Meski Hideo Kojima sudah mengundurkan diri dari Konami, dia tetap enggak berhenti berkarya. Dia sudah mengumumkan sedang menggarap karya terbarunya yang berjudul Death Stranding. Cuplikan perdananya sudah dirilis saat Sony’s E3 2016 lalu. Dari cuplikan tersebut, game ini bakal dibintangi oleh Norman Reedus, yang enggak lain adalah pemeran Daryl Dixon di serial The Walking Dead. Mungkin kamu enggak begitu paham sama story line-nya yang masih gelap banget.
Ya, memang enggak banyak yang bisa diketahui dari cuplikan singkat itu. Nah, pada 1 Desember 2016 lalu, bersamaan dengan pemberian penghargaan sebagai Gaming Icon di The Game Awards, Kojima kembali merilis cuplikan keduanya untuk karya terbarunya ini.
Kali ini, ada dua bintang lainnya yang berperan di dalamnya, yaitu Guillermo del Toro dan Mads Mikkelsen. Dua sosok ini tentu sudah kamu kenal banget. Guillermo del Toro adalah sutradara Pacific Rim, sementara Mads Mikkelsen adalah aktor yang turut berperan dalam Rogue One: A Star Wars Story sebagai Galen Erso.
Sebetulnya, cuplikan kedua ini juga enggak kalah membingungkan karena enggak menggambarkan gameplay dan story line-nya. Semuanya masih misterius. Itu karena pengerjaan Death Stranding ini memang masih panjang. Belum ada kabar resmi mengenai tanggal rilisnya, namun beredar rumor bahwa game ini bakal rilis sekitar tahun 2019. Bisa lebih lama atau mungkin lebih cepat.
Namun, Kojima enggak membiarkan kamu bosan menunggu karena sudah ada cukup banyak petunjuk yang diberikan oleh Kojima mengenai game terbarunya ini. Simak di sini, yuk, 5 hal yang perlu banget kamu ketahui tentang Death Stranding!
1. Kojima merasa “terikat” sama “I’ll Keep Coming”-nya Low Roar
Pada cuplikan pertama, ada lagu “I’ll Keep Coming” dari Low Roar yang mengiringi. Ternyata, pemilihan lagu ini enggak sembarangan dan berkaitan juga sama game-nya. Kojima bilang bahwa Death Stranding adalah tentang suatu hubungan. Hubungan itu pula yang dirasakan Kojima sama lagu “I’ll Keep Coming” dan game ini.
“Satu hal yang diperhatikan orang-orang setelah cuplikan pertama dirilis adalah bagaimana sampul album 0 memiliki objek yang berbentuk seperti tali yang kelihatan tergantung dari atas ke bawah. Mereka mengatakan bahwa tali misterius itu adalah tali yang sama seperti di cuplikan. Dalam Death Stranding, ‘strand’ merujuk kepada tali dan koneksi dan saya merasakan hubungan misterius terhadap lagu yang saya temukan di Reykjavik dua tahun lalu ini,” kata Kojima kepada Glixel.
Jadi, mulai dari pemilihan lagu aja Kojima sudah serius banget sampai memasukkan ideologi dalam game-nya. Makanya, enggak salah juga kalau banyak yang beranggapan bahwa lagu ini juga bakal ada kaitannya sama story line-nya nanti. Wow!
2. Bakal jadi action game
Biarpun ada nama del Toro sebagai produsernya, Death Stranding enggak bakal jadi game kayak Silent Hill. Malah, game ini bakal jadi action game kayak Metal Gear, biarpun kayaknya hal utama yang perlu lo lakukan di game ini bukanlah sembunyi. Soalnya Kojima juga sudah bilang bahwa bakal ada yang berbeda dalam game ini.
“Pemain bakal memainkan karakter Norman Reedus dan ini bakal jadi game aksi kalau kamu benar-benar mau ada genrenya. Misalnya, saat saya bikin Metal Gear, itu adalah game aksi tapi beda karena hal utama di dalamnya adalah tentang sembunyi. Orang-orang dengan cepat menyebutnya ‘aksi diam-diam’. Dalam game ini, pemain bakal memainkan Norman, tapi dengan begitu mereka juga bakal menemukan sesuatu yang berbeda, sesuatu yang enggak sesuai dengan konsep yang pernah ada,” kata Kojima dalam wawancaranya dengan Digital Spy.
