Info 
Reza Rahadian adalah sosok aktor yang lovable dan mudah untuk dikagumi. Namun, itu semua sebelum Layangan Putus tayang di Indonesia.
Semenjak Layangan Putus hadir di WeTV, mulai banyak, nih, orang yang “benci” sama Reza Rahadian. Tentu saja hal itu terjadi berkat peran Aris, suami peselingkuh yang hobi playing victim dalam serial itu.
Tokoh Aris memang enggak kejam seperti suami-suami jahat di FTV “azab”, tetapi, Aris adalah suami yang manipulatif dan enggak punya perasaan. Ia bahkan enggan untuk meninggalkan selingkuhannya dan meminta maaf kepada Kinan.
Sebetulnya, Aris bukanlah peran pertama Reza Rahadian yang menyebalkan, lho. Ada beberapa karakter menyebalkan yang pernah diperankan Reza Rahadian. Walaupun enggak semenyebalkan Aris, tetapi karakter-karakter ini cukup bikin geregetan! Siapa saja?
Peran Reza Rahardian yang menyebalkan selain Aris:
Rahmat – Test Pack
Test Pack memiliki kesan yang hampir sama dengan Layangan Putus, karena keberadaan pernikahan dan orang ketiga. Bedanya, “perselingkuhan” ini enggak ekstrem seperti yang dilakukan Aris-Lidya dalam Layangan Putus.
Di film ini, Reza Rahadian berperan sebagai Rahmat, seorang suami yang didiagnosis steril alias tidak dapat memiliki anak. Malu kepada istrinya, ia pun menyembunyikan hal tersebut. Suatu hari, ia bertemu dengan Shinta, mantan kekasihnya, dan menjadi dekat karena merasa sama-sama gagal. Tata, sang istri, pada akhirnya mengetahui hal itu dan marah besar. Apalagi, ketika alasan Rahmat adalah karena ia malu dengan kondisinya.
Ketidaktegasan Rahmat inilah yang membuat rumah tangga Rahmat enggak bisa diselamatkan dan membuat penonton sebel banget.
Tristan –Toko Barang Mantan
Dalam Toko Barang Mantan, Reza membuang kesan necis yang melekat di dalam dirinya untuk berperan sebagai Tristan, cowok rebel pemilik Toko Barang Mantan.
Tristan meninggalkan kuliah demi idealismenya, membangun toko tempat barang-barang yang sarat akan kenangan mantan dijual dengan nuansa memori tertentu. Nah, suatu saat, Rio bertemu dengan Laras, mantan kekasihnya saat masih kuliah dulu.
Karakter Tristan memang enggak jahat, tetapi nyebelin. Tristan terlalu idealis dan “tinggi hati” sampai enggak mau mengekspresikan rasa sayangnya kepada Laras, jauh dari keluarga, dan enggan meneruskan kuliah. Untungnya, momen saat ia hampir kehilangan Laras menyadarkannya bahwa ia membutuhkan orang lain dalam kehidupannya.
Biru – Pendekar Tongkat Emas
Inilah film pertama yang menampilkan Reza Rahadian sebagai tokoh antagonis yang kejam. Dalam Pendekar Tongkat Emas, Reza Rahadian berperan sebagai Biru, murid dari Cempaka.
Bersama Gerhana (Tara Basro), Biru menjadi sosok pendekar yang jahat dan serakah karena kecemburuan. Mereka berdua marah karena sang guru, Cempaka, malah memilih Dara, murid junior, sebagai pewaris. Marah, Gerhana dan Biru pun berulah, melakukan fitnah, bahkan menguasai padepokan.
Walaupun terbiasa menjadi tokoh baik dan heroik, dalam film ini, Reza berhasil menghidupi karakter yang dipenuhi amarah dan dendam. Akting yang kece ini disempurnakan oleh aksi bela dirinya. Yap, demi film ini, Reza rela “babak belur” buat berlatih silat!
Satrio – Kapan Kawin?
Sosok Satrio ini agak mirip dengan Tristan dalam Toko Barang Mantan: sama-sama idealis dan rebel. Bedanya, Satrio jago buat berpura-pura.
Satrio merupakan seorang aktor teater yang sangat idealis. Suatu hari, Satrio disewa oleh Dinda, seorang manajer hotel sukses, buat berpura-pura menjadi pacarnya pada saat ia akan pulang kampung. Jadilah Satrio sosok pria yang terlihat necis dan sukses. Namun, idealisme Satrio ditambah rencana ayah dan ibu Dinda untuk mempercepat pernikahan Dinda membuat semua trik Dinda kacau balau.
Sosok Satrio memang manis, sih, tetapi idealismenya menyebalkan. Satrio terlihat seperti selalu merasa benar, dan juga enggak berpikir jauh soal masa depannya.
Bossman – My Stupid Boss 1 dan 2
Ini dia karakter Reza Rahadian yang sebetulnya enggak sejahat Biru, tetapi, jauh lebih ngeselin! Yap, dalam My Stupid Boss, Reza hadir sebagai sosok Bossman dari Jawa yang membuka bisnis di Malaysia.
Selain egois dan pelit, Bossman juga gaptek, enggak mau mendengarkan saran orang, dan juga kurang pintar. Dengan rambut gondrong tipis, botak di bagian tengah, perut buncit, serta logat yang medhok, Bossman bikin kita sebel, sekaligus terpingkal-pingkal.
Akting Reza Rahadian sebagai Bossman ini keren banget dan natural. Reza berhasil bertutur dalam logat jawa tanpa dibuat-buat dan membuat setiap dialog mengalir secara menyenangkan. Berbeda dengan tokoh Aris yang bikin kita 100% marah, tokoh Bossman ini membuat kita sebel sekaligus sayang.
***
Bisa bikin sayang, kagum, sekaligus menyebalkan. Itulah kesan yang kita dapatkan dari Reza Rahadian di layar. Jika Reza Rahadian udah sukses bikin penonton merasakan banyak hal, tandanya, ia berhasil untuk menghidupi setiap karakter yang ia perankan.
Nah, mana nih, karakter Reza Rahadian yang bikin kamu lupa sama kenyataan dan kesel betulan sama dia?
