Waralaba Star Wars memang menghasilkan banyak uang dan studio di balik Star Wars, yaitu Disney, sadar betul akan hal itu. Itulah mengapa Disney membuat serangkaian aturan untuk bioskop di Amerika yang akan menayangkan The Last Jedi di Desember nanti.
Dilansir The Wall Street Journal, 65% pendapatan dari penjualan tiket The Last Jedi akan masuk ke Disney. Bioskop di Amerika juga enggak diperbolehkan untuk mulai memasarkan The Last Jedi sebelum Disney memberikan persetujuan. Selain itu, bioskop di Amerika diminta untuk memutar Star Wars selama 4 minggu berturut-turut dan penayangannya harus dilakukan di teater terbesar yang dimiliki masing-masing bioskop. Sepertinya peraturan ini mungkin akan sedikit menyulitkan film-film lain yang tayang pada Desember, seperti Jumanji: Welcome to the Jungle dan Pitch Perfect 3. Nah, jika ada bioskop yang melanggar aturan tersebut, maka dikabarkan akan dikenakan biaya tambahan sebesar 5% dari penjualan tiket.
Peraturan tadi berlaku jika The Last Jedi berhasil menghasilkan 500 juta dolar di Amerika dan Kanada. Namun, kalau kita lihat pendapatan yang berhasil diraih dua film Star Wars sebelumnya, yaitu The Force Awakens dan Rogue One, maka angka 500 juta dolar bukanlah hal yang mustahil untuk bisa diraih. The Force Awakens sendiri berhasil meraih pendapatan sebesar 936 juta dolar di Amerika, sedangkan Rogue One berhasil mendapatkan pendapatan sebesar 523 juta dolar di Amerika.
Wah, cukup ketat juga, ya, peraturan yang dibuat oleh Disney. Jangan lupa, ya, guys, buat nonton The Last Jedi, yang tayang pada 15 Desember nanti.