Better Call Saul, Lebih dari Dramanya Awkarin

Kalo lo udah namatin nonton kisah Walter White alias Heisenberg, kudunya sih lo lanjut nontonin serial yang merupakan spin-off prequel dari Breaking Bad, Better Call Saul di Netflix. Kalo lo penggemar berat Breaking Bad, kudunya lo kenal dengan sosok Saul Goodman. Wataknya di Breaking Bad memang ngeselin banget, selain licik, suka ngibul, dan jago ngeles, dia juga seorang oportunis sejati yang menakar semuanya dengan materi. Tapi, baiknya lo nonton Better Call Saul, Viki jamin penilaian negatif lo ke Saul Goodman bakalan berubah (minimal sedikit deh), soalnya di serial—yang juga dikarang sama Vince Gilligan (kreator Breaking Bad)—itu lo bakal paham kenapa Saul Goodman jadi terbentuk punya tabiat kayak yang lo kenal sekarang ini. Kalo kalian masih banyak mikir, baiknya lo simak nih alasan-alasan dari Viki yang bikin lo enggak sabar mau nonton Better Call Saul.

1. Dapat Nilai Ciamik di Situs-Situs Review Film

Jarang-jarang sebuah serial bernilai di atas 80-an di Rotten Tomatoes, tapi kerennya Better Call Saul mendapatkan “nilai kesegaran” sampai di kisaran 97 persen di sana. Nah, enggak cuma di satu situs aja, kalo lo cek di IMDB, dari skala 1 sampai 10, serial drama kriminal yang banyak dibumbui “komedi gelap” ini dinilai 8,8. Dari dua referensi penilaian tadi, masak sih lo masihg enggak percaya kalo serial ini keren?

2. Bisa Ngasih Gambaran Soal Dunia Hukum

Karena latarnya adalah kisaran 6 tahunan sebelum latar di Breaking Bad, jadi Saul Goodman masih gunain nama aslinya, yaitu Jimmy McGill. Nah, kita bisa dapet gambaran betapa suremnya itu meniti karier di firma hukum. Meskipun kakaknya Jimmy ini pengacara ternama yang punya firma hukum, tapi Jimmy kudu mulai kerja di sana sebagai tukang sortir dan antar surat. Pokoknya, banyak banget konflik batin yang dialami Jimmy, kadang dia harus ngelanggar norma hukum untuk tujuan baik. Kadang dia dituntut berbuat buruk karena itu diwajibkan hukum. Oh iya, kita juga bisa tau asal-usul nama “Saul Goodman” yang disandang Jimmy pas jadi “pengacara matre” di Breaking Bad di season pertama Better Call Saul.

3. Banyak Nyeritain Tokoh-Tokoh dari Breaking Bad

Lo yang pada udah nonton Breaking Bad pasti setuju kalo tokoh-tokoh di serial tersebut punya karakterisasi yang mantap dan masing-masing pemerannya ngebikin sosok tiap tokoh berkesan. Sebut aja Tuco Salamanca, yang merupakan seorang bos kartel narkoba yang agak segreg dan emosinya meledak-ledak, atau Mike Ehrmantraut, kakek-kakek petugas penjaga parkiran yang keliatan innocent padahal aslinya pensiunan polisi, mata-mata juga seorang assassin yang berbahaya. Nah, mereka semua muncul dan juga diceritain mendalam latar belakangnya di Better Call Saul.

4. Naskah Drama Jaminan Mutu

Ya jelas sih Vince Gilligan dan Peter Gould memang sudah diakui sebagai penulis naskah serial drama yang jago berkat Breaking Bad. Makanya Viki pun percaya kalo Better Call Saul adalah jaminan mutu. Lo nontonin video drama kehidupan di salah satu video Awkarin yang nyeritain kandasnya cinta Karin sama Gaga yang durasinya 30 menitan di Youtube aja betah, masak iya nontonin serial ciamik yang per episodenya cuma 50 menitan ini enggak bisa betah. Nih, Viki kasih bocoran ya, kisah hidup Jimmy McGill lebih pelik dibanding Awkarin—yang gara-gara putus dari pacarnya aja malah jadi Youtuber dan Selebgram tajir. Dan, kalo lo KZL sama Gaga—pacarnya Karin—Chuck McGill dijamin ribuan kali lebih bikin KZL. Makanya, nonton sendiri sana!

***

Kalo lo udah nonton Better Call Saul, lo harusnya punya pendapat juga dong soal alasan yang bikin serial yang baru kelar season 2-nya ini patut ditonton? Coba mana, bagi dong pendapat kalian di kolom komentar!