Musim semi tahun ini, kita dihadiahi dengan deretan anime keren dari berbagai genre. Anime aksi, anime komedi, atau anime romantis, semuanya lengkap bisa kalian temukan. Sebagaimana musim-musim sebelumnya, enggak semua anime datang dan pergi meninggalkan kesan yang baik.
Beberapa di antaranya mungkin cuma berlalu sebagai tontonan standar yang nihil makna. Sebagian lainnya bahkan hanya mengandalkan fanservice untuk menjaring penggemar.
Untungnya, akan selalu ada beberapa judul yang bercokol di daftar puncak berkat kualitasnya yang mencolok. Bisa jadi karena visi ceritanya yang solid, adegan kombatnya yang apik, atau komedinya yang variatif. Seperti halnya tujuh anime Spring 2019 berikut ini yang haram dilewatkan!
7. Kenja no Mago (Wise Man’s Grandchild)
Studio: Silver Link
Episode: 12
Genre: action, comedy, fantasy, romance
Shin Walford adalah warga Bumi masa kini yang mengalami kecelakaan lalu lintas dan terlahir kembali di suatu lini masa berbeda. Di tempat barunya, dia menjadi magi dengan keahlian tingkat tinggi yang bahkan melampaui kehebatan Merlin Walford, eks pahlawan kerajaan yang merangkap kakek asuhnya. Akan tetapi, kekuatannya yang dahsyat ini ternyata dibarengi dengan kemunculan penjahat mengerikan yang wajib dia tumpas.
Kenja no Mago mengombinasikan tiga elemen yang tergolong klise di jagat anime, yakni isekai, karakter OP, dan atmosfer harem. Konsekuensinya, serial ini gagal menghasilkan suatu kebaruan, baik itu dari segi cerita, twist, serta karakterisasi para pemainnya. Namun, bukan berarti anime ini enggak layak buat disaksikan. Kenja no Mago, terlepas dari semua klise yang dimilikinya, tetap menawarkan tontonan yang ringan dan cocok buat dijadikan selingan.
Baca ulasannya di sini.
6. Fruits Basket
Studio: TMS Entertainment
Episode: 25
Genre: drama, shoujo, comedy, slice of life
Sebagai seorang yatim piatu, Tohru Honda mesti menjalani kehidupan yang jauh dari kata mudah. Dia dikucilkan oleh sanak saudaranya dan harus rela menggelar tenda untuk sekadar bernaung. Namun, keajaiban selalu menghampiri orang-orang yang teraniaya. Keajaiban yang mendatangi Tohru berbentuk pertemuan dengan tiga lelaki menarik yang sedang dirundung kutukan yang terkait erat dengan tradisi shio.
Fruits Basket sejatinya merupakan anime daur ulang dari serial dengan judul yang sama yang sempat tayang pada 2001. Nyaris dua dekade berputar, versi modernnya kali ini tampil dengan pembaruan yang menyeluruh. Terutama dari segi animasi dan kualitas produksinya yang jauh lebih matang dengan eksekusi ending yang lebih setia kepada manganya.
Baca ulasannya di sini.
5. Senryu Girl
Studio: Connect
Episode: 12
Genre: slice of life, comedy, shounen
Senryu Girl mengetengahkan kisah seorang gadis dengan kehidupan menyenangkannya di sekolah menengah. Namanya Nanako Yukishiro, gadis yang sangat ceria, namun pendiam. Uniknya, gadis ini rutin menyampaikan isi hatinya lewat medium senryuu, sejenis puisi pendek. Kehadiran seorang siswa bernama Eiji Busujima membuatnya makin bersemangat untuk aktif berkegiatan yang sama di ekstrakurikuler sastra Jepang. Akankah hubungan keduanya mekar laksana bunga sakura di musim semi?
Hampir di setiap musimnya, pasti ada saja setidaknya satu anime yang menceritakan letup-letup asmara sepasang siswa-siswi SMA. Musim semi tahun ini diwakili oleh Senryu Girl. Anime ini diformulasikan bagi kalian yang sedang mencari serial dengan dua komposisi dasar: romansa yang manis dan komedi yang cair. Anime komedi-romantis ini dijamin bikin geregetan siapa saja yang pernah kasmaran semasa duduk di sekolah menengah.
Baca ulasannya di sini.
4. Carole & Tuesday
Studio: Bones
Episode: 24
Genre: music, sci-fi, drama
Carole dan Tuesday adalah dua gadis dengan latar berbeda yang dipertemukan takdir. Usai nge-jam bareng secara spontan, keduanya memutuskan berkolaborasi demi mengejar satu impian yang sama, sebagai musisi besar yang diidolakan banyak orang. Tentu saja perjuangan mereka tidak mudah. Namun, ada komitmen dan dedikasi yang tinggi yang senantiasa mengiringi langkah percaya diri kedua musisi beda instrumen ini.
