Udah lebih dari setahun, tepatnya pada 22 Agustus 2016, manga Bleach resmi tamat. Setelah 15 tahun terbit, sang mangaka (komikus), yaitu Tite Kubo, akhirnya mengakhiri rangkaian kisah Bleach di majalah Weekly Shonen Jump. Keputusan Kubo yang terkesan mendadak ini jadi menimbulkan spekulasi dari para penggemar. Banyak yang menduga kalau pihak majalah dan penerbit Bleach yang memaksa Kubo untuk segera mengakhiri kisahnya. Nah, untuk mengakhiri berbagai dugaan tersebut, Kubo akhirnya mengungkapkan alasannya mengakhiri Bleach lewat sebuah wawancara.
Belum lama ini, Kubo melakukan wawancara dengan salah satu radio di Jepang, yaitu TBS Radio. Pada wawancara tersebut, Kubo menceritakan tentang perjalanan kariernya sekaligus membahas tentang perdebatan yang terjadi akibat berakhirnya Bleach. Beruntungnya, ada seorang pengguna Twitter yang merangkum hasil wawancara tersebut. Nah, berikut rangkuman dari wawancara Kubo:
“Bleach telah berjalan selama 15 tahun, tapi Kubo enggak pernah merasa tertekan atau apapun karena dia yang memutuskan bagaimana segala sesuatunya berjalan. Kubo selalu merencanakan apa yang akan dia buat untuk minggu depan, saat sedang mengerjakan chapter minggu ini, itulah cara dia bekerja. Kubo adalah orang yang sangat teliti dalam menjalani waktu, jadi dia selalu punya jadwal yang ketat, yang selalu dia lakukan hingga kesehatannya menurun. Kubo memutuskan bahwa dia akan membuat Bleach sampai dia menemukan akhir cerita yang dia mau. Walaupun ada saat Kubo ingin mengakhiri Bleach karena kesehatannya, dia enggak akan berhenti sebelum mencapai akhir cerita yang memuaskan.”
Kesehatan Kubo memang dikabarkan menurun saat dia masih mengerjakan Bleach. Kubo bahkan pernah beberapa kali dirawat di rumah sakit karena bekerja terlalu keras. Jadi, enggak mengherankan kalau alasan dia mengakhiri Bleach disebabkan karena masalah kesehatannya.
Semoga cepat sembuh, ya, Kubo!