adegan melahirkan film the first omen

Adegan Melahirkan di Film The First Omen Ternyata Hampir Dipotong Badan Sensor

Sepanjang April 2024 ini, ada banyak film horor yang rilis di bioskop Indonesia. Selain dua film horor lokal yang bersaing setelah Lebaran, pada awal April 2024 kita juga sempat kedatangan film horor Hollywood yang berjudul The First Omen. Film ini merupakan prekuel dari franchise film The Omen yang dimulai pada 1976 dan sangat populer di kalangan pencinta film horor.

The First Omen bisa dibilang merupakan film horor yang menggunakan subgenre body horror sebagai cara buat menakuti penonton. Buat kamu yang belum tahu, body horror adalah tipe tontonan yang menampilkan kengerian secara fisik terhadap tubuh manusia atau makhluk hidup lain untuk menebar ketakutan. Makanya, banyak adegan mengerikan yang berkaitan dengan tubuh manusia sepanjang filmnya.

Adegan melahirkan film The First Omen

Salah satu adegan body horror paling mengerikan dan banyak dibicarakan di media sosial adalah momen ketika Margaret menyaksikan seorang perempuan melahirkan. Sebab, di momen tersebut kita bisa melihat tangan iblis keluar dari bagian vagina sang perempuan yang sedang melahirkan.

Hal yang bikin kaget adalah bagian vagina sang perempuan tidak dipotong ataupun disensor ketika tayang di bioskop Indonesia. Malahan, bagian vagina tersebut diperlihatkan secara close-up selama beberapa detik, sehingga menambah rasa ngilu selama menonton.

Istimewa

Nah, ternyata adegan melahirkan tersebut sempat membuat film The First Omen mengalami masalah dengan badan sensor Amerika Serikat (MPA). Sebab, melansir People, film ini mengalami revisi dari MPA sebanyak empat kali untuk menyensor atau bahkan menghilangkan adegan melahirkan tersebut.

Seandainya tidak dipotong atau disensor, film ini seharusnya memiliki rating usia NC-17, bukan R seperti yang diajukan oleh tim produksi pada awalnya. Buat kamu yang belum tahu, rating NC-17 jauh lebih tinggi dari R, karena konten pada filmnya benar-benar hanya boleh ditonton oleh orang berusia 18 tahun.

Namun, tim produksi filmnya bersikeras dan selalu memasukan adegan melahirkan tersebut apa adanya ketika menyerahkan revisi kepada MPA, dengan tetap ingin rating R. Pada akhirnya, pihak MPA pun menyerah dan membiarkan The First Omen memiliki rating. Akan tetapi, durasi adegan vagina di momen melahirkan tersebut harus dipotong durasinya dari 13 detik menjadi hanya tiga detik.

Nah, apakah menurut kamu adegan melahirkan di film The First Omen sudah sesuai dengan rating usianya? Share pendapat kamu dan ikuti terus KINCIR untuk kabar terbaru lainnya, ya!

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.