Jika pada tahun lalu ada Violet Evergarden, tahun ini Netflix terwakili oleh Carole & Tuesday sebagai anime dengan kualitas yang patut diperhitungkan. Anime musikal ini mengusung tema mulia bahwa di tengah kehidupan ultramodern di Planet Mars yang dipenuhi robot canggih pun, semua orang masih memerlukan iringan musik sebagai medium untuk mengekspresikan rasa dan cinta mereka.
Baca ulasannya di sini.
3. Isekai Quartet
Studio: Puyukai
Episode: 12
Genre: comedy, parody, fantasy
Apa jadinya jika para bintang dari empat anime isekai paling populer dihimpun dalam satu anime yang sama? Kadokawa Corporation mendaulat Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!, Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu, Saga of Tanya the Evil, dan Overlord dalam sebuah proyek crossover ajiab berjudul Isekai Quartet.
Isekai Quartet menanggalkan rangkaian konflik yang berakar dari setiap anime orisinalnya demi menghadirkan komedi ceria yang terolah lewat dialog jenaka para karakternya gedung sekolah sebagai latar utama. Dengan durasi tayang yang singkat (10 menit per episode), Isekai Quartet tersusun atas alur cerita yang ringkas dan mudah diikuti. Namun, kalian wajib nonton dulu anime orisinalnya supaya paham referensi dan enggak bengong menyaksikan punchline dari para karakter imut berdesain chibi ini.
Baca ulasannya di sini.
2. Kimetsu no Yaiba (Demon Slayer)
Studio: Ufotable
Episode: 26
Genre: action, demon, supranatural, shounen
Seperti yang tersirat dari judulnya, anime ini bercerita tentang para pemburu iblis. Premis ini, di atas kertas, mungkin terdengar gersang. Namun, anggapan demikian keliru sepenuhnya. Kimetsu no Yaiba sukses mencuat sebagai anime musim semi unggulan tahun ini dan menorehkan impresi yang luar biasa.
Serial ini sudah terasa solid sejak musik tema pembukanya diperdengarkan. Asal-usul konfliknya dibeberkan dengan sangat meyakinkan. Pun dengan tiap adegan pertempurannya yang ditata sedemikian rapinya. Enggak cuma menjual aksi, Kimetsu no Yaiba juga dibumbui momen-momen jenaka yang menjaga predikatnya sebagai anime remaja (shounen).
Ufotable lagi-lagi melancarkan sentuhan magisnya dengan menyajikan visual yang begitu memukau. Berkat efek warna gradasi yang jadi ciri khasnya, desain karakter dan latarnya jadi terlihat hidup. Adegan kombatnya yang luwes dan mendebarkan juga merupakan kreativitas para animator andal dari studio papan atas ini.
Baca ulasannya di sini.
1. Attack on Titan (Season 3 Cour 2)
Studio: Wit Studios
Episode: 10
Genre: action, fantasy, mystery
Perjuangan Eren bersama Pasukan Pengintai dalam memerangi para raksasa sepertinya masih dan akan terus menjadi salah satu epos paling spektakuler dalam rentang panjang industri anime. Betapa tidak, menginjak musim ketiga paruh kedua, nama Attack on Titan masih betah berkibar sebagai anime unggulan yang popularitasnya sulit dibendung.
Dalam musim kali ini, Eren dan kawan-kawan dihadapkan pada fakta-fakta mencengangkan tentang dunia yang mereka tinggali; tentang serpihan ingatan masa lampau serta kenyataan menggegerkan perihal musuh mereka yang sesungguhnya. Sementara itu, bagi pengagum komandan Erwin Smith, musim ini barangkali menjadi musim yang akan dikenang dalam waktu lama.
Seperti musim-musim sebelumnya, anime aksi-fantasi ini memamerkan koreografi cadas yang dibuktikan lewat sejumlah adegan pertarungan fantastis. Menyaksikan Eren yang bermanuver melompati Tembok Maria untuk bertransformasi menjadi Titan atau kebrutalan kapten Levi mencecar tubuh Beast Titan adalah pengalaman visual yang bakal sulit ditemukan dalam anime lainnya.
Baca ulasannya di sini.
***
Apakah pilihan kalian sama dengan daftar di atas? Tentu saja, di luar tujuh anime yang sudah disebut, masih ada anime lain yang enggak kalah mantap dan mungkin lebih cocok dengan selera dan preferensi kalian. Kira-kira, anime mana lagi yang seharusnya masuk sebagai yang paling berkesan selama Spring 2019?