Lo pasti udah dengar kabar soal proyek film Wiro Sableng yang beredar awal tahun 2017. Jagoan gondrong berkostum putih-putih yang juga dikenal sebagai Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 ini merupakan karakter serial novel yang diciptakan oleh Bastian Tito (almarhum). Pendekar yang bernama asli Wira Saksana ini merupakan murid dari Sinto Gendeng yang merupakan pendekar silat ternama.
Dalam perjalanannya, Wiro memiliki banyak jurus dan kesaktian setelah bertemu dengan banyak pendekar. Di era 1990-an, Wiro menghebohkan dunia hiburan Tanah Air dengan muncul di serial TV. Dalam serial ini, karakter Wiro diperanin oleh beberapa aktor, kayak Tony Hidayat, Herning “Ken Ken” Sukendro, dan dan Abhie Cancer. Setelah pendekar ini menghilang selama belasan tahun, ada kabar yang mengatakan bahwa Wiro bakal “turun gunung” dan hadir di layar lebar.
Pengen tahu kelanjutan dari proyek film Wiro Sableng? Yap, Viki juga. Makanya, pas datang ke event Popcon Asia 2017 di Jakarta Convention Center, Viki sempat hadir di Movie Panel Wiro Sableng. Di sana, duduklah para kreator yang terlibat dalam proyek tersebut. Dan, inilah yang Viki dapatin di sana.
1. Udah mau mulai syuting.
Film Wiro Sableng merupakan proyek kolaborasi dari Lifelike Pictures dan Fox International Productions. Dalam sesi panel di Popcon Asia 2017, hadir Michael Warner dari pihak Fox International Productions yang juga bertindak sebagai produser eksekutif buat proyek film Wiro Sableng. Menurut Michael, ini adalah pertama kalinya Fox membuat film di Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
“Ini merupakan fantastic opportunity dan Indonesia merupakan good market,” ujar Michael.
Buat merealisasikan hal ini, Angga dipercaya jadi sutradara. Sebelum menggarap film Wiro Sableng, dia pernah terlibat sebagai sutradara dan produser di banyak film, loh. Sebut aja Filosofi Kopi, Surat dari Praha, dan Hari untuk Amanda. Kira-kira, bagaimana, ya, persiapan film ini?
“Kami melakukan persiapan dari tahun lalu dan ngelibatin 250 orang kru. Banyak sekali kru dan desainer produksi yang terlibat. Akhir Agustus ini, kami mulai syuting,” ungkapnya.
2. Kang Yayan jadi konseptor adegan laga.
Lo ingat sama karakter penjahat bernama Mad Dog dalam film The Raid: Redemption? Yap, Yayan Ruhian, aktor laga berambut gondrong yang akrab dipanggil Kang Yayan, juga pernah muncul di film Star Wars: Episode VII: The Force Awakens sebagai karakter bernama Tasu Leech. Nah, buat fil Wiro Sableng, Kang Yayan bakal bertanggung jawab sebagai koreografer, loh.
“Wiro Sableng adalah sebuah cerita yang udah dikenal sama banyak orang. Buat bikin koreo, gua bakal dibantu teman-teman dari dunia pencak silat. Yang jelas, gua ingin nampilin Wiro sebagai seorang yang sableng!” ujar Yayan. Wah, makin penasaran, ya, setelah mendengar penjelasannya.
3. Gandeng Marsha Timothy.
Film ini juga bakal makin menarik dengan hadirnya aktris cantik Marsha Timothy. Dia rela latihan bela diri buat ngedalamin perannya dalam film ini. Sayangnya, peran Marsha masih dirahasiain. Namun, dia mau angkat bicara soal pengalamannya berlatih sejauh ini.
“Gua belum pernah latihan adegan fighting. Awal berlatih, kaki gua sampai biru-biru. Program latihan mulai dari Maret kemarin, latihan mulai intensif waktu bulan puasa. Gua latihan dari pukul 14.00 sampai 22.00. Tiap pagi, gua latihan fisik dari pukul 10.00 sampai 12.00. Sehabis makan siang, latihan koreo. Sejauh ini, latihannya menyenangkan!” kata Marsha.
With the director, action choreographer and producer of Wiro Sableng . Kita #siapsableng ????????
A post shared by marshatimothy (@marshatimothy) on
4. Desainer animasi kebanggaan Indonesia bakal turun tangan.
Proyek ini juga ngelibatin Chris Lie, desainer kebanggaan Indonesia yang udah terjun di dunia komik internasional. FYI, melalui Caravan Studio yang didirikannya pada 2008, dia udah bikin desain dan ilustrasi buat perusahaan-perusahaan animasi internasional. Sebut aja Hasbro, Mattel, HBO Asia, dan Marvel Comics. Dilansir dari The Jakarta Post, Chris juga pernah ngebantuin I Nyoman Nuarta membuat desain patung Garuda Wisnu Kencana pada 1997.
Nah, sepak terjangnya tentu udah enggak perlu diraguin lagi. Chris pun ngebeberin proses desain fiilm Wiro Sableng yang bakal digarapnya. “Tim produksi ngasih kami referensi dari hasil riset. Dari situ, kami bikin (desain) kostum, senjata, latar, dan simbol 212. Buat keperluan syuting, kami juga bikin storyboard dan key art buat nunjukin momen penting,” tuturnya.
5. Ngelibatin penggemar buat proses syuting.
Dalam acara panel di Popcon Asia 2017, selain acara diskusi, juga diadakan kompetisi Wiro Sableng Experience. Kompetisi ini diikutin sama delapan orang partisipan. Mereka harus memeragakan Pukulan Kunyuk Melempar Buah, salah satu jurus Wiro Sableng yang terlihat kayak gerakan monyet. Dengan jurus yang didapat dari sang guru, Sinto Gendeng, ini, Wiro bisa mengempaskan serangan angin yang kuat dan kencang.
Para peserta dinilai langsung oleh Yayan Ruhian. Setelah itu, dipilih tiga orang terbaik. Salah satu peserta kompetisi, Lukman (27 tahun), keluar sebagai juara pertama. Dia berhak mendapatkan uang tunai sebesar Rp3 juta dan kesempatan buat ikut syuting film Wiro Sableng. Wah, apakah Lukman akan kembali memeragakan jurus tersebut dalam film?
6. Bakal ada universe tersendiri.
Turut hadir dalam panel diskusi, ada Sheila Timothy yang bertindak sebagai produser. Dia bilang bahwa dia optimis dengan film ini, bahkan bersedia bikin sekuelnya.
Sheila bilang, “Gua udah ngelihat banyak potensi buat sekuel film ini. Kami bikin universe buat film ini. Dengan adanya Fox, kami berharap film Wiro Sableng bisa diterima di luar negeri. Kami enggak cuma ngelakuin persiapan syuting biasa. Persiapannya berlapis-lapis, termasuk bikin video board. Kami punya target yang tinggi buat film ini.”
A post shared by Sheila Timothy (@lalatimothy) on
***
Bagaimana? Rasanya, makin enggak sabar, ya, nunggu film Wiro Sableng dirilis. Bagaimana pun juga, Sang Pendekar 212 adalah sosok kebanggaan kita semua yang enggak kalah jago dari para superhero Marvel dan DC. Rasanya, udah saatnya jagoan kita dapat perhatian dunia. Lo setuju, ‘kan?