Tokyo Ghoul memang masih lama banget memasuki season 3 animenya. Belum ada kabar sama sekali kapan season 3 bakal dirilis. Namun, film live action Tokyo Ghoul yang baru aja rilis di Indonesia pada 13 September 2017 ini bakal lumayan ngobatin kerinduan lo sama Kaneki dan kawan-kawan di Anteiku.
Nah, mumpung filmnya masih hangat, Viki mau menyegarkan ingatan lo dengan ngebahas animenya. Kali ini, Viki bakal ajak lo ngelihat lima pertarungan paling epik yang pernah ada di anime Tokyo Ghoul. Tokyo Ghoul memang punya kisah yang kompleks. Buat lo yang belum nonton anime atau baca manganya, mungkin lo bakal bingung karena setiap pertarungan punya kisah yang berbeda. Jadi, Viki saranin lo nonton animenya dulu sebelum baca ini.
1. Kaneki Ken vs. Amon Koutarou
Kalau dihitung dari pertemuan pertama Kaneki dan Amon Koutarou, mereka udah bertarung tiga kali. Pertama adalah saat Kaneki masih lemah dan mempertanyakan banyak hal. Kedua, saat Kaneki udah berubah kepribadiannya karena disiksa sama Jason. Ketiga, menjelang akhir season 2. Namun, di setiap pertarungan, Kaneki dan Amon yang pada dasarnya punya pemikiran bertentangan selalu bisa mencurahkan segalanya, baik kemampuan maupun perasaan. Jadinya, pertarungan keduanya selalu bikin merinding.
Amon yakin banget para Ghoul adalah wabah yang harus dibasmi, apalagi setelah dia kehilangan banyak orang terdekatnya. Sementara itu, Kaneki yakin manusia juga bersalah dalam hal ini. Perbedaan persepsi ini bikin Kaneki dan Amon juga berusaha saling memahami dalam setiap pertarungan mereka. Saat mereka bertarung, lo enggak bakal mau ngelewatin momen sedetik pun. Soalnya, mereka bertarungnya sepenuh jiwa dan raga, jadi memang seru banget.
2. Kaneki Ken vs. Yamori/Jason
Bisa dibilang, ini adalah adegan paling sadis sepanjang Tokyo Ghoul season pertama. Soalnya, saat Kaneki ditangkap sama Jason alias Yakumo Oomori (biasa dipanggil Yamori oleh sesama anggota Aogiri), Kaneki jadi korban kebrutalan Yamori. Lo tentu udah tahu, dong, bahwa Ghoul itu bisa sembuh dari patah tulang, luka terkoyak, bahkan terpotong. Nah, Jason manfaatin hal ini buat menyiksa Kaneki. Berkat siksaan ini, Kaneki jadi bikin kepribadian lain (terima kasih buat Rize yang berhasil memengaruhi Kaneki supaya jadi kuat buat ngelindungin teman-temannya di Anteiku).
Saat kepribadian ini terbentuk, Kaneki jadi kuat banget dan langsung balas dendam sama Yamori. Saat itulah, pertarungan sebenarnya berlangsung. Yamori jadi enggak ada apa-apanya dibandingin Kaneki. Mantap jiwa, deh! Setelah ngelihat pertarungan ini, lo bakal ngerasain katarsis alias puas banget karena Yamori yang mengerikan itu bisa kalah juga.
3. Juuzou Suzuya vs. Nashiro dan Kurona
Suzuya bisa dibilang merupakan salah satu karakter paling menarik di Tokyo Ghoul. Masa lalunya yang kelam bikin dia jadi cenderung masokis. Cowok androgini ini tadinya adalah salah satu ‘peliharaan’ Big Madam alias “Scrapper” yang bertugas menyiksa makanan (baca: manusia) sebelum disajikan buat para Ghoul yang hadir di Dismantling Show. Saat CCG menyerang Ghoul Restaurant, Suzuya lagi beraksi dan langsung diselamatkan sama Yukinori Shinohara. Setelah itu, Suzuya bergabung di Ghoul Investigator Training Academy, sekelas sama Nashiro dan Kurona.
