Sembilan tahun setelah perilisan The Expendables 3 (2014), Lionsgate akhirnya merilis film keempatnya yang diberi judul Expend4bles (2023). Film ini bisa dibilang cukup spesial bagi penonton Indonesia karena dibintangi oleh Iko Uwais yang berperan sebagai villain utama filmnya. Kapan lagi, ‘kan, bisa melihat Iko dan Jason Statham beradu tinju dalam film?
Bisa berkembang sampai film keempat membuktikan bahwa The Expendables merupakan waralaba film yang cukup diminati oleh para penggemar film aksi. Sayangnya, Expend4bles enggak berhasil menyenangkan para penggemarnya. Film ini mendapatkan skor 14% di Rotten Tomatoes dan hanya mendapatkan 49,2 juta dolar (sekitar Rp781 miliar) dari bujet 100 juta dolar (sekitar Rp1,5 triliun).
Lantas, apa yang membuat Expend4bles bisa gagal dan malah menghancurkan waralaba The Expendables?
Alasan Expend4bles menghancurkan waralaba The Expendables
1. Kurangnya kekuatan aktor laga lawas
Jika ngomongin The Expendables secara keseluruhan, apa, sih, yang menjadi ciri khas dari waralaba film aksi ini? Kamu yang sudah menonton tiga film pertamanya pasti tahu bahwa film ini jadi ajang bertemunya para aktor laga lawas yang begitu populer di era 1980—1990, sebut saja Sylvester Stallone, Jet Li, Arnold Schwarzenegger, Chuck Norris, Bruce Willis, dan aktor ternama lainnya.
Nonton The Expendables itu seperti melihat para kakek badass dengan aksinya yang begitu keren. Bisa dibilang inilah yang menjadi nilai jual terbesar di waralaba The Expendables. Sayangnya, pesona aktor laga lawas malah tidak ditemukan di Expend4bles. Aktor laga lawas yang tampil di film terbaru ini hanya Sylvester Stallone dan Dolph Lundgren. Parahnya lagi, karakter yang mereka perankan sama sekali dibuat tidak menarik.
2. Menyia-nyiakan potensi aktor laga terbaik
Sudah berusia 77 tahun, Sylvester Stallone tidak beraksi banyak di Expend4bles, sehingga Jason Statham lebih mendominasi di film ini. Selain Statham, aktor laga lainnya yang turut memeriahkan Expend4bles adalah Iko Uwais dan Tony Jaa. Kamu yang suka menonton film aksi pastinya tahu bagaimana luwesnya penampilan aksi yang dilakukan Iko dan Jaa di setiap film aksi yang mereka bintangi.
Memang benar Iko dibuat sebagai villain utama dan durasi kemunculannya pun terbilang banyak di Expend4bles. Namun, film ini hanya menampilkan satu adegan pertarungan antara Iko dan Statham. Apalagi dengan kekuatan plot armor, Statham dapat dengan mudahnya mengalahkan Iko, padahal karakternya Iko sempat dibuat begitu mengerikan sebelum bertemu dengan karakternya Statham.
Selain Iko, Jaa juga benar-benar disia-siakan di Expend4bles. Karakternya Jaa memang tidak diceritakan tewas di film ini. Namun, jatah kemunculannya tidak banyak dan dia pun tidak banyak beraksi. Bahkan pada awal kemunculannya, karakternya Jaa diceritakan tidak mau bertarung.
3. Tidak peduli dengan karakter selain yang diperankan oleh Jason Statham dan Sylvester Stallone
Pada poin di atas, telah dijelaskan bahwa Expend4bles benar-benar menyia-nyiakan karakternya Iko Uwais dan Tony Jaa. Bukan hanya kedua karakter tersebut saja, cerita Expend4bles bisa dibilang hanya peduli dengan karakternya Jason Statham dan Sylvester Stallone. Anggota Expendables lainnya hadir hanya sebagai pelengkap filmnya saja.
Jika kita kilas balik ke tiga film The Expendables sebelumnya, setiap anggota Expendables pasti punya kontribusi penting walau momen bersinarnya tidak terlalu banyak. Namun di Expend4bles, sutradara dan penulis naskahnya hanya ingin membuat karakternya Statham jadi benar-benar overpower (OP). Saking OP-nya, seorang Statham bisa mengalahkan hampir semua musuh di kapal, sedangkan sekumpulan anggota Expendables lainnya malah tidak berdaya.
4. Gagal membuat karakter perempuan badass
Pada The Expendables 3, ada karakter perempuan yang dihadirkan sebagai anggota Expendables, yaitu Luna yang diperankan oleh Ronda Rousey. Kamu yang sudah menonton The Expendables 3 pastinya setuju bahwa Luna dibuat sebagai karakter perempuan badass di filmnya. Nah, di Expend4bles, kamu bisa bertemu dengan dua karakter perempuan baru sebagai anggota Expendables, yaitu Gina dan Lash.
Gina diperankan oleh Megan Fox, sedangkan Lash diperankan oleh Levy Tran. Jujur saja, kehadiran Fox benar-benar dibuat sebagai pemanis untuk filmnya. Padahal, Gina diceritakan sebagai pemimpin Expendables yang menggantikan Barney Ross. Namun di sepanjang filmnya, karakter Gina sama sekali enggak mengeluarkan potensi yang membuat dia layak menjadi pemimpin.
5. Visualnya terkesan asal jadi
Dari segi cerita, kurang. Dari segi pengembangan karakter, juga kurang. Setidaknya ada hal positif lainnya yang harusnya bisa dinikmati dari Expend4bles, contohnya adalah visual. Sayangnya, sutradara dan sinematografer Expend4bles juga enggak peduli dengan visual filmnya. Film ini sama sekali enggak menawarkan pengalaman visual menyenangkan di sepanjang filmnya.
Yang paling jelas kelihatan adalah kualitas CGI-nya benar-benar pas-pasan layaknya kualitas CGI film kelas B. Sudah CGI-nya kurang, sisi simeatografinya pun tidak memanjakan mata. Sutradara dan sinematografer terlalu sering mengandalkan teknik shaky camera yang membuat setiap detail pertarungannya tidak terlihat dengan jelas.
***
Itulah deretan alasan mengapa kehadiran Expend4bles malah menghancurkan waralaba The Expendables. Apakah kamu setuju dengan alasan di atas? Atau, menurut kamu Expend4bles bukanlah film yang jelek?