Info 
Para pencinta manga detektif misteri atau pembunuhan, pasti enggak asing lagi sama manga Detective Conan (Meitantei Konan). Manga karya Gosho Aoyama sejak 1994 ini bercerita tentang Shinichi Kudo, seorang detektif yang tubuhnya harus mengecil akibat sebuah racun.
Karakter Conan pun dibuat versi serial televisinya yang tenar buat anak generasi ‘90-an. Masuknya Conan ke Indonesia dengan kisah seru bikin banyak orang mulai gemar dengan karakter detektif jenaka ini.
Bahkan, sampai berinisiatif untuk mengumpulkan orang-orang yang punya ketertarikan lebih pada segala hal yang berhubungan dengan Detektif Conan.
Kali ini, KINCIR mau ajak kalian buat kenalan lebih dekat sama salah satu komunitas Conan Fans Club (CFC). Yuk, simak!
Dimulai dari Forum di Mig33
Kalau sebagian besar komunitas selalu mengawalinya dari fanpage atau grup Facebook, CFC ini memulainya dari grup di forum Mig33. Winda Nugraha sebagai pendiri komunitas ini akhirnya mengajak para anggota yang ada di forum untuk bikin perkumpulan yang lebih serius untuk penggemar Detective Conan.
Dari Mig33, Winda akhirnya membuat fanpage di Facebook, karena semakin banyak orang yang menyukai segala hal yang berkaitan dengan Detective Conan. Untuk mengukuhkan komunitas, pada 9 Juni 2011, Winda mengajak para anggota yang berada di Yogyakarta untuk bertemu. Pertemuan itu pada akhirnya disepakati sebagai hari lahir Conan Fans Club (CFC).
Karena memang berbasis di Kota Pelajar, CFC mulai memperluas jaringannya dengan mendirikan komunitas ini di beberapa regional. Tempat pertama yang dituju adalah Jabodetabek pada 2012.
Setelah itu, menyusul beberapa regional yang mendirikan Conan Fans Club Indonesia di daerahnya, seperti Surabaya, Medan, Makassar, dan regional terbaru adalah Bandung 2017.
Kepengurusan Terinspirasi dari Organisasi Kampus
Karena berpusat di Yogyakarta, CFC harus memiliki komunikasi yang baik antara pendiri dan para koordinator regional yang menjadi penanggung jawab segala kegiatan yang ada di daerahnya.
Dalam kepengurusan nasionalnya, semua koordinator dikumpulkan di grup untuk membicarakan program kerja setiap regional. Jadi, Yogyakarta sebagai regional pusat tetap bisa memantau kegiatan CFC lainnya.
Sementara, soal kepengurusan, CFC menerapkan kepengurusan yang terinspirasi dari struktur organisasi kampus.
“Semenjak 2018 menjabat sebagai koordinator Jabodetabek, saya mulai menerapkan kepengurusan seperti organisasi kampus. Dari mulai divisi humas, sekretaris, hingga bendahara. Agar bisa tahu jobdesk masing-masing dan lebih rapi kerjanya,” ucap Alfa, Koordinator CFC Jabodetabek kepada KINCIR.
Gathering Regional hingga Nasional
Enggak sah rasanya gabung ke komunitas, tapi tanpa ada gathering. Di CFC, walaupun pusat komunitasnya ada di Jogja, tapi setiap regional juga sering mengadakan acara gathering.
Di Jabodetabek, kegiatan gathering sudah dilaksanakan sebanyak empat kali. Terakhir, dilakukan di Monas pada 2018. Sedangkan, gathering tahun ini masih dalam tahap perencanaan.
Selain gathering regional, Jabodetabek juga mempunyai kegiatan yang namanya kopi darat alias kopdar. Nah, kopi darat ini lebih sering diadakan karena mengandalkan acara-acara seperti, Ennichisai, Indonesia Comic-con, hingga AFA ID.
