alasan drakor a shop for killers lanjut season 2

5 Alasan Drakor A Shop for Killers Wajib Lanjut ke Season 2

Pada 17 Januari 2024 lalu, kita kedatangan drama Korea baru berjudul A Shop for Killers yang tayang secara eksklusif di layanan streaming Disney+ Hotstar. Drakor ini merupakan adaptasi novel populer berjudul The Killer’s Shopping Mall yang ditulis oleh Kang Ji-young. Setelah melewati total delapan episode, A Shop for Killers pun mengakhiri perjalanan musim pertamanya pada 7 Februari 2024.

Akhir dari drakor A Shop for Killers pun terbilang masih menyisakan banyak pertanyaan serta terasa seperti sebuah open ending sehingga membuat penonton menduga kalau akan ada musim keduanya. Sampai saat ini memang belum ada konfirmasi terkait apakah musim keduanya akan digarap. Namun, ada banyak alasan yang bikin A Shop for Killers wajib lanjut ke season 2.

Nah, berikut ini KINCIR akan membahas deretan alasan yang membuat A Shop for Killers Season 2 wajib ada. Yuk, simak!

Alasan A Shop for Killers Season 2 wajib lanjut

1. Alasan Jin-man menyembunyikan statusnya yang masih hidup.

Istimewa

Konflik dalam drama Korea A Shop for Killers berawal ketika Jeong Jin-man yang merupakan paman dari sang karakter utama, Jeong Ji-an, dikisahkan meninggal dunia. Setelah itu, sejumlah pembunuh bayaran berusaha untuk mengambil alih toko Murthehelp milik Jin-man yang kini kepemilikannya jatuh ke tangan Ji-an.

Namun, beberapa saat sebelum ending dari episode terakhirnya, terungkap bahwa Jin-man ternyata masih hidup dan bahkan menampakkan dirinya di depan Ji-an. Karakter yang diperankan oleh Lee Dong-wook ini juga terlihat sedang dalam kondisi terluka.

Sayangnya, enggak terungkap alasan mengapa Jin-man menyembunyikan status hidupnya kepada Ji-an, serta mengapa ia tampak terluka. Apalagi, di ending-nya Jin-man dan Ji-an hanya saling bertatap saja, tanpa mengucapkan kata-kata apapun sehingga menghadirkan ending yang menggantung. Hal inilah yang bikin drakornya jadi wajib buat lanjut ke season 2.

2. Pasin dan Minhye yang hilang begitu saja

Istimewa

Dalam bertahan hidup dari sejumlah pembunuh bayaran, Ji-an mendapatkan bantuan dari rekan lamanya Jin-man, yaitu Pasin dan Minhye. Pasin dan Minhye memiliki kewajiban untuk melindungi orang dengan kode hijau di Murthehelp, salah satunya adalah Ji-an. Keduanya bahkan sampai rela untuk mengorbankan nyawanya hanya untuk melindungi Ji-an dari para pembunuh bayaran.

Menjelang ending drakornya, Pasin dan Minhye dikisahkan masih hidup, tapi dalam kondisi yang sudah terluka sangat parah. Namun, ketika Ji-an menghampiri mereka, Pasin dan Minhye sudah menghilang entah ke mana. Misteri keberadaan Pasin dan Minhye ini pun cukup bikin penonton penasaran sehingga wajib dijawab pada musim keduanya.

3. Balas dendam Bale yang belum usai

Seiring drakornya berjalan, terungkap bahwa akar permasalahan dari segala konflik di A Shop for Killers ternyata berada pada perseteruan antara Jin-man dengan Bale. Sekadar mengingatkan, Bale adalah mantan rekan setim Jin-man sewaktu masih jadi tentaran bayaran. Namun, Bale dianggap sering bertindak terlalu agresif dan tidak mematuhi Jin-man selaku pemimpin tim dalam sebuah misi.

Pada salah satu episodenya terungkap bahwa di masa lalu Jin-man ternyata sempat membunuh Bale. Namun, Bale ternyata masih hidup dan berniat untuk membalaskan dendamnya terhadap Jin-man. Hal ini Bale lakukan dengan membunuh keluarganya Jin-man, yang sudah termasuk ayah serta ibunya Ji-an. Bale pun belum mau berhenti sampai bisa membunuh Jin-man.

Dalam serialnya juga akhirnya terungkap bahwa Bale menjadi dalang di balik serangan para pembunuh bayaran ke kediaman Jin-man dan Ji-an yang juga jadi markas Murthehelp. Meski begitu, di ending serialnya Bale justru enggak menampakkan diri sama sekali, serta dendamnya terhadap Jin-man belum terbayar tuntas. Makanya, perlu ada season 2 untuk mengungkap lebih lanjut balas dendam Bale terhadap Jin-man.

4. Masalah Babylon dengan Murthehelp yang belum selesai

Selain dendam Bale, ada satu lagi masalah yang belum selesai dalam drama Korea A Shop for Killers. Masalah tersebut adalah antara Murthehelp dengan Babylon, selaku organisasi tentara bayaran yang dulunya jadi tempat kerja Jin-man.

Lee Yong-han selaku petinggi Babylon pun seolah sangat ingin mengambil alih Murthehelp karena memiliki banyak senjata. Tak hanya itu, Lee Yong-han juga punya dendam tersendiri terhadap Jin-man karena merasa dikhianati. Sayangnya, lagi-lagi konflik Babylon dengan Murthehelp ini tidak terselesaikan, sehingga wajib dijawab pada musim keduanya.

5. Versi novelnya memiliki sekuel

Selain berbagai alasan di atas, ada satu faktor lagi yang membuat A Shop for Killers wajib melanjutkan ceritanya ke musim kedua. Seperti yang KINCIR bahas pada bagian pertama, kisah dari drakor ini diadaptasi dari sebuah novel. Nah, versi novel dari A Shop for Killers ternyata memang memiliki sebuah sekuel.

Sekuel dari novelnya kabarnya melanjutkan cerita Ji-an sebagai pemimpin baru Murthehelp. Tak hanya itu, Bale juga kabarnya juga memiliki toko senjata online yang menjadi saingan dari Murthehelp.

Keberadaan sekuel dari novelnya ini tentunya sangat membuka peluang bagi drakor A Shop for Killers untuk lanjut ke season 2. Bahkan, versi novelnya juga kabarnya akan memiliki total tiga buku. Sayangnya, lagi-lagi kita masih harus menunggu konfirmasi lebih lanjut dari pihak kreator drakor A Shop for Killers untuk kabar terkait musim keduanya.

***

Nah, itulah sejumlah alasan mengapa drama Korea A Shop for Killers wajib lanjut ke season 2. Apakah kamu sepakat dengan sejumlah alasan tersebut? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk artikel menarik seputar drakor lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.