6 Sinetron yang Pernah Viral Tapi Anjlok Belakangan

Enggak pernah ada ketenaran yang abadi. Nampaknya, hal itu juga berlaku pada sinetron konvensional yang biasa ditayangkan di TV nasional. Bertahan bukan dengan plot yang sudah dirancang melainkan dengan tolok ukur rating, rumah produksi akan selalu berharap bahwa ketenaran sinetron mereka enggak akan pernah redup. Bahkan, jika sinetron itu bisa tayang selamanya, mereka enggak akan menghentikan proses produksi.

Ketenaran sebuah sinetron bisa redup karena beberapa faktor. Misalnya, berita buruk yang menimpa aktor atau aktris terkait di dunia nyata, keengganan para aktor untuk lanjut, dan tentu saja, rating yang semakin rendah. Pada akhirnya, para kru pun harus teriak “bungkus” dan mengakhiri kisah dengan cara-cara yang belum mereka pikirkan saat merilis sinetron ini di TV.

Sinetron-sinetron yang KINCIR sebutkan dalam daftar dulunya terlalu gemilang dan dianggap sulit untuk berakhir. Nyatanya, banyak faktor yang membuat perjalanan mereka akhirnya harus tersendat dan enggak seviral dulu lagi.

Nah, ini dia sinetron-sinetron yang sempat viral pada masanya dan akhirnya harus merelakan ketenaran itu hilang begitu saja!

Sinetron yang pernah viral tapi belakangan justru anjlok

Tersanjung (1998-2005)

Sejauh ini, belum ada yang mengalahkan Tersanjung jika berbicara soal panjangnya episode. Sinetron ini bahkan merupakan tonggak tren sinetron stripping di Indonesia dengan cerita yang bergulir enggak karuan.

Berpusat pada sosok Indah yang merupakan yatim piatu, sinetron Tersanjung mengeksplorasi penderitaan Indah dengan cara yang begitu dramatis –mulai dari hamil di luar nikah hingga diintimidasi oleh orang lain–. Dibuka dengan isu sosial yang awalnya menarik, Tersanjung ujung-ujungnya menjadi sinetron dengan konflik harta, cinta, mertua, dan kedengkian yang enggak ada habisnya. Bahkan, pemeran Indah pun sudah berganti beberapa kali, hingga digantikan Indah kecil selaku anak dari Indah.

Ending sinetron Tersanjung memang enggak sedramatis kisah-kisah di episode-episode sebelumnya. Bahkan, bisa dibilang endingnya seperti menggantung dan dipaksakan. Tentu saja ini terjadi lantaran rating yang mulai anjlok dan banyaknya bermunculan sinetron-sinetron baru di channel lain, terutama RCTI.

Legendarisnya sinetron ini memicu dibuatnya adaptasi baru dalam bentuk film Tersanjung the Movie (2021) dan Tersanjung the Series (2021-2022). 

Cinta Fitri (2007-2011)

Cinta Fitri menjadi sinetron terlama yang ditayangkan di televisi dengan total waktu penayangan selama empat tahun. Ya, untuk ukuran sinetron yang ditayangkan hampir setiap hari, 4 tahun adalah waktu yang sangat lama. Total episode sinetron favorit Almarhum Ir. B.J. Habibie ini adalah 1000, jumlah yang membuat ceritanya bergulir enggak karuan.

Cinta Fitri diawali dengan kisah cinta beda kasta antara Fitri dan Farrell. Namun, ujung-ujungnya, kisahnya menjadi drama keluarga. Yang membuat Cinta Fitri disukai oleh banyak penonton adalah soundtrack yang easy-listening, taburan bintang kelas A, dan tentu saja kisah cinta pemeran Fitri dan Farel –Shireen Sungkar dan Teuku Wisnu–yang hingga kini berlanjut di dunia nyata sebagai suami istri. 

Sayangnya, kejenuhan penonton dan dirilisnya Putri yang Ditukar di RCTI menyebabkan rating turun, sehingga Cinta Fitri dibungkus dengan rapi pada episode ke-1000, lengkap dengan perpisahan yang layak.

Sinetron Cinta Fitri di-remake pada tahun 2021 dengan judul Cinta Fitri The Series yang dibintangi oleh Tissa Biani dan ditayangkan di WeTV.

Putri yang Ditukar (2010-2011)

Putri yang Ditukar adalah sinetron dramatis yang menggunakan semua formula sinetron klise: tokoh utama perempuan cantik tetapi tersakiti, konflik penukaran anak, orang tua jahat, hingga cinta beda kasta. Dua tokoh utama, Amira dan Zahira, adalah dua putri dengan kehidupan berbeda yang ditukar saat masih bayi.

