5 Fakta Hajime Isayama, “Dewa”-nya Attack on Titan

– Hajime Isayama merupakan sosok yang berjasa atas manga dan anime Attack on Titan.
– Isayama ternyata memiliki banyak karakter favorit dari manga yang diciptakannya.


Manga Attack on Titan telah resmi mengakhiri perjalanannya pada 9 April 2021 lalu setelah berjalan sejak 2009. Terlepas dari adanya pro-kontra terkait ending-nya, Attack on Titan masih layak disebut sebagai salah satu manga populer dalam satu dekade terakhir ini. Bahkan, kepopulerannya tersebut juga berlaku bagi serial anime-nya.

Kesuksesan yang diraih oleh Attack on Titan ini tentunya enggak lepas dari sosok Hajime Isayama selaku orang menciptakan cerita yang bernuansa gelap tersebut. Bagaimana enggak, Isayama telah mendidikasikan hidupnya selama 12 tahun untuk menulis manga tersebut. Tak cuma itu, Isayama juga berhasil mengantongi 16 piala dari berbagai ajang penghargaan berkat karyanya tersebut.

Nah, di bawah ini KINCIR akan membahas sejumlah fakta tentang Hajime Isayama supaya kalian lebih mengenal sang kreator Attack on Titan. Yuk, simak!

1. Sudah Doyan Menggambar Pertarungan Manusia-Monster sejak Kecil

Hajime Isayama (Tengah)
Hajime Isayama (Tengah) Via Istimewa.

Hajime Isayama lahir di wilayah Ōyama, Prefektur Ōita, Jepang pada 28 Agustus 1986. Dia pun sudah mulai aktif di dunia manga ketika duduk di bangku SMA dan kerap menyerahkan karyanya untuk ikut dalam kompetisi. Setelah lulus, Isayama pun mengambil program desain manga yang merupakan bagian dari departemen seni di Kyushu Designer Gakuen.

Meski kariernya di dunia manga baru dimulai saat remaja, Isayama ternyata sudah hobi menggambar sejak kecil. Bahkan, objek yang dia gambar sewaktu kecil sudah menampilkan pertarungan antara umat manusia dengan monster raksasa seperti dalam Attack on Titan. Hal ini terungkap lewat sejumlah barang pribadi Isayama yang ditampilkan dalam sebuah pameran, termasuk gambar masa kecilnya tersebut.

2. Mendapat Inspirasi Titan dari Orang Mabuk

Fakta Hajime Isayama Kreator Attack on Titan
Fakta Hajime Isayama Kreator Attack on Titan Via Istimewa.

Pada usia 20 tahun, Hajime Isayama sempat menjalani profesi sebagai customer service dari sebuah warung internet alias warnet. Sewaktu menjalani pekerjaan itu, Isayama mengatakan bahwa dia merasa takut setiap kali harus berurusan dengan pelanggan yang mabuk. Menurutnya, hal ini karena dia enggak memahami merasakan keberadaan manusia pada pelanggan yang mabuk tersebut meski sama-sama berwujud manusia.

Pengalaman enggak mengenakan Isayama dengan pelanggan mabuk tersebut pun menjadi inspirasinya dalam menciptakan sosok raksasa Titan dalam cerita Attack on Titan. Sebab, kalau kalian perhatikan, Titan tetap memiliki wujud layaknya manusia pada umumnya dengan ukuran yang lebih besar. Namun, tindakan mereka terbilang sangat tak terkendali sehingga enggak layak buat disebut sebagai manusia.

3. Konsep Attack on Titan Diambil dari Beberapa Manga Populer

Fakta Hajime Isayama Kreator Attack on Titan
Fakta Hajime Isayama Kreator Attack on Titan Via Istimewa.

Hajime Isayama mulai mengembangkan manga Attack on Titan sejak 2006 silam, sebelum akhirnya diterbitkan oleh Kodansha pada 2009. Dalam membangun konsep dunia yang ada di manga ciptaannya tersebut, Isayama mengaku bahwa dia terinspirasi dari salah satu manga populer pada era 1990-an, yaitu Hell Teacher Nube yang mengisahkan seorang guru dalam membasmi roh jahat.

