5 Pasang Kakak-Adik Paling Memorable dalam Anime (Bagian 1)

Selain tentang persahabatan, persaudaraan kerap dijadikan elemen pilar dalam sebuah tayangan anime. Betul sekali, kisah persaudaraan dalam anime jadi satu dari sekian banyak aspek yang sangat menarik untuk dikuliti.

Umumnya, tema persaudaraan mengisahkan sepasang kakak beradik dengan gender yang sama atau justru berlainan. Hidup rukun saling sayang dan mengisi di kala salah satu yang sedang membutuhkan. Bahagia selamanya tanpa ada pihak eksternal yang berani mengusik mereka. Namun, kisah persaudaraan dalam anime enggak melulu kayak begitu. Ada pula kisah yang bikin haru atau hubungan kakak beradik yang justru enggak akur.

Dari sekian banyak kisah kakak beradik yang ada, di antaranya sukses menorehkan impak mendalam bagi kita. Lima pasang kakak beradik ini mungkin adalah yang terbaik!

1. Johan & Anna Liebert (Monster)

Hubungan antara Johan dan Anna Liebert itu rumit. Mereka adalah “buah produksi” dari Eksperimen Eugenics yang digagas oleh Franz Bonaparta. Program terlarang ini sebetulnya bertujuan mulia, yakni menciptakan anak-anak dengan level intelektual paling luhur serta penampilan tak bercela sebagai cikal bakal pemimpin masa depan umat manusia.

Dua kembar beda gender ini punya karakteristik yang bertolak belakang. Anna mengemas sifat periang dan mudah menyalurkan rasa empati kepada sesama. Sedangkan, Johan, tampak sebagai sosok penuh karisma yang mudah merebut hati siapa saja. Namun, Johan adalah manifestasi “monster” yang tak segan memanipulasi orang-orang di sekitarnya demi mendapat apa maunya. Panti asuhan Kinderheim 511 pernah jadi korban keganasannya.

Dalam upaya Johan untuk menjadi satu-satunya manusia terakhir yang hidup di muka bumi, Anna, bersama Dokter Tenma, berpacu dengan waktu untuk menghentikan kegilaan saudaranya tersebut. Rasanya sulit untuk menjadi seorang gadis ceria seperti Anna jika punya saudara kembar yang bahagia menyaksikan dunia terjerumus ke dalam kekacauan.

2. Seita & Setsuko Yokokawa (Grave of the Fireflies)

“Kakak tak akan pernah… Kakak tak akan pernah lagi meninggalkanmu. Tak akan sekalipun. Kakak berjanji.” – Seita kepada Setsuko

Peperangan hanya akan menyisakan kesengsaraan bagi pihak yang kalah dan yang menang. Seita dan Setsuko mengalami langsung dampak menyedihkan ini. Ayah mereka gugur di medan perang. Disusul oleh sang ibu yang tewas dalam sebuah tragedi bom mengerikan. Belum berhenti sampai di situ, Seita dan adik kecilnya memilih pergi dari kediaman bibinya yang semakin hari semakin menampakkan kegusarannya kepada mereka.

Seita dan Setsuko memutuskan tinggal di sebuah tempat pengungsian sempit yang jauh dari kata higienis. Seperti yang bisa ditebak, grafik nasib mereka terus menukik tajam semenjak itu. Seita tak kunjung mendapat pekerjaan berupah layak. Di sisi lain, kondisi tubuh Setsuko berangsur gawat akibat terpaan malnutrisi. Hingga suatu ketika, bocah tak berdosa ini benar-benar mengembuskan napas terakhirnya.

Terlepas dari akhir tragis yang memungkas nasib mereka, Grave of the Fireflies sukses mengisahkan jalinan mengharukan antara sepasang kakak beradik. Bahwa dengan kekuatan kasih sayang yang terus dipupuk di lubuk hati mereka, Seita dan Sestuko masih mampu menggali secuil kebahagiaan di antara puing-puing tragedi yang membekap kehidupan mereka.

3. Itachi & Sasuke Uchiha (Naruto Shipudden)

Duo saudara ini, boleh jadi adalah yang paling dikenang dan dikagumi oleh para pencinta anime mainstream di Indonesia. Betapa enggak, Itachi dan Sasuke adalah dua shinobi Konoha yang berasal dari klan Uchiha dengan bakat yang mahadahsyat.

