Lima episode Gadis Kretek merampungkan semua cerita cinta Dasiyah dan Raja. Dua karakter utama dalam serial tulisan Ratih Kumala. Serial Gadis Kretek memang cukup jauh dari cerita dalam novelnya. Terlebih dalam novelnya ceritanya seolah dibagi dua. Pertama cerita tentang Jeng Yah dan Soeraja. Kedua cerita persaingan antara Idroes Moeria dan Soedjagaad. Cerita kedua ini enggak ditampilkan, karena itu sepertinya prekuel Gadis Kretek perlu dibuat.
Ada beberapa alasan lain mengapa prekuel Gadis Kretek ini nampaknya mesti dibuat. Contoh lain seperti cerita besar Raja dan Dasiyah tentu akan semakin lengkap apabila proyek prekuelnya terealisasi. Tapi tidak hanya itu, masih ada lagi teka-teki cerita yang perlu diungkap dalam prekuel. Penasaran? Simak artikel berikut ini.
Alasan serial Gadis Kretek butuh dibuat prekuel!
1. Kisah cinta segitiga Idroes, Roemaisa dan Djagad
Mungkin penonton yang enggak baca novelnya bertanya, kenapa Djagad begitu sebal dengan Idroes Moeria. Sebetulnya, semua bermula dari kisah cinta segitiga yang melibatkan keduanya. Dalam novelnya diceritakan jika Djagad dan Idroes adalah sahabat, namun keduanya sama-sama menyukai Roemaisa anak juru tulis.
Idroes yang akhirnya dipilih oleh ayah Roemaisa karena Idroes dapat membaca. Selain itu Roemaisa juga memang jatuh hati pada Idroes. Sejak saat itu Djagad menaruh dendam pada Idroes Moeria. Apalagi Djagad pernah mencoba mendekati Roemaisa saat Idroes diculik oleh Jepang, namun Roemaisa menolak. Kisah cinta ini yang enggak sempat diceritakan dalam serialnya dan perlu porsi khusus untuk dibuatkan prekuel.
2. Persaingan kretek Idroes vs Djagad
Selain karena cinta segitiga, Djagad juga enggak pernah berhasil nyalip pencapaian Idroes Moeria. Sejak keduanya sama-sama membuka usaha kretek, Djagad selalu jadi pengekor. Mulai dari jenis kretek, kemasan, nama merk sampai dengan pemasangan iklan. Semuanya diikuti oleh Djagad untuk memcahkan pasar Idroes. Namun tetap saja hal itu enggak bisa berhasil mengalahkan pencapaian Idroes.
Karena itu pembaca novelnya akan sangat terasa tersaikiti ketika lihat Idroes ditangkap tentara karena ulah Djagad. Sayangnya cerita persaingan ini enggak ditampilkan dalam serial, karena itu sepertinya cerita rumit persaingan dua kretek besar ini dapat ditampilkan dalam proyek prekuel Gadis Kretek.
3. Perjuangan Idroes Moeria membesarkan pabrik
Selain tentang persaingan, dalam novelnya diceritakan jika pergelutan diri Idroes dalam melebarkan sayap usahanya ternyata enggak mudah. Ada jalan panjang yang harus dilalui oleh Idroes untuk menyukseskan bisnis kreteknya. Mulai dari bikin klobot dengan merk dagang namanya sendiri, membuat kretek merk merdeka hingga akhirnya bisa mendirikan merk gadis.
Dalam perjuangannya tersebut, Idroes bahkan pernah menghilang bertahun-tahun karena disekap Jepang dan usaha rokoknya sempat hampir bangkrut. Namun Roemaisa istri Idroes menolak menyerah, dia yang akhirnya melanjutkan sementara bisnis kretek. Itu sebabnya Jeng Yah punya bakat membuat kretek. Prekuel Gadis Kretek jika benar digarap tentu akan menampilkan adegan menarik ini.
4. Latar belakang Jeng Yah
Banyak yang merasa kalau Jeng Yah mengalami kesialan beruntun dalam hidupnya. Mulai dari ditinggal pacar tersayang, kehilangan orang tua sampai kehilangan usaha keluarga yang begitu besar. Sebenarnya ada cerita yang melatarbelakangi kisahnya itu saat Dasiyah masih bayi
Dalam novel diceritakan saat bayi, ari-ari jeng Yah dicuri. Semua bermula ketika Roemaisa mengusir tetanggganya yang berniat membantu namun membuat gaduh. Para tetangga yang kesal menyumpahi Idroes dan Roemaisa. Benar saja ari-ari Jeng Yah dicuri dan semua orang percaya ada kemalangan yang mungkin menimpa Jeng Yah. Dalam serialnya semua tahu kemalangan apa saja yang akhirnya benar-benar dialami Jeng Yah.
5. Tampilkan industri kretek sebelum kemerdekaan
Kamila Andini dan Ifa Isfansyah memang bukan sutradara sembarangan. Keduanya selalu all out ketika membuat film maupun serial. Keduanya selalu memerhatikan detail karya-karyanya. Karena itu akan sangat menarik jika prekuel Gadis Kretek dibuat maka kita akan melihat situasi industri kretek Indonesia sebelum kemerdekaan dalam citra yang ditampilkan sepasang sutradara kawakan Indonesia itu.
Selain itu suasana Indonesia sebelum kemerdekaan juga akan terpotret. Lengkap dengan sejarah ketika Idroes harus menjadi tawanan perang Jepang selama dua tahun. Fakta sejarah ini akan sangat mengasyikan jika dibuat dalam versi prekuel Gadis Kretek.
6. Sambutan penonton yang antusias
Di luar banyak hal menarik, dari sisi komersil kita bisa menebak jika Gadis Kretek mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. Bahkan banyak yang bilang jika Gadis Kretek adalah serial Indonesia terbaik tahun ini. Enggak berlebihan karena ekesekusi serial ini memang begitu brilian.
Sisi komersil ini pasti menentukan bagi Netflix untuk menggarap lanjutan ceritanya. Seperti kebanyakan serial luar lain yang mendapat kesempatan untuk mengembangkan ceritanya, Gadis Kretek juga berpotensi untuk melebarkan ceritanya, setidaknya dengan membuat prekuel yang akan menambah besar cerita Gadis Kretek.
Itu tadi beberapa alasan Gadis Kretek layak untuk dibuatkan prekuel karena sejumlah cerita dan catatan komersil. Menurut kamu sendiri setuju atau enggak jika Gadis Kretek dibuatkan prekuelnya?