Lupakan sejenak bagaimana mengerikannya sepak terjang The Major yang menghabisi 3 juta nyawa manusia dalam satu malam atau strategi keren Light Yagami yang memanfaatkan sebungkus keripik kentang dan televisi mini untuk mengelabui penyelidikan L terhadap dirinya. Soalnya, kali ini bakal dibahas lebih lanjut lagi lima karakter penjahat anime lainnya yang jauh lebih keren, lebih bengis, sadis, dan enggak kalah gila ketimbang lima penjahat yang dibahas sebelumnya. Yuk, simak!
1. Tetsuo Shima (Akira)
Tetsuo adalah karakter yang kurang beruntung. Dia dulunya adalah remaja eks geng motor di kota metropolitan pasca-apokaliptik, Neo-Tokyo. Kehidupannya relatif standar hingga kemudian berubah drastis semenjak dirinya dijadikan objek eksperimen oleh pihak militer Jepang. Pasca peristiwa memilukan tersebut, dia jadi punya semacam kekuatan psikis. Seiring perjalanannya, dia terus menempa diri dan semakin terobsesi untuk mengembangkan kekuatan destruktifnya yang bahkan mampu meluluhlantahkan seisi kota.
Meski masa lalunya enggak diperlihatkan secara detail dan eksplisit, tapi dengan menyaksikan kehidupannya di masa sekarang, lo bakal langsung tahu kalau Tetsuo telah mengalami banyak hal tak menyenangkan dan traumatis. Oleh karena itu, walaupun dikit banget, lo pasti punya rasa empati terhadapnya. Seorang remaja yang begitu membenci dunia yang telah mengabaikan kebahagiaan dirinya. Hidupnya pun juga berakhir tragis karena dia tewas karena kekuatannya sendiri.
2. Makishima Shougo (Psycho-Pass)
Makishima Shougo adalah villain utama dalam Psycho-Pass musim pertama. Walau dia tampak seperti pemuda yang kurus ringkih dan sakit-sakitan, dialah yang bertanggung jawab atas berbagai insiden dan kekacauan yang terjadi dalam dunia semesta anime ini.
Dia memandang realitas dengan cara yang berbeda ketimbang karakter lainnya. Shougo memang selalu menyendiri dan tak punya teman, tapi dia enggak pernah merasa terasing. Sahabat sejatinya adalah tumpukan buku karya para filsuf termahsyur yang berkontribusi terhadap pemikiran dan idealisme yang dia pegang teguh.
Shougo terlahir dengan kemampuan tak lazim yang dapat mengendalikan Psycho-Pass-nya sendiri sehingga Koefisien Kejahatannya selalu terpaku pada angka ‘0’. Kemampuan vital yang memungkinkannya untuk bebas melakukan kejahatan tanpa terdeteksi oleh Sibyl System. Senjata canggih Dominator pun tak mempan ketika diarahkan kepada dirinya. Walau fisiknya tampak lemah, Shougo punya kemampuan bertarung yang jempolan. Dia tak kesulitan melumpuhkan beberapa prajurit militer sekaligus dengan tangan kosongnya. Mirip dengan Shinya, Shougo mengandalkan Pencak Silat sebagai aliran bela diri unggulannya.
Shougo punya determinasi yang tinggi untuk meraih apa yang diinginkannya. Dia bahkan rela membunuh seorang wanita tak berdosa di hadapan sahabatnya untuk membuktikan bahwa apa yang dia katakan benar adanya. Sepanjang animenya, Makishima sukses ‘ngeprospek’ banyak penjahat lain yang tak kalah sadis darinya tanpa iming-iming uang dan hal ini membuktikan betapa Makishima disegani oleh mereka.
3. Griffith (Berserk)
Griffith adalah seorang rakyat biasa yang dianugerahi wajah rupawan laksana manusia yang terejawantahkan dari sebuah lukisan yang maha indah. Di mana pun dia berada, semua mata tertuju padanya. Setiap gerak-geriknya sarat akan kharisma. Bukan hanya itu, dia merupakan panglima perang, peracik taktik yang andal, serta ahli pedang yang kepiawaiannya tak tertandingi di setiap medan perang.
Pemimpin “The Band of The Hawk” ini punya satu ambisi. Dia bertekad menjadi raja, menjadi penguasa di Midland dan merombak negeri ini hingga sesuai dengan apa yang selama ini dia bayangkan. Cita-cita yang terlampau luhur bagi seorang rakyat biasa. Namun, Griffith lebih dari sekadar rakyat biasa. Dia adalah fragmen vital dari sebuah rencana akbar yang diorkestrai oleh God Hand sejak berabad-abad silam.
