Korea Selatan selalu menyisipkan tema bermutu di setiap kisah-kisah cinta yang mereka buat. Bukan sekadar menjual romantisme kosong, selalu ada hal menarik yang bisa kita pelajari dari drama Korea selatan alias drakor. Nah, kali ini, hadir drama Korea Selatan yang bertema ramalan cuaca; Forecasting Love and Weather.
Program ramalan cuaca dalam berita selalu ditunggu-tunggu, terutama oleh masyarakat di negara yang sibuk. Ramalan cuaca penting untuk membantu perencanaan kegiatan dan tentu saja membuat kita tahu kapan harus membawa payung.
Kali ini KINCIR mau bahas soal drama Korea Forecasting Love and Wheather. Kamu sudah bisa mulai menonton serial ini sejak tanggal 12 Februari 2021 di Netflix.
Menyoal cinta, karier, dan cuaca
Forecasting Love and Weather mengambil latar tempat di Badan Meteorologi Nasional di Korea Selatan. Karakter-karakternya adalah para pekerja di sana dengan segala dinamika, mulai dari bagaimana mereka bergelut dengan riset dan pengamatan untuk menentukan cuaca, konflik karena perbedaan pendapat, pertemanan, politik kantor, dan tentu saja cinta.
Bekerja di sebuah badan meteorologi bukan hal yang mudah. Setiap harinya, mereka enggak jarang harus menjalani banyak rapat dengan berbagai pendapat, bekerja shift, sampai harus cermat memperhatikan gambar satelit.
Apakah ini hal yang mudah? Tentu enggak. Kendati cuaca memiliki polanya masing-masing dan ada rumusnya, tetapi apa yang terjadi di kemudian hari bisa saja berbeda. Alam memang enggak bisa ditebak.
“Cuaca seperti kehidupan, kadang tak dapat diprediksi.”, begitu yang dikatakan oleh sutradara Cha Young Hun dalam konferensi pers “Forecasting Love and Weather” pada tanggal 11 Februari melalui kanal YouTube Netflix Korea.
Sifat cuaca yang tak tertebak inilah yang kerap memunculkan kegelisahan di tengah para karakter. Bahkan, kesalahan ramalan cuaca bisa berakibat pada evaluasi dan rapat-rapat yang melelahkan.
Namun, selain cuaca, muara perasaan rupanya juga enggak tertebak. Karena “tumbuh” bersama, perasaan cinta mulai tumbuh dari hati beberapa karakter. Nah, di sinilah dramanya semakin asyik, karena, siapa sih, yang enggak tertarik sama kisah cinta antara rekan kerja? Mau enggak mau, perasaan terkadang harus dikontrol demi profesionalisme.
Karakter yang unik seperti cuaca
Bukan drama Korea Selatan kalau enggak memperhatikan detail dari setiap karakternya. Tokoh-tokoh yang ada di dalam Forecasting Love and Weather diolah sedemikian rupa hingga menjadi kuat dan menyatu dengan alur. Setiap karakter memiliki peran penting, bukan sekadar tempelan belaka. Bahkan, jika dikaji lebih lanjut, setiap tokoh memiliki kesamaan dengan cuaca.
“Jin Ha-Kyung memiliki sifat seperti bulan November yang dingin..”, ujar Park Min Young, pemeran dari tokoh Jin Ha-Kyung. Park Min Young merupakan aktris Korea Selatan yang terkenal sebagai Ratu Komedi Romantis. Berbagai serial A-list telah sukses dibintangi oleh Min Young, seperti What’s Wrong with Secretary Kim dan Her Private Life.
Meski begitu, peran sebagai pegawai Badan Meteorologi bukan hal yang mudah. Bahkan, Park Min Young sebelumnya sempat ragu.
“Kalau ini adalah drama medis atau hukum, saya dapat mempelajari terminologinya dari serial lain. Namun karena ini tentang layanan cuaca, saya tidak punya ide. Saya bahkan sempat meragukan keputusan (untuk mengambil peran) ini.”
Ya, premis mengenai badan meteorologi memang jarang banget dipakai dalam serial negara mana pun. Sebagai salah satu pelopor, mau enggak mau para pemain harus mencari referensi lainnya. Park Min Young dan Song Kang, pemeran Lee Si-Woo, mempelajari tentang hal tersebut melalui berbagai dokumenter. Menantang, memang, tetapi mereka berhasil untuk melewatinya.
Selain Jin Ha-Kyung, masih ada lagi sederet tokoh menarik lainnya. Seperti Lee Si-Woo, karakter yang akan terlibat hubungan romantis dengan tokoh utama. Tokoh ini seperti hujan panas yang turun ketika matahari bersinar. Ada pula Chae Yu-jin (Yura) yang dianalogikan seperti cuaca yang terlihat mendung dari jendela, namun ternyata lebih panas ketika keluar.
Uniknya lagi, ada buka Han Ki-jun (Yoon Bak) dengan representasi sifat yang enggak cocok disamakan dengan cuaca karena ia terlalu konsisten.
Menarik perhatian banyak orang
Forecasting Love and Weather enggak cuma jadi kejutan bagi karier para aktor, tetapi juga banyak pihak. Platform fandom K-drama serta moviegoers menyambut pembarForesuan ini dengan baik. Bahkan, akun resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Indonesia membuat tweet khusus terkait kemunculan drama ini sebagai bentuk apresiasi!
Forecasting Weather and Love adalah drama yang harus kamu saksikan! Bukan cuma terhibur oleh cerita cinta, kamu bakal mendapatkan banyak ilmu baru soal cuaca yang biasanya enggak banyak dibahas! Patut jadi rekomendasi drakor buat kamu, nih!