Momen tahun baru biasanya mulai banyak tren new year, new me, nih. Hayoo, siaa yang sudah rampung resolusinya? Atau siapa yang akhirnya enggak buat resolusi sama sekali? Walau kedengarannya klise, tetapi resolusi membuat kamu bisa menentukan tujuan hidup dan tentunya meningkatkan kualitas dirimu juga.
Masih bingung menyusun resolusi yang tepat dan menemukan the new you? Kali ini KINCIR punya beberapa rekomendasi film buat menyusun tujuan awal tahun kamu. Apa saja?
Rekomendasi film buat inspirasi reolusi tahun baru
The Intern
Kalau kamu merasa terlalu tua buat memulai sesuatu, enggak perlu berkecil hati. Coba deh tonton The Intern dan kamu bakal menyadari kalau usia bukan penghalang untuk bisa upgrade diri.
The Intern adalah film yang mengambil tema kocak. Ceritanya, ada seorang laki-laki berusia senja, Ben Whittaker, yang justru kehilangan semangat setelah pensiun. Ia pun melihat lowongan magang di start-up fashion About The Fit dan melamar di sana.
Awalnya, sang pemilik, Jules Ostin, enggak suka sama keberadaan Whittaker. Menurut Ostin, profil Whittaker enggak sesuai sama semangat About the Fit. Namun, karena sifat Whittaker yang sabar dan enggak mau berhenti belajar, ia pun lama-kelamaan diterima oleh Ostin, bahkan jadi dekat dengan anak muda di sana.
Ya, selama kita melakukan sesuatu dengan tulus, balasannya pasti manis. Dan, enggak harus selalu jadi anak muda buat bikin perubahan.
Imperfect
Buat kamu yang enggak pernah pede meskipun tahun demi tahun berganti, coba deh nonton Imperfect. Film yang dibintangi oleh Jessica Mila ini berkisah tentang perempuan overweight bernama Rara yang selalu minder sama dirinya.
Bagaimana tidak, ibunya mantan model, adiknya tinggi dan langsing, dan ia bekerja di sebuah perusahaan kosmetik yang memandang fisik banget. Rara memang cerdas dan punya pacar fotografer bernama Dika yang ganteng dan menerimanya apa adanya, tetapi, ia terlalu dipengaruhi pendapat orang lain.
Untungnya, berbagai kejadian di hidup Rara menyadarkannya bahwa cantik enggak selalu harus berarti super langsing. Rara bisa berdiet dan berolahraga demi kesehatannya tanpa harus memaksakan diri untuk terlihat langsing dan jadi sakit.
Pada akhirnya, Rara sadar bahwa yang tahu kebahagiannya adalah dirinya sendiri. Nah, apakah kamu sudah menyadari bentuk kebahagiaanmu?
Cek Toko Sebelah
Ernest Prakasa memang jago banget buat bikin film-film yang inspiratif. Sebelum adanya Imperfect, ada film bertajuk Cek Toko Sebelah.
Film ini berkisah tentang Koh Afuk, seorang pemilik toko kelontong, yang ingin mewariskan tokonya. Anak pertama Koh Afuk, Erwin, enggak tertarik buat melanjutkan usaha bapaknya. Hal itu terjadi karena ia sudah bekerja di perusahaan multinasional dan memiliki karier yang baik.
Sementara itu, Yohan, seorang fotografer lepas yang pekerjaannya enggak tetap berharap bisa mengurus toko kelontong bapaknya. Sayangnya, Koh Afuk enggak percaya sama dia.
Konflik inilah yang membuat ketegangan di antara dua keluarga tersebut. Namun, pada akhirnya sebuah peristiwa, yakni percobaan penggusuran toko, membuat mereka bertiga bersatu dan juga saling mendukung mimpi masing-masing.
Pada akhirnya Koh Afuk pun menyadari bahwa setiap anaknya memiliki potensi yang berbeda. Film ini memberikan pelajaran mengenai arti kepercayaan, memahami potensi diri, dan juga bekerja sama. Nah, buat bisa menyusun resolusi, penting lho untuk “berdamai” sama orang terdekat!
The Secret Life of Walter Mitty
Ketika kamu sudah bekerja belasan tahun di sebuah perusahaan, pastinya kamu merasa bahwa ia udah menjadi bagian hidupmu. Namun, bagaimana kalau kamu harus keluar dari perusahan tersebut?
Itulah yang dirasakan oleh Walter Mitty, seorang pengurus aset negatif film di majalah Life. Suatu saat, Life mau go digital dan bakal memecat banyak orang. Menjelang rilis edisi terakhir majalah Life, Mitty menerima hadiah dari fotografer terkenal Sean O’Connell yang sering bekerja dengannya dari jarak jauh. O’Connell mengatakan bahwa ia ingin menggunakan negatif nomor 25 untuk edisi terakhir, tetapi, negatif itu enggak ada di dalam gudang aset.
Ketakutan dipecat, Mitty pun mencari O’Connell ke berbagai belahan dunia dengan petunjuk negatif foto. Nah, pencarian ini enggak hanya membuat Mitty bertemu sama O’Connell, tetapi juga berbagai kemungkinan dalam hidup yang enggak pernah ia jamah. Dalam perjalanan, ia menemukan semangat dan dirinya sendiri.
Jika kamu ingin menyusun resolusi, kamu bisa memulainya dengan mencoba hal baru. Jangan takut keluar dari zona nyaman!
Soul
Joe Gardner merasa kalau ia udah menemukan passion di dalam hidupnya: jazz. Namun, ia merasa kalau hidup enggak mendukungnya sama sekali. Alih-alih menjadi musisi kafe bahkan musisi ternama, ia “hanya” menjadi guru musik di sekolah.
Suatu hari, ia mendapatkan kesempatan audisi. Namun, di tengah jalan, ia meninggal dunia. Saat berada di dunia arwah, ia malah enggak sengaja terpeleset ke The Great Before, sebuah dunia untuk arwah bayi-bayi sebelum dilahirkan ke dunia. Di sana, ia menyamar menjadi psikolog dan harus menjadi mentor dari arwah bayi yang skeptis dan merasa enggan ke Bumi.
Petualangannya kemudian menyadarkan Gardner bahwa selama ini, ia terlalu terobsesi sama jazz sampai mengira bahwa kebahagiaannya hanya bergantung pada kesuksesan audisi. Padahal, tujuan hidup sejatinya adalah melakukan yang terbaik dan menikmati setiap momen yang kita miliki.
Itulah yang mungkin kerap kamu lupakan saat berambisi mengejar suatu mimpi. Bikin rencana boleh, tapi jangan terlalu terobsesi!
***
Tentu kamu yang paling tahu mana yang terbaik buat resolusimu. Setelah menonton rekomendasi film di atas, kamu bisa mencoba sudut pandang berbeda dalam memandang hidup dan dirimu sendiri. Jadi, kamu enggak akan terbebani saat membuat resolusi.