Film indonesia yang tuai kontroversi

7 Film Indonesia Menuai Kontroversi Sebelum Filmnya Tayang

Membuat film bukanlah perkara mudah, ada waktu dan proses panjang sebelum akhirnya bisa diperkenalkan ke publik. Namun kadang ketika film sudah diperkenalkan pada calon penonton beberapa di antaranya berakhir dengan kontroversi.

Ada yang menjadi kontroversi karena jalan ceritanya, ada yang mendapat pro kontra karena judulnya atau cara presentasi dalam konferensi persnya. di bawah ini adalah sederet film Indonesia menuai kontroversi bahkan sebelum filmnya tayang.

Film Indonesia menuai kontroversi sebelum filmnya tayang

1. The Santri

Film Indonesia menuai kontroversi
Film Indonesia menuai kontroversi sebelum tayang. Istimewa.

Film Indonesia yang tuai kontroversi pertama datang dari karya Livi Zheng. Film ini mendapat hujatan dari banyak warganet sesaat setelah trailernya rilis. Trailer Film The Santri menunjukan beberapa adegan yang menurut sebagian warganet berlebihan. Mulai dari enggak tepatnya memasukan unsur pacaran dalam film bertema pesantren sampai dengan potret toleransi yang dirasa enggak tepat.

Film ini pun seketika sibuk untuk berikan klarifikasi. Sampai akhirnya Film The Santri yang tayang pada 9 September enggak berhasil mendapat ulasan yang baik. Film The Santri sendiri dibintangi oleh Wirda Mansur, Emil Dardak juga Azmi Askandar.

2. Ayat-Ayat Cinta 2

Film Indonesia menuai kontroversi sebelum tayang. Istimewa.

Enggak ada yang salah sebetulnya dari cerita Film Ayat-Ayat Cinta 2, ceritanya masih menarik untuk ditonton. Hanya saja ketika konferensi pers dilakukan, film ini membuat gimik dengan menghadirkan dua aktris yang menggunakan cadar. Niatnya, untuk memberi kejutan soal aktris yang bermain untuk film ini. Hanya saja car aitu justru menyulut kontoversi.

Pasalnya dua aktris itu membuka cadarnya di depan wartawan. Hal itu akhirnya menuai perdebatan di masyarakat tentang cara buka cadar Film Ayat-Ayat Cinta 2 dalam konferensi pers mereka. Meski begitu hal tersebut enggak membuat film ini kena cancel. Bahkan filmnya berhasil mengumpulkan penonton sampai 2.8 juta.

3. Buruan Cium Gue

Film Indonesia menuai kontroversi sebelum tayang. Istimewa.

Tahun 2004, sutradara Findo Purwono membuat film berjudul Buruan Cium Gue. Judul ini ternyata membuat banyak pihak tersulut untuk memberi komentar. Beberapa merasa judul film ini terasa vulgar. Apalagi ketika filmnya hendak tayang, banyak yang mencap Film Buruan Cium Gue enggak layak untuk ditonton. Alhasil film ini pun mengubah judul jadi Satu Kecupan.

Film Buruan Cium Gue bisa dibilang enggak terlalu berhasil. Kontroversi yang terjadi di awal sebelum filmnya tayang mereduksi minat penonton untuk pergi ke bioskop.

4. Kucumbu Tubuh Indahku

Film Indonesia menuai kontroversi sebelum tayang. Istimewa.

Sulit untuk enggak memasukan film ini dalam daftar. Meski bergelimang prestasi, film ini sempat menyulut banyak perdebatan terutama di media sosial. Karakter Juno yang penyuka sesama jenis ini membuat banyak orang berdebat. Pada akhirnya film ini tayang hanya sebentar di Indonesia kemudian ditarik dari peredaran.

Lain di Indonesia lain di festival luar negeri. Film ini justru bolak balik menerima penghargaan dan mendapat apresiasi. Dalam Festival Film Indonesia, film karya Garin Noegroho itu juga keluar sebagai film panjang terbaik tahun 2019 dengan Muhammad Khan si pemeran utama yang langsung didaulat mendapat penghargaan aktor utama terbaik.

5. Kiblat

Film Indonesia menuai kontroversi sebelum tayang. Istimewa.

Film Indonesia yang tuai kontroversi ini belakangan ramai jadi bahan perbincangan. Kiblat, adalah film yang rencananya akan tayang dalam waktu dekat. Namun ketika posternya dirilis banyak sekali warganet yang tersulut emosi. Ada dua hal yang membuat warganet kecewa, pertama dari pemilihan judul. Kata Kiblat yang identik dengan pusat ibadah umat muslim dijadikan sebuah judul film horor.

Kedua, poster yang dibuat adalah poster ketika orang sedang shalat dengan tema yang dibuat menyeramkan. Hal ini akhirnya memicu banyak reaksi sampai akhirnya Kiblat memutuskan untuk berganti judul dan berganti poster. Sebelum Kiblat sebetulnya sudah mulai banyak film horor religi yang sudah menyulut emosi warganet dan Kiblat seolah jadi puncak kontroversi tersebut.

6. Vina : Sebelum 7 Hari

Film Indonesia menuai kontroversi sebelum tayang. Istimewa.

Selain Kiblat, Film Vina: Sebelum 7 Hari juga menyulut komentar warganet akhir-akhir ini. Film ini dijadwalkan akan tayang pada bulan Mei mendatang. Hanya saja jauh sebelum filmnya tayang, pro kontra sudah terjadi di masyarakat. Pasalnya film ini mengambil cerita dari kejadian mistis meninggalnya Vina, seorang perempuan asal Cirebon yang dibunuh dan diperkosa. Arwah Vina dipercaya merasuki seseorang dan menceritakan fakta kejadiannya.

Hal ini menuai kontroversi lantaran dirasa film ini engga bersimpati pada korban meski Dee Company sebagai pihak yang memproduksi telah mendapatkan izin dari keluarga korban. Selain itu film ini juga kena kritik karena dirasa hendak mengeksplorasi kekerasan sekusal sebagai premis utama film. Pada akhirnya Film Vina: Sebelum 7 Hari akan membuktikan sendiri apakah tudingan warganet benar atau salah.

7. Arwah Goyang Karawang

Film Indonesia menuai kontroversi sebelum tayang. Istimewa.

Satu lagi Indonesia yang tuai kontroversi dan sulit untuk dilupakan. 13 tahun lalu, publik digegerkan dengan perseteruan almarhumah Julia Perez dengan Dewi Persik di lokasi syuting Film Arwah Goyang Karawang. Hal ini bahkan membuat keduanya harus mendekam di penjara. Kontroversi berantemnya dua aktris tersebut membuat banyak orang memperhatikan.

Sampai pada akhirnya film ini pun mesti berganti judul jadi Arwah Goyang Jupe-Depe karena beberapa tokoh masyarakat Karawang merasa judulnya enggak tepat.

Itu tadi sederet film Indonesia yang tuai kontroversi sebelum filmnya tayang. Dari sederet film di atas, mana yang menurut kamu paling kontroversi?.

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.