Awalnya, Masashi Kishimoto menggambarkan Itachi sebagai seorang pengkhianat paling laknat yang tega membantai habis semua pemilik darah Uchiha. Hubungannya dengan Sasuke pun darurat. Karib Naruto itu terus memelihara dendamnya yang teramat sangat kepada sang kakak akibat malam berdarah yang merenggut nyawa mama papanya. Berkali-kali mereka saling berkonfrontasi dan nyaris membunuh.

Usai pertempuran sengit dengan sang adik, terkuaklah bahwa Itachi sejatinya adalah kakak terbaik baginya. Selama ini, dia berpura-pura memerankan peran “antagonis” di hadapan adiknya. Padahal, Itachi justru rela berkorban segalanya bukan semata-mata demi Konoha, namun untuk adiknya yang paling dia cinta. Beruntung, meski hanya bersifat semu, Sasuke masih dapat berbincang dan bertukar kenangan dengan Itachi yang bereinkarnasi lewat Edo Tensei.

4. Sora & Shiro (No Game No Life)

“Beuh, mulai sekarang, ini hanya tentang kakak dan kamu saja.” – Sora kepada Shiro

Olahraga, kuliner, atau hiking adalah contoh kegiatan yang bakalan seru kalau dilakukan bareng kakak atau adik. Lalu, apa jadinya kalau kalian menjalani kegiatan yang pada dasarnya memang sudah seru banget sejak awal, yakni main game?

Sora dan Shiro bukan hanya hobi banget main game. Dalam konteks dunia maya, lewat nama samaran yang bikin semua lawan ketar-ketir saat membacanya, duo kakak beradik tiri ini adalah gamer jenius yang paling disegani. Bayangin aja, keduanya piawai dan selalu jadi nomor satu dalam hampir setiap game yang mereka mainkan.

Duo hikikomori ini hidup berdampingan dan saling melengkapi. Jika Sora adalah seorang supel ahli diplomasi yang terkadang berikap egois dan serampangan, Shiro justru pemalu, namun selalu punya kalkulasi dan perhitungan sangat matang dalam setiap langkah yang dia ambil. Sora dan Shiro menjelma jadi player melegenda saat berkompetisi di dunia alternatif.

5. Tae & Shinpachi Shimura (Gintama)

Otae dan Shinpachi adalah representasi hubungan kakak beradik yang paling sering terjadi. Saat sedang berdua atau berkumpul bersama anggota Yorozuya lainnya, mereka selalu bercanda dan membicarakan hal-hal paling enggak penting. Kadang, sih, bercandanya kelewatan, tapi enggak sampai musuhan lama, kok.

Shinpachi memang sangat dekat dengan Otae. Gintoki atau Kyubei sampai mengoloknya karena kebiasaan yang satu ini. Semua itu ada sebabnya. Dulu, Shinpachi pernah dirisak oleh anak-anak yang lain. Otae lalu datang menyelamatkannya. Sejak saat itu, remaja yang merupakan ketua dari fanclub seorang idola chome-chome ini nyaris selalu mengandalkan kakaknya jika sudah menyangkut soal kekuatan.

Uniknya, dia tidak begitu kalau soal makanan. Soalnya, hidangan yang disajikan oleh Otae tak akan pernah gagal bikin matanya melotot enggak percaya, “Kok bisa-bisanya ada cewek yang bisa bikin makanan semengenaskan ini?” Begitulah hubungan kakak beradik yang sehat. Sering bercanda, kadang marahan, tapi selebihnya saling sayang dan selalu ada di kala membutuhkan.

***

Itulah lima pasang kakak beradik paling memorable dalam anime. Peristiwa-peristiwa yang mereka lalui jelas tak akan sama dengan apa yang kita alami. Setidaknya, kita dapat memetik satu atau dua pelajaran dari kisah mereka yang pernah memberi kesan hebat kepada para penggemarnya.

Siapakah sosok kakak beradik dalam anime yang berkesan menurut kalian? Kalau pilihan kalian enggak ada di daftar di atas, langsung saja beranjak ke bagian keduanya!