5 Fakta Soal Film Joker: Folie a Deux yang Akan Tayang 3 Oktober 2024 

Film Joker: Folie a Deux yang akan tayang pada 3 Oktober 2024 telah menjadi salah satu produksi yang paling dinantikan tahun ini. Sebagai sekuel dari film Joker (2019), film ini kembali mengangkat karakter Arthur Fleck, yang diperankan oleh Joaquin Phoenix. Setelah sukses besar dengan film pertamanya yang berhasil meraih berbagai penghargaan, Joker: Folie a Deux diharapkan akan memberikan pengalaman sinematik yang sama mencekam dan penuh emosi, kali ini dengan tambahan elemen musikal. 

Salah satu aspek paling menarik dari Joker: Folie a Deux adalah kehadiran Lady Gaga sebagai Harley Quinn. Gaga tidak hanya menambah daya tarik dari segi akting, tetapi juga membuka kemungkinan baru dengan nuansa musikal yang dikabarkan akan kuat dalam film ini. Hubungan rumit antara Joker dan Harley Quinn, yang sudah menjadi salah satu pasangan ikonik di dunia komik dan film, akan menjadi sorotan utama dalam film ini. 

Selain intrik hubungan dua pasangan gila tersebut, ada banyak fakta menarik yang bisa diangkat dan mungkin belum terjawab pada film pertamanya. Penasaran? Yuk, simak artikel berikut ini! 

Fakta film Joker: Folie a Deux 

1. Berlatar waktu 2 tahun setelah peristiwa film pertama 

Ending film Joker (2019). Istimewa

Di Folie a Deux, Arthur ditahan di bangsal psikiatri untuk menghadapi hukuman mati. Di tempat tersebut, Arthur bertemu dengan Harleen “Lee” Quinzel (Harley Quinn) yang terobsesi dengan Arthur. 

Setelah bertemu dengan Lee, Arthur malah membuang obat-obatnya dan tenggelam dalam dunia fantasinya bersama Lee. Ikatan antara Arthur dan Lee pun semakin kuat seiring mereka selalu menyampaikan emosi mereka yang berubah-ubah lewat lagu-lagu yang berbeda. Arthur tertarik pada lagu romantis, sedangkan Lee lebih tertarik dengan lagu tentang kekuasaan. 

Semua terjadi dua tahun pasca kekacauan yang dibuat Arthur pada akhir film Joker (2019). Informasi soal timeline ini sudah dikonfirmasi oleh Todd Philips.  

2. Bakal ada lebih dari 15 lagu, tapi Todd Philips enggan filmnya disebut genre musikal 

Melansir Variety, Todd Phillips mengatakan bahwa Joker: Folie à Deux akan condong ke arah “musikal jukebox,” dengan mengintegrasikan setidaknya 15 lagu terkenal yang diinterpretasi ulang. Salah satu lagu yang dikabarkan muncul adalah “That’s Entertainment” dari musikal The Band Wagon (1953), yang memiliki keterkaitan dengan Judy Garland.  

Meski begitu, masih ada kemungkinan untuk menambahkan lagu orisinal ke versi final film. Terlebih, sudah terungkap bahwa Lady Gaga enggak hanya dalam tangkapan kamera. Ia juga menjadi konsultan musik Joker: Folie a Deux yang diperkirakan menyertakan kurang lebih 15 lagu dan mengambil genre musikal. 

Di sisi lain, dalam wawancara bersama Fresh Air, Justru Philips menyangkal film ini bergenre musikal.  

“Saya pernah mendapat sedikit masalah sebelumnya karena mengatakan, ‘Yah, film ini sebenarnya bukan musikal.’ Dan mungkin saya harus mengoreksinya,” ungkap Todd Phillips, sutradara dan penulis naskah Joker: Folie à Deux, kepada Terry Gross ketika ditanya apakah ia penggemar genre musikal. 

Phillips kemudian mengklarifikasi, “Sebenarnya, ini adalah film dengan musik, di mana orang-orang bernyanyi untuk mengekspresikan perasaan mereka — ini adalah definisi sebenarnya dari musikal,” katanya, akhirnya mengakui bahwa film tersebut memang termasuk dalam genre tersebut. 

