film yang dilaporkan ke polisi

7 Film yang Dilaporkan Ke Polisi dengan Tuduhan Aneh

Membuat film kadang enggak hanya sekedar mendapat pujian dan penghargaan. Banyak juga karya film yang mendapat cacian bahkan sampai harus berurusan dengan penegakan hukum. Tapi uniknya ada sejumlah film yang dilaporkan ke polisi dan justru harus berkutat pada urusan hukum karena hal yang bisa dianggap sepele.

Mereka yang bekerja di balik layar harus tersita waktunya hanya demi mengurusi urusan hukum yang sebetulnya sejak awal bisa dihindari. Nah di bawah ini adalah serangkaian film yang dilaporkan ke polisi untuk sebuah alasan yang konyol.

7 Film yang dilaporkan ke polisi dengan tuduhan aneh

1. Titanic

Siapa yang enggak tahu Film Titanic? Film karya James Cameron itu begitu berhasil secara finansial dan mendapat review positif. Mendapat sejumlah penghargaan serta keuntungan yang begitu besar. Namun film ini sempat digugat oleh seorang pria pada tahun 2017an tepat 20 tahun setelah Titanic rilis. Pria itu menggugat James Cameron karena merasa sutradara asal Kanada tersebut tanpa izin menceritakan kisahnya dalam FilmTitanic.

Pria tersebut merasa kalau Jack dalam Film Titanic adalah dirinya dan semua cerita tentang Jack sangat mirip dengan kisah dia. Bahkan dia juga berdalih memiliki kerabat yang berada di Titanic. Karena kepercayaan dirinya itu, pria tersebut menggugat Film Titanic dengan gugatan sebesar USD 300 juta. Tentu tuduhan itu enggak terbukti pada akhirnya.

2. Hangover part 2

Sukses dengan film pertamanya, Hangover lanjut ke bagian dua pada tahun 2011. Film yang dibintangi oleh Bradley Cooper, Ed Helms juga Justin Bartha itu memang cukup berhasil membius para penontonnya. Namun, film ini mendapatkan masalah besar yang enggak mereka sangka sebelumnya. Hangover part 2 digugat oleh seorang seniman tato karena plagiasi.

Salah satu karakter dalam film yang bernama Stu terlihat memiliki tato di wajahnya. Tato tersebut sama dengan tato di wajah petinju Mike Tyson. Nah ternyata tato wajah Mike Tyson itu ada hak ciptanya dan enggak sembarangan orang bisa pakai. Karena itu ketika sang artis tato tersebut tahu karyanya dijiplak untuk sebuah karkater dalam Film Hangover ke dua, ia langsung melayangkan gugatan.

3. Knowing

Film ini mungkin enggak terlalu diingat oleh banyak orang. Rilis pada tahun 2009, film yang dibintangi oleh Nicholas Cage tersebut berkisah tentang seorang professor yang menemukan sederet angka dari kapsul waktu. Sayangnya Film Knowing mendapat gugatan dari sebuah perusahaan teknologi lantaran perusahaan tersebut merasa jika Film Knowing menunjukan kode numerik yang dirasa sama dengan yang perusahaan tekonologi ini pakai untuk membuat aplikasi.

Alhasil buntut dari perkara ini, pihak Film Knowing harus menjelaskan alasannya menggunakan kode numerik yang sama dengan peruahaan tersebut di persidangan.

4. Drive

Film yang dilaporkan ke polisi selanjutnya dibintangi oleh Ryan Gosling ini memang punya premis yang menarik. Bahkan, premis tersebut juga semakin meyakinkan ketika dilihat dalam sebuah trailer. Namun, ternyata trailer film ini dirasa menipu oleh banyak orang. Karena filmnya enggak sesuai dengan apa yang ditunjukan pada trailernya.

Buntut dari hal ini adalah sebuah gugatan dari seorang perempuan terhadap Film Drive yang dianggapnya telah menipu dengan menunjukan film yang isinya enggak sama dengan yang ada dalam trailer. Namun pihak Drive enggak harus pusing karena gugatan tersebut akhirnya ditolak.

5. The Dark Knight

Film Batman garapan Christopher Nolan ini mungkin jadi salah satu trilogy Batman yang digemari banyak orang. Penampakan Christian Bale sebagai Batman dan Heath Ledger sebagai Joker membuat Batman versi Nolan begitu sukses secara finansial dan membuat semua orang membicarakannya pada tahun 2008.

Namun pemerintah Turki enggak suka dengan kesuksesan itu. Mereka akhirnya menggugat Film The Dark Knight karena alasan yang cukup konyol. Pemerintah Turki menggugat The Dark Knight karena membuat Batman menjadi terkenal di seluruh dunia. Mereka enggak suka hal itu karena menurut mereka Batman yang harusnya terkenal adalah Kota Batman yang ada di Turki.

Betul, jadi di Turki ada kota bernama Batman dan pemerintah Turki merasa nama Batman sudah lebih dulu dipakai oleh mereka dan sudah selayaknya anggapan semua orang ketika mendengar kata Batman adalah sebuah kota bukan superhero.

6. Yesterday

Seperti halnya Film Driver, Film Yeseterday juga digugat karena ada dua orang yang merasa ditipu oleh trailernya. Jadi, Film Yesterday merilis trailer dengan menunjukan Ana de Arms yang menjadi bagian dari film tersebut. Namun ketika filmnya rilis, enggak ada sosok Ana dalam Film Yesterday.

Dua orang fans Ana merasa kecewa dan tertipu. Mereka pun melayangkan gugatan ke Universal Studio karena telah menyesatkan mereka. Namun produser film ini sendiri punya alasan tersendiri kenapa karakter Ana dalam film yang sudah muncul dalam trailer tiba-tiba dihilangkan.

7. Warcraft: The Beginning

Film yang dilaporkan ke polisi terakhir ada Film Warcraft yang pada tahun 2016 mendapat gugatan karena cara promosinya yang dirasa mengganggu. Jadi di Amerika Serikat ada beberapa perusahaan produsen film yang mengiklankan filmnya melalui pesan singkat secara acak. Kebetulan promosi itu sampai pada seorang pria yang merasa terganggu.

Enggak hanya terganggu, pria tersebut juga melayangkan gugatan karena merasa enggak nyaman terhadap promosi film tersebut. Ia merasa produsen film tersebut telah melanggar undang-undang terhadap konsumen.

***

Itu tadi serangkaian film yang dilaporkan ke polisi dan mendapat tuntutan dengan alasan yang konyol. Dari semua tuntutan terhadap film di atas, mana yang menurut kamu tuntutannya paling aneh?

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.