3. Tentang hubungan antarmanusia
Ya, game ini adalah tentang ikatan dan hubungan antarmanusia. Kojima terinspirasi dari seorang penulis asal Jepang, Kobo Abe, yang membuat novelet berjudul Rope. Kojima mengatakan kepada Digital Spy bahwa, di dalam novel itu, alat yang pertama kali dibuat manusia adalah tongkat dan dibuat untuk menjauhkan hal-hal yang buruk. Selanjutnya, manusia membuat tali; bukan untuk menjauhkan hal-hal buruk, melainkan untuk menjaga hal-hal baik dekat sama lo.
Dalam cuplikan pertama dan kedua, yang menarik perhatian adalah ada bayi di sana yang terhubung dengan tali semacam tali pusar. Mungkin ini bisa jadi hubungan yang dimaksud. Meski begitu, enggak banyak yang bisa diketahui soal ini. Dalam wawancaranya dengan Game Rant, Kojima juga cuma bilang bahwa “strands” yang dimaksud dalam game ini adalah istilah psikologis, yaitu bagaimana orang-orang saling terhubung.
“Yang orang-orang mainkan hari ini di dunia terbuka game aksi atau game aksi yang serupa akan dibandingkan secara alami dengan kehidupan mereka. Akan terasa familier. Tapi, setelah satu atau dua jam bermain, kamu akan merasakan sesuatu yang berbeda. Sesuatu yang baru yang enggak pernah kamu mainkan. Kisahnya tentang hubungan, yang kamu sebut ‘strands’ di psikologi, yaitu bagaimana orang-orang terhubung.”
4. Multiplayer dengan banyak karakter
Bukan cuma Norman Reedus, Mads Mikkelsen, dan Guillermo del Toro byang bakal jadi karakter dalam game ini. Pada September 2016 lalu, Kojima Production, rumah produksinya Kojima, sudah ngasih petunjuk mengenai apakah kira-kira bakal ada karakter cewek di dalamnya. Dalam cuitannya itu, dikatakan bahwa proses pemilihan karakternya masih panjang. Akankah ada karakter utama perempuan? Siapa yang memainkannya?
Death Stranding’s casting is still under way… Will there be a heroine? Who should play her?
— Kojima Productions (@KojiPro2015_EN) September 18, 2016
Selain itu, sudah ada kabar juga bahwa game ini bakal bisa dimainkan sama banyak pemain. Mungkin bakal ada sistem online, mengingat game ini bakal dirilis untuk PS4 dan Windows PC. Akan tetapi, yang mau ditekankan sama Kojima di sini adalah tentang menjalin suatu hubungan, makanya dia mau tema ini juga dirasakan oleh para pemainnya.
“Saya mau cerita, dunia, dan gaya bermainnya, begitu juga karakter dan pemainnya—elemen kehidupan dan kematian—semuanya terikat. Itu adalah tema yang kuat yang ada dalam konsep hubungan ini,” kata Kojima kepada Digital Spy.
5. Menggunakan Decima Engine
Soal visualisasi, Kojima dan tim memercayakan game ini kepada Decima, mesin yang sama yang digunakan untuk game Horizon: Zero Dawn. Dalam hal ini, Kojima Production bakal bekerja sama langsung dengan Guerrilla Games dalam pengerjaannya. Hasilnya, sih, kayaknya enggak bakal mengecewakan mengingat Horizon: Zero Dawn gambarnya apik banget!
Kojima Production’s meeting room reproduced by DECIMA engine that was introduced at PSX on 12/3. pic.twitter.com/vd3QxqzUr9
— HIDEO_KOJIMA (@HIDEO_KOJIMA_EN) December 12, 2016
***
Memang masih sedikit banget yang bisa diketahui dari Death Stranding mengingat jalan ceritanya belum ketahuan. Selain itu, karakternya juga kemungkinan masih bakal bertambah dan hal ini tentu bikin game ini semakin ditunggu-tunggu. Semoga di Tokyo Game Show 2017 bakal ada kabar terbaru dari game ini, terutama tanggal rilis dan jalan ceritanya. Sekarang, kita tunggu aja kabar baiknya.