Serial Avatar: The Last Airbender akhirnya sudah bisa kamu tonton di Netflix. Serial ini tentu saja menimbulkan antusias besar bagi orang-orang yang dulu menonton versi animasinya. Buat yang sudah menonton versi animasinya, kamu pasti tahu bahwa The Last Airbender dibagi menjadi tiga season atau tiga buku. Nah, The Last Airbender versi Netflix yang baru dirilis ini merangkum Book 1: Water ke dalam delapan episode.
Merangkum 20 episode versi animasi ke dalam delapan episode versi live action tentulah bukan perkara yang mudah. Enggak heran The Last Airbender versi Netflix melakukan modifikasi pada ceritanya, walau tetap berpegang teguh pada cerita aslinya. Berhubung The Last Airbender versi Netflix hanya terdiri dari delapan episode, tentunya ada beberapa hal dari animasi yang tidak dimasukkan ke live action-nya.
Alasan Avatar: The Last Airbender ada perubahan cerita
Beberapa waktu lalu, KINCIR mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai dua aktor The Last Airbender versi Netflix, yaitu Daniel Dae Kim yang memerankan Ozai dan Paul Sun-hyung Lee yang memerankan Paman Iroh. Nah, saat KINCIR bertanya tentang beban atau tanggung jawab yang dirasakan pemain dalam membintangi serial yang sudah punya basis penggemar besar ini, Lee menjelaskan kenapa ada perubahan cerita pada serial live action-nya.
“Saya tidak menganggap membintangi Avatar: The Last Airbender sebagai beban, tetapi sebagai sebuah tanggung jawab. Itulah sebabnya, kami berperan di serial ini dengan sepenuh hati karena kami tahu ini adalah waralaba yang sangat dicintai, sehingga penggemar berhak mendapatkan The Last Airbender yang sesuai dengan harapan mereka,” ujar Paul Sun-hyung Lee.
“Ini adalah adaptasi, bukan remake yang persis dengan animasinya karena hal tersebut memang tidak perlu. Jadi kami sangat sadar dan berhati-hati untuk tetap sesuai dengan materi aslinya, dengan tetap menghormati dan mengerjakannya secara benar. Namun di saat yang bersamaan, kami sadar ada bagian di versi animasinya yang tidak cocok diadaptasi ke live action. Jadi perlu ada perubahan,” lanjut Lee.
Menurut Paul Sun-hyung Lee, Avatar: The Last Airbender versi Netflix bisa menyatukan penggemar lama dan penggemar baru lewat modifikasi ceritanya yang tetap setia pada cerita utamanya. Hayo, siapa yang sudah menonton The Last Airbender versi Netflix dan menikmati serialnya? Kamu bisa melihat wawancara lengkap KINCIR dengan Paul Sun-hyung Lee dan Daniel Dae Kim pada video di bawah. Lalu, jangan lupa ikuti terus KINCIR buat dapatin berbagai informasi seputar film lainnya, ya!