Amira diperankan oleh Nikita Willy dan Zahira diperankan oleh Yasmine Wildblood. Keduanya adalah bintang yang sedang naik daun pada masa itu.

Saking larisnya, audience share Putri yang Ditukar saat itu pernah mencapai di atas 30% dan channel TV memutuskan untuk menayangkannya selama 3-4 jam sehari! Durasi yang cukup lama untuk ukuran sinetron yang tayang setiap hari.

Ceritanya jelas semakin ngalor-ngidul. Pada akhirnya, rating Putri yang Ditukar pun menurun hingga jam tayangnya dikurangi hanya 1 jam, sempat enggak tayang beberapa hari, dan akhirnya dibungkus dengan akhir bahagia.

Anak Jalanan (2015-2017)

Anak Jalanan punya banyak faktor pendukung yang membuatnya gemilang. Fanatisme penggemar sinetron RCTI ini jangan ditanya. Bahkan, kolom komentar Instagram Stefan William, pemeran Boy, dan Natasha Wilona, pemeran Reva, selalu dipenuhi dengan puja-puji dari penggemar.

Anak Jalanan disukai karena diperankan oleh banyak aktor muda, mengusung kisah tentang geng motor, dan tentu saja karena Stefan dan Natasha diisukan pacaran. 

Seolah, sinetron ini mungkin baru akan berakhir saat Stefan William menikah dengan Natasha Wilona dan memiliki ending yang indah. Nyatanya, ending sinetron ini dipaksakan, bahkan ada banyak kisah dan masalah yang belum selesai.

Berakhirnya anak jalanan pada tahun 2017 disebut-sebut karena Stefan ingin berfokus pada keluarga. Sehingga, ia mengakhiri kontraknya. Pada saat itu, Stefan memang baru satu tahun menikah dengan Celine Evangelista. Pernikahan itu sendiri berakhir pada tahun 2021.

Setelah Anak Jalanan berakhir, Stefan kemudian membintangi sinetron Anak Langit dengan tema yang kurang lebih sama, tetapi pasangan main yang berbeda.

Anak Langit (2017-2020)

Anak Langit mencoba untuk mengulang kesuksesan Anak Jalanan dengan mengusung sosok Stefan William dan ide tentang anak geng motor dan nyatanya berhasil! Hanya saja, enggak ada Natasha Wilona yang berperan sebagai love interest. “Posisi” Natasha Willona kali ini digantikan oleh Marcella Daryayani.

Anak Langit memang dapat mengekor kesuksesan Anak Jalanan, bahkan bisa tayang selama tiga tahun dengan rating yang tinggi. Hal ini enggak bisa dilepaskan dari keberadaan cast yang dulu pernah mengisi Anak Jalanan.

Sayangnya, pada bulan Maret 2020, Sinemart terpaksa menghentikan produksi Anak Langit karena wabah COVID-19 yang semakin mengganas. Hal itu menimbulkan kekecewaan di hati penggemar. Namun, enggak lama kemudian, viralnya Anak Langit tergantikan oleh sinetron channel sebelah, yakni Ikatan Cinta.

Ikatan Cinta (2020-…)

Tentu banyak di antara kamu yang penasaran dengan nasib Ikatan Cinta. Bagaimana kabarnya sekarang? 

Pada tahun 2020, Ikatan Cinta menjadi salah satu hal yang paling banyak diperbincangkan di Indonesia selain virus COVID-19. Ada banyak hal yang bikin sinetron ini istimewa, seperti penggunaan ide pembunuhan di awal hingga style karakter yang merujuk pada karakter drama Korea Selatan. Bahkan, begitu banyak meme Ikatan Cinta yang beredar di Internet. Meme-meme ini biasanya mengusung perilaku fanatik dan konyol para fans yang terlalu baper dengan kisah dari sinetron tersebut.

Namun, setelah cerita semakin melenceng dari premis awal, rating Ikatan Cinta semakin anjlok. Audience share yang pernah mencapai 53% pun kini turun menjadi 20%. Antusiasme masyarakat menurun seiring dengan adanya kabar perselingkuhan Arya Saloka-Amanda Manopo akibat cinta lokasi dan juga hilangnya sosok Aldebaran di Ikatan Cinta. 

***

Semua hal pasti memiliki akhir, enggak terkecuali sinetron-sinetron yang sempat viral dan menjadi bagian dari kehidupan penggemar dalam jumlah besar. Suatu saat, para penonton akan bosan dengan kisah yang arahnya semakin enggak karuan, kemudian sinetron-sinetron itu akan digantikan oleh sinetron lain.

Namun, jika formulanya tetap sama, sinetron-sinetron pengganti pun suatu saat juga akan terlupakan. Entah sampai kapan lingkaran itu akan berakhir.