Nah, pada salah satu chapter-nya, ada lukisan Mona Lisa yang hidup dan ternyata adalah sesosok roh kanibal dengan desain karakter yang menyeramkan seperti gambar di atas. Gambar Mona Lisa tersebut pun kabarnya menghantui Isayama sewaktu kecil. Dari ketakutannya tersebut, terciptalah konsep makhluk berwujud monster manusia yang memangsa sesama jenisnya seperti yang ada di Attack on Titan.

Selain itu, Isayama juga mengaku mendapat inspirasi dari manga Desert Punk dalam menciptakan konsep alat 3D Manuver Gear yang dipakai pasukan militer di Pulau Paradis. Sebab, dalam manga Desert Punk adegan aksi yang berada di udara umumnya menggunakan sebuah kabel. Hasilnya, terciptalah alat 3D Manuver Gear di Attack on Titan yang membuat penggunanya dapat bergerak bebas dengan kabel di udara.

4. Punya Banyak Karakter Favorit

Fakta Hajime Isayama
Fakta Hajime Isayama Via Istimewa.

Dalam manga dan anime Attack on Titan, kita ditampilkan dengan banyak sekali karakter yang sampai dijadikan favorit oleh penggemarnya. Nah, ternyata Hajime Isayama selaku kreatornya juga memiliki karakter favoritnya dari seri cerita yang dia ciptakan tersebut. Menariknya, sosok karakter favorit Isayama ini hampir selalu berubah pada setiap arc-nya.

Pada 2012 atau ketika mulai memasuki arc Female Titan di manga-nya, Isayama mengaku bahwa Jean Kirstein merupakan karakter favoritnya. Lalu, pada 2017 hingga 2019 saat arc Marley sudah dimulai, Isayama mengatakan bahwa Reiner Braun adalah tokoh favoritnya. Bahkan, karena hal ini Reiner enggak pernah dibuat tewas di seri tersebut meski sudah beberapa kali menghadapi situasi yang sangat berbahaya.

Selain Jean dan Reiner, Isayama juga pernah mengatakan bahwa dia sangat menyukai sosok Historia Reiss. Tak berhenti sampai situ saja, menjelang arc terakhir dari manga-nya, Isayama sempat mengaku bahwa Gabi Braun adalah salah satu karakter favoritnya meski banyak dibenci oleh penggemar. Menariknya, dari sejumlah karakter favoritnya tersebut, enggak ada Eren yang sebenarnya adalah tokoh utama ceritanya.

5. Penggemar Garis Keras Serial Game of Thrones

Fakta Hajime Isayama
Fakta Hajime Isayama Via Istimewa.

Mungkin banyak dari kalian yang menyadari kalau Attack on Titan memiliki kemiripan dengan serial Game of Thrones karena sama-sama memiliki konsep cerita dan dunia yang gelap serta brutal. Nah, ternyata Hajime Isayama merupakan penggemar berat dari serial asal Inggris tersebut. Bahkan, dia sempat menyelesaikan enam musim serial Game of Thrones yang sedang berjalan pada 2016 secara sekaligus.

Kegemarannya terhadap Game of Thrones pun sampai terbawa ke beberapa unsur dari manga yang digarapnya. Contohnya terletak pada beberapa desain Titan dalam chapter ke-96 manga-nya yang diambil dari beberapa karakter yang ada di Game of Thrones. Selain itu, chapter ke-111 dari manga-nya yang berjudul Children of the Forest juga merupakan referensi dari karakter yang ada di Game of Thrones.

Tak berhenti sampai situ saja, Isayama juga kerap merekomendasikan dan bahkan terkesan memaksa pembaca manga-nya untuk menonton serial Game of Thrones. Sayangnya, ,eski terkesan sebagai fans garis keras, Isayama juga menjadi salah satu penonton yang kecewa berat dengan ending dari serial Game of Thrones.

***

Nah, itulah sejumlah fakta tentang Hajime Isayama. Dari sejumlah fakta tersebut, manakah yang paling menarik perhatian kalian? Share pendapat kalian di bawah dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar anime lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.