihat Paragus, ayah dari Broly. Dia merupakan seorang prajurit Saiyan kelas tinggi yang setia kepada King Vegeta. Mengetahui rencana King Vegeta untuk membuang anaknya ke luar angkasa, dia langsung melarikan diri dari ruang tahta. Paragus pun bertekad untuk melatih anaknya yang memang sudah kuat sejak lahir menjadi pejuang hebat dengan tujuan balas dendam di suatu saat nanti.
Sekilas info, alasan King Vegeta mengasingkan Broly adalah karena kekuatannya yang sangat hebat. Dalam kisah Dragon Ball Z: Broly – The Legendary Super Saiyan, sebelum Planet Vegeta musnah, Raja Vegeta mengetahui kekuatan Broly.
Paragus lalu memohon padanya kalau anaknya masih kecil dan bisa tumbuh menjadi sekutu yang kuat untuk Vegeta. Permohonan ini langsung ditolak oleh King Vegeta dan menyerangnya dengan Execution Beam. Dibuang seperti sampah, akhirnya paragus melatih anaknya sebagai alat pembalas dendam.
Pada cuplikan pertama, terlihat Paragus tiba di Bumi bersama Broly di Kutub Utara, di mana dia bertemu langsung dengan Goku dan Vegeta. Sangat jelas Paragus enggak melupakan dendamnya terhadap King Vegeta. Hal inilah yang kemungkinan besar menjadi alasan di balik datangnya mereka ke Bumi.
Pasti udah enggak sabar, kan, nungguin filmnya tayang? Yang pasti, mari sama-sama berharap agar Toei atau 20th Century Fox mau memboyong film ini ke Indonesia!