Pada satu waktu, semua mimpi indah Griffith yang susah payah dia bangun, runtuh seketika. Dan tak lama berselang, terjadilah peristiwa gerhana mengerikan yang menjadi titik balik takdir Griffith di muka bumi. Keempat God Hand menawarkannya posisi yang setara dengan mereka, kekuatan fisik dan magis yang mutlak dan nyaris tak terbatas, serta predikat sebagai makhluk yang tak tersentuh. Semuanya bisa didapatkannya dengan satu syarat, yakni mengorbankan semua kompatriot Regu Elangnya.
Bagi Griffith, mereka adalah prajurit yang loyal dan rekan yang berdedikasi baik di dalam maupun di luar medan perang. Namun, itu tak otomatis menjadikan mereka sebagai sahabatnya. Sahabat, masih menurut dirinya, adalah sosok yang setara dengan dirinya nyaris dalam setiap aspek. Maka, lewat satu kalimat suci, para prajurit Regu Elang dikorbankan sebagai persembahan kepada para iblis.
Dari penjabaran latar belakang dan sepenggal kisah perjalanannya di atas, sulit untuk enggak sepakat bahwa Griffith adalah salah satu villain yang pesonanya tak kalah memukau ketimbang tokoh utamanya, Guts.
4. Father (Fullmetal Alchemist: Brotherhood)
Father adalah musuh utama dalam seri Fullmetal Alchemist: Brotherhood. Dirinya memang tak banyak terlihat dalam separuh musim pertama animenya. Biar begitu, dia telah menghabiskan waktu selama empat abad untuk membangun dan mengendalikan negara Amestris dari balik layar.
Ada kisah panjang mengapa Father punya tampilan fisik serupa dengan ayah dari Edward dan Aplhonse Elric, Van Hohenheim. Namun, bukan hal itu yang membuatnya menjadi sosok antagonis yang dashyat lagi memukau para penggemarnya.
Father masuk ke dalam daftar ini lantaran skala kejahatannya yang masif. Dia secara berkala menyapu bersih sebuah kota dan bahkan negara untuk memperoleh kekuatan yang jauh lebih besar lagi. Diperkirakan tangannya telah berlumur darah puluhan hingga ratusan ribu nyawa yang dia renggut tanpa rasa ampun.
Pada akhir animenya, lo bisa menyaksikan kekuatan Father yang sebenarnya. Dia bisa melakukan transmutasi tingkat tinggi untuk mengendalikan berbagai jenis energi apapun yang dia mau. Gempa, tornado, atau menembakkan energi dari berbagai arah. Hampir saja dia permanen sebagai Homonculi yang tak terkalahkan, hingga Van Hohenheim menjalankan ritual alkimia dan berhasil mengembalikan jiwa-jiwa penduduk Amestris yang sebelumnya terserap oleh Father.
5. Johan Liebert (Monster)
Johan adalah tipe antagonis yang unik dan berbeda dengan tipikal penjahat lainnya. Tampangnya sama sekali tak menyeramkan. Dia juga enggak punya semacam kekuatan super yang memungkinkan dirinya untuk terbang, mengeluarkan bola api, atau berteleportasi dari satu tempat ke tempat lainnya.
Johan hanyalah manusia biasa yang manipulatif dan persuasif. Dia bisa mempermainkan manusia layaknya boneka teatrikal untuk melakukan apapun yang inginkan. Tanpa sedikitpun menebar ancaman. Semua dia perbuat hanya melalui kekuatan kata-kata.
Pada episode-episode awal, lo bakal langsung terperanjat menyaksikan bagaimana Johan memanipulasi anak-anak di panti asuhan untuk saling membunuh. Dia juga berhasil mendorong para siswa dan seluruh jajaran instrukturnya di sebuah kamp pelatihan militer rahasia milik Jerman untuk membantai satu sama lainnya.
Dia sangat berbeda jika dibandingkan dengan Light Yagami atau Griffith yang punya buku catatan dengan kekuatan supranatural atau sebuah azimat magis yang menjamin takdirnya untuk menguasai dunia. Johan hanya mengandalkan kecerdasan dan kejeniusannya untuk mendapatkan apa yang dia inginkan untuk mendapatkan lisensi antagonisnya, serta untuk memperoleh supremasi sebagai penjahat paling mempesona.
Partai Neo-Nazi bahkan ingin menjadikannya sebagai Adolf Hitler yang baru. Lalu, bagaimana respons Johan? Tak hanya menolak, dia pun membantai mereka semua. Sifatnya yang bengis dan sadis ini dia pupuk sejak belia untuk mencapai satu tujuan utamanya, yaitu menjadi manusia terakhir di muka bumi. Yap, enggak diragukan lagi, Johan adalah manifestasi dari kata "monster" yang seutuhnya.
***
Kalau lo cukup rajin mantengin anime-anime non-mainstream, lo pasti setuju sama daftar yang Viki kasih. Akan tetapi, kalau belum, ya mending nonton dulu aja. Karena setelah itu, tinggal tunggu waktu aja sampai lo sepakat kalau kelima penjahat di atas memang lebih mempesona ketimbang hero utamanya.