Saat penyerbuan ke Laboratorium Bawah Tanah Kanou, Suzuya ketemu lagi sama Nashiro dan Kurona (kembar identik) yang udah jadi Ghoul. Terlepas dari masa lalu ‘pertemanan’ mereka, Suzuya enggak segan-segan ngebunuh Nashiro dan Kurona. Bahkan, Suzuya jauh lebih kuat daripada Nashiro dan Kurona meski keduanya punya kagune.
Di sini, lo bakal lihat bahwa masa lalu Suzuya yang kelam udah membantu banget. Suzuya juga ngaku, kok, bahwa dia tahu cara ngebunuh Ghoul dan hal yang bakal bikin mereka menderita banget. Makanya, meski enggak bisa make quinque andalannya, 13’s Jason, Suzuya enggak kehabisan akal dan malah berhasil mojokin Kurona yang ngerasa lebih superior cuma karena dia adalah Ghoul. Bisa dibilang, pertarungan ini adalah pembuktian Suzuya bahwa dia bisa kuat tanpa harus jadi Ghoul.
4. Koma dan Irimi vs. CCG
Pertarungan ini bisa dibilang menguras emosi banget. Soalnya, selama ini Koma dan Irimi udah baik banget sama Kaneki. Enggak dijelasin soal masa lalu kelam mereka sebagai Devil Ape dan Black Dog. Memang, sih, Koma beberapa kali nyinggung soal masa lalunya sebagai Devil Ape, tapi orang-orang di Anteiku enggak ada yang nanggapin serius. Ternyata, di sini, mereka bertarung habis-habisan demi membela Yoshimura yang dikejar sama CCG.
Mulai dari saat mereka bilang “selamat datang” sampai terpojok karena serangan dua orang-orang dari CCG, mereka kelihatan badass banget. Lagipula, pertarungan ini udah kayak pertarungan perpisahan buat mereka. Jadi, pertarungan ini adalah pemanasan sebelum air mata lo terkuras ngelihat Yoshimura.
5. Yoshimura vs. CCG
Terakhir, pertarungan yang jadi penutup season 2 ini enggak mungkin dilewatin. Saat operasi pembasmian Burung Hantu Bermata Satu alias One-Eyed Owl, Yoshimura dijadiin target utama. CCG mengira Yoshimura-lah One-Eyed Owl yang mereka cari. Yoshimura enggak bisa menghindar, apalagi—sebagai One-Eyed Owl—Yoshimura dapat SSS-rated yang artinya dia adalah Ghoul yang berbahaya. Jadi, CCG enggak segan-segan mengirim sekompi pasukan untuk ngebunuh Yoshimura. Yoshimura pun memakai kakuja-nya—yang bikin dia dapat sebutan One-Eyed Owl—dan berhasil numbangin banyak banget anggota CCG.
Pertarungan ini pas banget jadi penutup season 2 karena emosional banget! Yoshimura bersedia jadi kambing hitam demi melindungi orang-orang yang disayanginya. Sambil bertarung, dia ingat masa-masa terbaiknya selama hidup, saat dia mengubah hidup para Ghoul di Anteiku dan membawa mereka ke jalan yang lebih baik. Pertarungan ini, selain masif, juga bakal bikin air mata lo terkuras.
***
Nah, menurut lo, daftar yang Viki bikin di atas udah lengkap, belum? Atau, lo punya pertarungan favorit lo yang sampai bikin lo terbayang-bayang, bahkan setelah nonton? Berbagi sama Viki di kolom komentar, dong! Oh, ya, jangan lupa nonton film live action Tokyo Ghoul di seluruh jaringan CGV Cinemas, loh!