Info 
Sinetron Indonesia kerap menampilkan pasangan suami istri yang dikemas secara sempurna dari segi fisik. Kesempurnaan fisik, kekayaan, bahkan romantisme, semuanya melekat dalam diri mereka. Hal itu membuat banyak penonton mendambakan pernikahan seperti yang ada di dalam sinetron-sinetron Indonesia.
Namun tahukah kamu? Rupanya, banyak pasangan idaman dalam sinetron Indonesia yang ternyata toksik. Mereka terlihat sempurna hanya karena ada di layar aja. Jika di dunia nyata, pernikahan-pernikahan ini mungkin bakal bikin makan ati.
Jangan percaya dengan apa yang kamu lihat di layar. Pernikahan-pernikahan idaman di layar televisi ini sebetulnya toksik dan enggak layak diidamkan di dunia nyata:
Pasangan toksik dari Sinetron Indonesia:
Andien dan Aldebaran – Ikatan Cinta
Hingga kini, Ikatan Cinta masih ditayangkan di RCTI. Animo masyarakat terhadap sinetron ini memang udah enggak sebesar dulu. Bahkan, udah agak jarang kita dengar berita tentang sikap heboh fans Ikatan Cinta. Namun, sejauh ini, ratingnya masih cukup tinggi dibandingkan banyak sinetron lain.
Salah satu daya tarik dari Ikatan Cinta adalah pernikahan Andien -Aldebaran. Pada awal kemunculannya, pernikahan ini bikin baper. Bahkan, banyak penggemar fanatik yang merundung istri Arya Saloka, pemeran Aldebaran, karena baper dengan hubungan Andien -Aldebaran.
Namun, hubungan Andien-Aldebaran ini awalnya toksik. Aldebaran menikahi Andien demi membalas dendam atas kematian adiknya, Roy. Awalnya, Aldebaran mengira kalau Andien-lah yang membunuh Roy.
Seiring dengan berjalannya waktu, Aldebaran mengetahui bahwa Elsa-lah yang membunuh Roy. Namun, pernikahan itu tetap banyak masalah lantaran mereka sering enggak terbuka satu sama lain.
Dewa dan Nana – Buku Harian Seorang Istri
Lagi-lagi, pernikahan yang diawali dengan cara buruk kembali hadir dalam premis sinetron Indonesia. Bagi penonton, pasangan Nana-Dewa adalah pasangan yang ideal. Ceweknya cantik, baik, dan lembut. Sementara itu, yang cowok agak dingin, kaya, dan tampan.
Pernikahan mereka diawali dengan keterpaksaan. Nana terpaksa menikahi Dewa karena permintaan sang ayah. Sementara itu, Dewa terpaksa menikahi Nana karena dipaksa oleh ayah Nana yang ditabrak olehnya. Dewa sendiri masih mencintai Hana, kekasihnya yang enggak disukai sang ibu.
Seiring dengan berjalannya waktu, cinta mereka berdua pun mulai tumbuh. Meski begitu, pernikahan mereka mengalami banyak masalah karena harus mengenal satu sama lain dari nol, perbedaan kebiasaan serta budaya, dan keluarga yang kerap turut campur. Hmm, jangan asal lihat fisik dan kekayaan aja, ya, kalau mau nikah!
Kinanti dan Abhimana – Terpaksa Menikahi Tuan Muda
Dari judulnya saja, kamu tentu sudah bisa menebak betapa toksiknya hubungan suami istri ini. Pernikahan memang harusnya enggak dilandasi keterpaksaan, apalagi hanya karena uang.
Nah, Kinanti merupakan perempuan malang yang terpaksa menikahi Abhimana karena adiknya kabur. Karena merasa enggak sesuai perjanjian, Abhimana pun kerap menyiksa Kinanti. Kinanti hanya bisa pasrah karena berkorban demi keluarganya.
Namun, lama kelamaan, rasa cinta itu tumbuh. Abhimana kasihan karena Kinanti rupanya kerap mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari keluarganya sendiri. Sementara itu, Kinanti juga merasa kasihan dengan Abhimana karena trauma masa lalunya.
Walaupun Abhimana sudah baik kepada Kinanti, tetapi sifat abusive Abhimana di awal pernikahan bener-bener enggak banget. Di dunia nyata, perilaku abusive akan sulit untuk berubah.
Suci dan Marcel – Cinta Suci
Digambarkan sebagai pasangan ideal, nyatanya Marcel adalah pria toksik yang enggak seharusnya dinikahi. Menyukai Suci sejak SMA, saat dewasa, Marcel mendapatkan kesempatan untuk bisa menikahi Suci dengan paksaan.
Suci sebetulnya sudah menikah dengan Aditya. Namun, karena jeratan utang, ia terpaksa menerima pinangan Marcel dan meninggalkan suami serta anaknya. Nah, Marcel sendiri adalah laki-laki keras kepala yang menyebalkan dan mau menang sendiri.
Seiring dengan berjalannya waktu, hubungan mereka membaik dan cinta itu tumbuh. Selain itu, Aditya juga menikah dengan saudara perempuan Marcel. Namun, selain enggak logis, tentu saja pernikahan Suci-Marcel enggak bisa dijadikan inspirasi lantaran penuh kebohongan, paksaan, dan intimidasi di awal.
Naura dan Arka (Anugerah Cinta)
Sinetron Anugerah Cinta enggak cuma memperlihatkan tentang mertua yang sangat jahat, tetapi juga beberapa pernikahan toksik. Salah satunya justru pernikahan Naura dan Arka yang dianggap romantis.
Naura digambarkan sebagai istri yang penurut, sederhana, dan enggak banyak menuntut. Sementara itu, Arka digambarkan sebagai suami pelindung, sabar, dan tentu saja kaya.
Namun, pernikahan ini justru toksik. Ibu Arka, sama sekali enggak menyetujui pernikahan mereka lantaran perbedaan kasta. Untuk mengusir Naura, ibu Arka melakukan segala cara, termasuk mencoba membunuh Naura.
Sebagai suami yang baik, apa yang dilakukan oleh Arka hanyalah menghibur Naura. Seharusnya, sih, kalau sang ibu udah membahayakan nyawa istri, ia harus mengajak istrinya untuk angkat kaki dari sana. Hal ini tentu red flag kalau terjadi di dunia nyata.
***
Keindahan hubungan suami istri dalam sinetron sesungguhnya sulit untuk diwujudkan dalam dunia nyata. Hubungan yang kamu anggap indah pun sebetulnya adalah hubungan toksik yang enggak layak kamu jalanin.
Daripada sibuk terpana sama ketampanan, kecantikan, kelembutan, dan kekayaan tokoh-tokoh sinetron, lebih baik buka mata dan temukan pasangan yang bisa bikin kamu nyaman serta enggak menyakitimu.
