1. Google Play Books
Fungsi utama: Aplikasi penyedia jutaan buku resmi, baik lokal ataupun impor yang bisa lo baca secara digital.
Penyebab jarang digunakan: Orang Indonesia cenderung lebih suka buku dalam bentuk fisik. Selain lebih nyaman di mata, buku berbentuk fisik juga bisa dipamerin ke teman-teman lewat media sosial.
2. Google Play Music
Fungsi utama: Aplikasi pemutar musik yang juga menyediakan saluran radio pilihan.
Penyebab jarang digunakan: Setiap orang yang buka aplikasi ini untuk pertama kalinya pasti mengharapkan ada pengaturan equalizer yang mumpuni. Bukan keberagaman saluran radio yang tersedia. So, orang yang pakai android cenderung memilih aplikasi pemutar musik lain.
3. Flashlight
Fungsi utama: Aplikasi yang memanggil fungsi lampu flash biar terus menyala. Berguna banget pas mati lampu atau kalau lo lagi berkunjung ke daerah-daerah yang masih akrab dengan lilin.
Penyebab jarang digunakan: Berhubung listrik di Indonesia sudah mencapai pelosok, jadi tanpa aplikasi ini pun kita sudah bisa jalan-jalan tanpa takut nabrak tembok atau masuk ke lubang. Jangan uninstall aplikasi ini karena suatu saat kegelapan akan menghampiri hidup lo.
4. Hangouts
Fungsi utama: Aplikasi percakapan melalui teks, telpon, sampai video.
Penyebab jarang digunakan: Tujuan utama orang menggunakan aplikasi percakapan adalah untuk terhubung dengan teman, keluarga, atau pacar. Nah, berhubung teman-teman lo lebih banyak yang menggunakan Line, ya masa lo tetap keras kepala mainin Hangouts sendirian?
5. Weather
Fungsi utama: Aplikasi yang memberitahu perkiraan cuaca yang cukup bisa dipercaya. Pasti berguna banget buat lo dalam beraktivitas sehari-hari. Apalagi buat lo yang sering berkegiatan di luar ruangan.
Penyebab jarang digunakan: Tentang cuaca, orang lebih suka “riset” langsung. Kalau lo liat ada orang yang kesel tetiba hujan padahal sebelumnya panas, lo cukup ketawa kecil aja. Atau kalau lo mau berbaik hati, tepuk pundaknya dan katakan, “Lo pasti enggak pernah buka aplikasi cuaca di hape ya?”