Salah satu yang bikin komunitas ini makin menarik adalah CFC sudah beberapa kali mengadakan gathering nasional, lho! Jadi, pencinta Conan dari berbagai regional bisa bertemu dan menjalin silaturahmi agar komunitas tetap harmonis.
Gathering nasional biasa diadakan dua tahun sekali. Pertama diadakan pada 2013 di wilayah Kota Tua Jakarta. Lalu di Jakarta, tepatnya Monas, dijadikan lokasi pertemuan pada 2015. Terakhir, gathering nasional pada 2017 yang dilaksanakan di Yogyakarta.
Aktif di Dunia Nyata dan Dunia Maya
Selain gathering, mereka juga memiliki acara lain, seperti kegiatan charity untuk gempa di Lombok. Di acara tersebut, CFC kerja sama dengan Sekolah Relawan untuk mengumpulkan dana.
Nah, biar komunitas ini terus eksis, dibuatlah podcast yang membahas segala sesuatu seputar Conan. Bekerja sama dengan Arena.Id, podcast ini tayang setiap Rabu pukul 19:00.
Selain berbagi cerita atau teori soal Conan, CFC juga berbagi pengetahuan soal kebudayaan Jepang. Pada 22 September 2019, komunitas ini mengadakan acara “Gelaran Pengenalan Huruf Kanji Dasar Menggunakan Media Shodo”.
Nonton Bareng sambil Cosplay
Komunitas ini termasuk salah satu yang memiliki kegiatan variatif. Acara nonton bareng (nobar) pun enggak dilewatkan. Nonton bareng pertama kali dilakukan pada film Detective Conan: Dimensional Sniper (2014).
Sampai saat ini, CFC rutin mengadakan nobar setiap tahun di berbagai regionalnya. Bahkan sejak 2018, pencinta Shinichi Kudo ini udah bisa bikin acara nobar yang lebih terkonsep: mengundang media dan hadirkan para cosplayer.
Bekerja Sama dengan Singapore Tourism Board
Pada 2019, CFC boleh berbangga hati, karena bisa diajak bekerja sama dengan pihak Singapore Tourism Board (STB), agen yang membuka jalur dari CFC untuk dihubungi Odex, distributor anime Detective Conan. Awalnya, CFC regional Surabaya dihubungi oleh agensi travel dari Singapura, bernama Singapore Tourism Board.
Agensi tersebut ternyata yang bertanggung jawab saat para produser dan pengisi suara (seiyuu) pergi ke Singapura untuk premiere film terbaru Detective Conan: The Fist of Blue Sapphire (2019).
Lewat momen film tersebut, CFC didukung STB menjalankan acara nobar dan memastikan tiket terjual habis, termasuk soal merchandise yang merupakan urusan STB. Enggak lama setelah Surabaya, CFC regional Bandung menyusul untuk bekerja sama dengan STB.
“Walaupun regional Jabodetabek belum ambil bagian untuk kerja sama dengan STB, seengaknya hal ini membuka peluang untuk ke depannya,” celoteh Alfa yang mengidolai Conan sejak SD.
Langkah Bergabung
Komunitas yang sudah berumur delapan tahun ini, memiliki pengikut di Facebook sebanyak 31.500 akun. Untuk gabung ke dalam CFC juga mudah, kok. Kalian tinggal follow salah satu sosial media milik Conan Fans Club.
Setelah itu, kalian akan diarahkan untuk gabung sesuai regional. Buat gabung di CFC itu enggak kayak Ujian Nasional, kok. Di komunitas ini juga enggak ada batasan usia, lho. Bahkan ada anak SD yang pernah ikut gathering.
Keuntungan yang didapat enggak hanya bisa penuhi hobi, tapi juga bertemu dengan orang-orang yang “sealiran”.
***
Udah siap buat gabung ke Conan Fans Club Indonesia? Pasti rasanya akan menyenangkan sekali, apalagi berbagi hal yang sama-sama diminati. Kira-kira kalian mau KINCIR bahas komunitas apa lagi setelah ini? Yuk, bagikan pendapat kalian di kolom komentar.