3. Arti dari folie a deux merepresentasikan hubungan Arthur Fleck dan Harley Quinn 

Kita tahu bahwa Arthur Fleck punya penyakit mental yang membuatnya berhalusinasi berat. Efeknya adalah ia tidak bisa membedakan mana realita dan khayalan sehingga memunculkan dua kepribadian di dalam dirinya. 

Dalam sekuelnya nanti, kata folie a deux akan menjadi penyebab utama Harley Quinn menjadi partner in crime-nya Joker. Bukan tanpa alasan, gangguan mental yang dimiliki oleh Joker bersifat “menular” dan membuat Harley Quinn terlihat terobsesi dengan Joker. 

Hal ini selaras dengan arti dari kata folie a deux yang berarti gangguan mental yang menular ke dua orang atau lebih. Penularan ini mungkin muncul di Harley Quinn setelah ia melihat kerusuhan di Gotham yang diinisiasi oleh Joker. Soalnya, pada trailer diperlihatkan Harley Quinn seperti sudah mengenal sosok Joker pada pertemuan pertama. 

4. Herley Quinn di film ini enggak centil seperti versi Margon Robbie 

Harley Quinn Joker
Penampilan Lady Gaga dalam Joker: Folie a Deux. Istimewa.

Kalau menengok ke DCEU, sosok Harley Quinn itu kurang lebih seperti cewek pick me yang problematik dan lebih condong ke psikopat. Tapi, Todd Philips sudah mengonfirmasi bahwa di film Joker: Folie a Deux, Harley Quinn enggak akan centil. 

Pada trailer-nya kita bisa lihat bahwa Lady Gaga membawakan sosok Harley Quinn jadi lebih dingin dan depresif. Wajahnya tidak ceria yang menunjukkan bahwa kesenangannya adalah membuat kerusuhan. Sepertinya ia lebih terstruktur dalam mengekspresikan gangguan mentalnya, bahkan ketika di depan Joker. 

Dilansir Variety, Phillips berkata, “Suara Harley yang cempreng, aksen bicaranya, kebiasaannya mengunyah permen karet, dan semua hal centil yang ada di dalam komik, kami singkirkan itu (dari Harley versi Lady Gaga). Kami ingin Harley versi Lady Gaga cocok dengan dunia Gotham yang kami ciptakan dari film Joker sebelumnya.” 

5. Kejelasan hubungan darah Arthur Fleck dan Bruce Wayne yang belum terjawab 

Teori tentang ayah dari Arthur Fleck masih belum terjawab meskipun ada banyak kisi-kisi yang hadir pada film Joker (2019). Contohnya adalah ketika Arthur Fleck melihat foto ibunya, yaitu Penny Fleck bertuliskan “aku suka senyummu” dengan inisial “TW” (merujuk pada Thomas Wayne). Momen flashback di akhir film Joker (2019) juga jadi pemicu yang kuat terhadap teori skandal hubungan Penny Fleck dan Thomas Wayne, serta Bruce Wayne.

Selain adegan tadi, Arthur Fleck juga sempat bertemu dengan Bruce Wayne kecil. Memang enggak ada dialog penting, tapi interaksi keduanya bikin bertanya-tanya. Terlebih alasan Arthur ke kediaman keluarga Wayne adalah untuk memvalidasi hubungan Thomas dengan ibunya.

Tapi, penonton jadi bertanya-tanya apakah bayangan ini hanya halusinasi si Joker atau memang benar terjadi. Pasalnya, sampai akhir film Joker yang open-ending itu bisa memunculkan kemungkinan bahwa momen itu bagian dari halusinasi Arthur Fleck.

*** 

Sebagai franchise yang berdiri sendiri, Joker: Folie a Deux memunculkan banyak kemungkinan yang menarik untuk diangkat. Tapi pertanyaan besarnya adalah apakah sekuelnya akan sesukses film pertama? Ini akan jadi tantangan tersendiri bari Todd Philips yang bisa kita buktikan pada 3 Oktober 2024.  

Stay Updated!
Tetap terhubung di media sosial supaya cepat dapat pembaruan.